Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
PT Pupuk Indonesia menjamin distribusi pupuk bersubsidi di Jawa Tengah dan sekitarnya berjalan normal.
Pernyataan tersebut disampaikan menyusul peristiwa kebakaran yang melanda kapal pengangkut pupuk KM Soemantri Brodjonegoro yang dioperasikan anak usaha yakni PT Pupuk Indonesia Logistik (Pilog), di Cilacap, Jawa Tengah, Rabu (1/12).
“Kami pastikan bahwa peristiwa kebakaran ini tidak mengganggu distribusi pupuk untuk Jawa Tengah dan sekitarnya," ujar SVP Komunikasi Korporat Pupuk Indonesia Wijaya Laksana melalui keterangan resmi, Kamis (2/12).
Ia menjelaskan, ketika kebakaran terjadi, kapal dalam status nihil kargo atau tidak mengangkut muatan. Kapal tersebut, ucap Wijaya, baru saja selesai melaksankan bongkar muat di Unit Pengantongan Pupuk (UPP) Cilacap.
Sebelum terbakar, KM Soemantri Brodjonegoro membawa pupuk seberat 7.436 ton dari PT Pupuk Sriwijaya di Palembang ke UPP Cilacap dan keseluruhan muatan telah diturunkan.
“UPP Cilacap sendiri menjadi pusat distribusi untuk wilayah Jateng bagian selatan, yaitu Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo dan Sleman”, kata Wijaya.
Baca juga : Bappenas Segera Luncurkan Peta Jalan Ekonomi Kerthi Bali
KM Soemantri Brodjonegoro sendiri adalah satu dari 203 unit kapal yang dioperasikan Pupuk Indonesia dalam mendistribusikan pupuk.
“Secara operasional, tidak mengganggu distribusi dan bisa digantikan secara langsung dengan kapal lain yang dioperasikan oleh Pupuk Indonesia Logistik," tandasnya.
Adapun, Direktur Utama PT Pupuk Indonesia Logistik Tentaminarto Tri Februartono mengatakan, kebakaran itu tidak mengakibatkan kendala apapun dalam penyaluran pupuk bersubsidi.
“Kebakaran sudah berhasil dipadamkan. Nahkoda dan 26 awak yang berada di kapal juga telah dievakuasi dan tidak ada korban jiwa. Kejadian ini juga tidak berdampak terhadap lingkungan sekitar,” tegas Tentaminarto.
Peristiwa kebakaran sendiri disinyalir terjadi sekitar pukul 7.30 pagi dan awak kapal langsung melakukan upaya pemadaman dengan fire fighting equipment dan melakukan manuver-manuver untuk menyelamatkan kapal. Kebakaran juga tidak menjalar ke bagian mesin ataupun bagian-bagian vital kapal lainnya.
Pada pukul 9.17 WIB, api dilaporkan sudah padam dan pukul 15.00 WIB ruang kapal dinyatakan aman untuk dimasuki awak kapal (OL-7)
Kebakaran yang terjadi di RT 17 RW 4 Kapuk Muara ini menghanguskan setidaknya 480 bangunan, dan berdampak pada lebih dari 3.200 jiwa dari sekitar 800 kepala keluarga (KK).
program 1 RT 1 alat pemadam api ringan (APAR) oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mencegah kebakaran tidakefektif jika tak dibarengi kesadaran masyarakat
Program 1 RT 1 alat pemadam api ringan (APAR) yang digagas Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, tidak efektif.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengaku sudah mendapatkan laporan soal peristiwa kebakaran hebat yang terjadi di Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Jumat (6/6).
Petugas terus berjaga dan memberikan bantuan sesuai kebutuhan para pengungsi.
KEBAKARAN terjadi di kawasan padat penduduk Kampung Rawa Indah, RT 17/04, Kelurahan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Jumat (6/6) siang
Masyarakat Jabodetabek cenderung memilih transportasi umum saat mudik. Sementara masyarakat di luar Jabodetabek lebih memilih kendaraan pribadi.
Tercatat jumlah penumpang kapal melewati pelabuhan Trisakti Banjarmasin, selama arus mudik dan balik Lebaran 2025 periode 21 Maret-11 April sebanyak 26.717 orang.
Fenomena ini juga berdampak pada peningkatan penumpang kapal laut. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Batam memprediksi lonjakan 15% dibanding tahun sebelumnya,
Data PELNI mencatat, pada periode H-15 hingga H-9 Lebaran 2024, jumlah penumpang mencapai 106.234 orang.
Di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang sebanyak 1.074 pemudik lebaran sudah datang dari Kumai, Kalteng.
Prakirawan BMKG Annisa Nindi Al’adi, mengatakan BMKG telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi gelombang tinggi di sejumlah perairan Bangka Belitung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved