Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Pandemi Turut Mengubah Tren Desain Rumah

Mediaindonesia.com
19/11/2021 09:20
Pandemi Turut Mengubah Tren Desain Rumah
Ren Katili, Arsitek Bersama Arlisa Ardhiani, Marketing Manager Beko Indonesia pada kegiatan Tren Desain Rumah Paska Pandemi Bersama Beko.(Dok.Beko)

PANDEMI covid-19 yang melanda dunia, termasuk Indonesia selama hampir dua tahun terakhir tak bisa dipungkiri mengubah banyak hal dalam kehidupan, tak terkecuali dengan area rumah. Prioritas terkait desain rumah pun mulai bergeser, dengan faktor kebersihan, fungsionalitas dan well-being menjadi fokus utama, dan membentuk tren desain rumah masa depan.

Untuk itu Beko hadir dengan rangkaian produk peralatan rumah tangga dengan teknologi terdepan yang memungkinkan penggunanya menjalani hidup yang lebih sehat, serta hadir dengan tampilan menawan untuk mendukung tren desain rumah masa depan.

Baca juga: Renovasi Rumah Lebih Mudah dengan Peralatan Bangunan yang ...

“Kesadaran untuk menjalani hidup yang lebih bersih dan sehat telah menjadi fokus masyarakat, dan semakin diakselerasi melalui kehadiran pandemi. Hal ini berimplikasi bukan hanya pada pemilihan pola hidup yang dijalani, tapi juga bagaimana menciptakan area rumah yang lebih sehat. Sebagai wujud komitmen untuk mendampingi masyarakat  menjalani hidup yang lebih sehat, Beko terus menghadirkan rangkaian solusi produk rumah tangga berteknologi tinggi, dapat diandalkan dan hadir dengan desain kekinian,” ungkap  Country General Manager Beko Indonesia, Ali Cagri Gonculer.

Bagaimana pandemi mengubah tren desain pada rumah, nyatanya bukan baru terjadi kali ini saja. Kehadiran area-area seperti powder room dan built-in closet nyatanya dipicu dari kehadiran pandemi flu pada 1918. Area powder room hadir sebagai tempat membersihkan diri sebelum memasuki area utama rumah, sedangkan built-in closet diciptakan untuk memisahkan pakaian-pakaian dari orang dalam rumah, untuk mengurangi paparan debu.

“Saat ini, orientasi masyarakat dalam membangun rumah tinggal tak hanya fokus pada keindahan tampilan, namun lebih fokus pada faktor kenyamanan dan kesehatan.  Area rumah yang memungkinkan penguhuninya menjalani berbagai aktivitas di rumah dengan aman dan nyaman, tentu kian diharapkan. Tak kalah penting, adalah bagaimana area terbuka dan sanitasi menjadi kebutuhan baru bagi masyarakat. Untuk mendukung kebutuhan tersebut, selain memperhatikan perencanaan tata ruang, pemilihan perangkat rumah tangga menjadi faktor yang dapat mendukung terciptanya rumah yang sehat,” ujar arsitek, Ren Katili.

Ditambahkan Ren, setidaknya ada 4 tren desain rumah yang muncul akibat dari kehadiran pandemi, yakni pertama, penyertaan area terbuka pada rumah memiliki sejumlah manfaat. Sirkulasi udara dapat mengalir lebih segar, apalagi jika diikuti dengan desain rumah yang memiliki ceiling yang tinggi. Pencahayaan yang merata juga menjadi langkah hemat energi yang dapat dilakukan. Kedua, kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga higienitas tak pernah setinggi ini. Ketiga, memperthatikan kualitas udara. Perangkat pendingin ruangan dari Beko dilengkapi dengan teknologi Triple Hygiene Filter yang secara efektif mampu membantu membunuh bakteri dan kuman. Dan keempat yang tidak kalah penting, area dapur kini jadi fokus baru dalam mendesain rumah idaman.

“Keikutsertaan Beko pada kegiatan ini mempertegas keseriusan kami untuk terus meningkatkan penetrasi dan menjadi pilihan home appliances dari masyarakat Indonesia,” tambah Ali. (RO/A-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya