Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PANDEMI covid-19 yang melanda dunia, termasuk Indonesia selama hampir dua tahun terakhir tak bisa dipungkiri mengubah banyak hal dalam kehidupan, tak terkecuali dengan area rumah. Prioritas terkait desain rumah pun mulai bergeser, dengan faktor kebersihan, fungsionalitas dan well-being menjadi fokus utama, dan membentuk tren desain rumah masa depan.
Untuk itu Beko hadir dengan rangkaian produk peralatan rumah tangga dengan teknologi terdepan yang memungkinkan penggunanya menjalani hidup yang lebih sehat, serta hadir dengan tampilan menawan untuk mendukung tren desain rumah masa depan.
Baca juga: Renovasi Rumah Lebih Mudah dengan Peralatan Bangunan yang ...
“Kesadaran untuk menjalani hidup yang lebih bersih dan sehat telah menjadi fokus masyarakat, dan semakin diakselerasi melalui kehadiran pandemi. Hal ini berimplikasi bukan hanya pada pemilihan pola hidup yang dijalani, tapi juga bagaimana menciptakan area rumah yang lebih sehat. Sebagai wujud komitmen untuk mendampingi masyarakat menjalani hidup yang lebih sehat, Beko terus menghadirkan rangkaian solusi produk rumah tangga berteknologi tinggi, dapat diandalkan dan hadir dengan desain kekinian,” ungkap Country General Manager Beko Indonesia, Ali Cagri Gonculer.
Bagaimana pandemi mengubah tren desain pada rumah, nyatanya bukan baru terjadi kali ini saja. Kehadiran area-area seperti powder room dan built-in closet nyatanya dipicu dari kehadiran pandemi flu pada 1918. Area powder room hadir sebagai tempat membersihkan diri sebelum memasuki area utama rumah, sedangkan built-in closet diciptakan untuk memisahkan pakaian-pakaian dari orang dalam rumah, untuk mengurangi paparan debu.
“Saat ini, orientasi masyarakat dalam membangun rumah tinggal tak hanya fokus pada keindahan tampilan, namun lebih fokus pada faktor kenyamanan dan kesehatan. Area rumah yang memungkinkan penguhuninya menjalani berbagai aktivitas di rumah dengan aman dan nyaman, tentu kian diharapkan. Tak kalah penting, adalah bagaimana area terbuka dan sanitasi menjadi kebutuhan baru bagi masyarakat. Untuk mendukung kebutuhan tersebut, selain memperhatikan perencanaan tata ruang, pemilihan perangkat rumah tangga menjadi faktor yang dapat mendukung terciptanya rumah yang sehat,” ujar arsitek, Ren Katili.
Ditambahkan Ren, setidaknya ada 4 tren desain rumah yang muncul akibat dari kehadiran pandemi, yakni pertama, penyertaan area terbuka pada rumah memiliki sejumlah manfaat. Sirkulasi udara dapat mengalir lebih segar, apalagi jika diikuti dengan desain rumah yang memiliki ceiling yang tinggi. Pencahayaan yang merata juga menjadi langkah hemat energi yang dapat dilakukan. Kedua, kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga higienitas tak pernah setinggi ini. Ketiga, memperthatikan kualitas udara. Perangkat pendingin ruangan dari Beko dilengkapi dengan teknologi Triple Hygiene Filter yang secara efektif mampu membantu membunuh bakteri dan kuman. Dan keempat yang tidak kalah penting, area dapur kini jadi fokus baru dalam mendesain rumah idaman.
“Keikutsertaan Beko pada kegiatan ini mempertegas keseriusan kami untuk terus meningkatkan penetrasi dan menjadi pilihan home appliances dari masyarakat Indonesia,” tambah Ali. (RO/A-1)
Stimulasi sensorik sendiri melibatkan penggunaan panca indra anak mulai dari penglihatan hingga sentuhan sehingga anak bisa memahami dan berinteraksi dengan lingkungannya.
Indonesia memperingati Hari Anak Nasional (HAN) untuk mengingatkan seluruh masyarakat akan perlindungan dan pemenuhan hak anak. kenyamanan dan keamanan rumah sebagai tempat anak tumbuh
Miliki rumah impian di Podomoro Golf View lewat KPR BRI Mini Expo! Nikmati bunga mulai 1,5% dan berbagai promo menarik hanya di sini.
Rumah subsidi yang semakin kecil tidak hanya berdampak pada kenyamanan fisik, tetapi juga mengganggu kualitas hubungan antara anggota keluarga.
Rumah masih menjadi sesuatu yang sulit dimiliki oleh anak muda di Indonesia saat ini. Faktor ekonomi dan sosial menjadi kendala utama.
Beli rumah impian gak beda jauh sama milih pasangan hidup: harus nyaman, punya masa depan jelas, dan gak bikin pusing finansial. KPR BRI hadir sebagai solusi cerdas dengan kerja sama developer top
CTBUH 2025 Indonesia Conference menampilkan lima sesi tematik mulai dari Resilient Urban Futures in Indonesia hingga Advanced Technologies in High Rise Buildings.
DI era desain arsitektur yang terus berkembang, tampilan luar bangunan atau fasad bukan sekadar pemanis visual.
Kamu bisa menjajal berbagai kegiatan yag mengasah keterampilan kamu di dunia kerja dengan mengikuti berbagai kegiatan kampus, kepanitiaan, dan tentunya lomba.
Kunjungan ini menjadi jembatan penting antara dunia akademik dan praktik profesional.
Jadi terhadap sumber daya yang digunakan dan juga berorientasi pada siklus hidup serta menerapkan disain pasif maupun disain aktif.
Dengan tema “Connecting The Archipelago”, Urbahn mempresentasikan karya yang menggambarkan Indonesia sebagai inspirasi, bukan sekadar lokasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved