Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Serikat Buruh Garuda Minta Pemerintah Suntikan Dana PMN

Insi Nantika Jelita
03/11/2021 13:33
Serikat Buruh Garuda Minta Pemerintah Suntikan Dana PMN
Ilustrasi pesawat Garuda Indonesia.(Dok MI/Panca Syurkani)

Serikat Karyawan Garuda meminta pemerintah agar segera mengupayakan penyelamatan masalah finansial maskapai nasional itu lewat penyuntikan bantuan dana dari Penyertaan Modal Negara (PMN). Seperti diketahui, Garuda memiliki utang segunung sebesar Rp70 triliun.

Ketua Harian Serikat Karyawan Garuda Tommy Tampatty berpendapat, ada dua permasalahan besar yang dialami pada bisnis Garuda Indonesia, yaitu dampak dari pandemi covid-19 dan dampak dari beban utang yang timbul karena salah kelola di masa lalu.

"Maka dari itu sudah sewajarnya pemerintah sebagai pemilik 60,54% saham (Garuda) harus membantu memberikan pinjaman modal kerja untuk kelangsungan kegiatan operasional," ungkapnya dalam keterangan resmi, Rabu (3/11).

Terkait dengan beban utang masa lalu, pemerintah dalam hal ini Menteri BUMN diminta oleh Serikat Karyawan ikut bertanggungjawab. Tommy beralasan karena menteri tersebut yang memiliki wewenang mengangkat dewan direksi dan dewan komisaris perusahaan pelat merah yang memiliki kode emiten GIAA itu.

"Menteri BUMN juga menyetujui perencanaan pengadaan pesawat dan mesin pesawat di masa lalu adalah pemerintah atau Menteri BUMN masa lalu. Untuk kepentingan penyelesaian utang tersebut, pemerintah harus menyatakan menjamin semua utang tersebut, walaupun yang akan menyicil adalah Garuda Indonesia dari hasil kegiatan operasional," jelas Tommy.

Dia berpandangan, jaminan dari negara ini akan dibutuhkan karena untuk kepentingan membangun kembali rasa kepercayaan kreditur, lessor, vendor dalam rangka melakukan restrukturisasi dan negoisasi perseroan.

Meskipun ada opsi memailitkan Garuda Indonesia (GIAA) akibat utang segunung maskapai yang mencapai Rp70 triliun, Kementerian BUMN tak berminat menyuntikan dana dari PMN ke Garuda.

"Mengenai opsi, apakah ada PMN dan sebagainya, kami saat ini berusaha betul, supaya sedikit-sedikit tidak di suntik PMN yang rugi (perusahaan BUMN), jangan gitu. Kita harus membangun namanya BUMN-BUMN yang sehat," kata Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga dalam rekaman video, Senin (25/10).

Kementerian BUMN, ungkapnya, lebih memfokuskan usaha penyelamatan krisis Garuda lewat negoisasi dengan para lessor terkait utang dalam menyewa pesawat selama ini. (Ins)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik