Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) terus berupaya agar tren positif pertanian yang tumbuh positif selama pandemi covid-19 bisa terjaga, bahkan ditingkatkan. Salah satu upaya Kementan untuk merealiasikan hal itu ialah dengan meningkatkan kualiats SDM pertanian.
Untuk itu, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengajak jajarannya untuk tetap semangat bekerja mengabdi untuk negeri dalam menyediakan pangan bagi 273 juta jiwa penduduk Indonesia. "Sektor pertanian harus bekerja keras untuk membantu memulihkan ekonomi nasional,” kata Mentan.
Untuk mendukung hal itu, Kementan melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) melatih puluhan ribu petani dan penyuluh di wilayah pengembangan Food Estate dalam rangka mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi, menyampaikan, sebagai bentuk dukungan keberlangsungan Food Estate, ada sejumlah langkah yang dilakukan BPPSDMP.
"Di antaranya dengan menggelar pelatihan bagi penyuluh, petugas lapangan, dan petani serta generasi milenial yang memiliki minat untuk menekuni sektor pertanian,” kata Dedi dalam keterangannya, Senin (25/10).
Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Sragen Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan Pelatihan Teknis bagi Petani dan Penyuluh di Kabupaten Sragen, pada 20-22 Oktober 2021.
Pelatihan yang dilaksanakan sebanyak 2 angkatan untuk non-aparatur dan 2 angkatan untuk aparatur, diikuti 120 orang peserta terdiri dari 60 petani dan 60 penyuluh pertanian.
Pelatihan untuk penyuluh pertanian dilaksanakan di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Karang Malang dan di BPP Kecamatan Kedawung.
Sedangkan pelatihan bagi petani dilaksanakan di Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) Amanah Mulia dan di Kelompok Tani Ngundi Hasil.
Pelatihan dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sragen, Eka Rini, Rabu (20/10), dihadiri Koordinator Program dan Evaluasi BBPP Lembang, Kepala Bidang Penyuluhan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sragen, Widyaiswara BBPP Lembang dan Koordinator Penyuluh.
“Kabupaten Sragen merupakan sentra pangan di Provinsi Jawa Tengah dengan komoditas unggulan padi dan jagung. Terima kasih Kementan melalui BBPP Lembang. Kegiatan ini dapat meningkatkan kapasitas SDM pertanian di Kabupaten Sragen,” ungkap Eka.
“Kami siap mendukung program Kementan untuk menjadikan Kabupaten Sragen sebagai kawasan Food Estate dengan konsep pengembangan pangan yang dilakukan secara terintegrasi antara pertanian, perkebunan dan peternakan,” sambungnya.
Eka menyampaikan jika pelatihan sangat bermanfaat untuk menyiapkan SDM pertanian yang memiliki kompetensi dan memiliki integritas untuk pengembangan pertanian.
"Pelatihan tematik sangat cocok karena akan menjawab permasalahan nyata yang ada di lokasi pelatihan,” katanya.
Bersama narasumber Widyaiswara BBPP Lembang dan Praktisi dari Pengelola P4S, peserta pelatihan aparatur dan non-aparatur menerima materi budi daya tanaman dengan teknologi hidroponik, pembuatan pupuk organik, pengendalian hama dan penyakit tanaman padi, budi daya ternak domba, budi daya pisang cavendis, dan budi daya bawang merah. Peserta akan praktik membuat pupuk organik dan teknologi hidroponik. (RO/OL-09)
Pemerintah menetapkan harga ayam ras hidup (livebird) minimum Rp18.000/kg berlaku nasional mulai 19 Juni 2025 untuk melindungi peternak dari kerugian.
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementan, Arief Cahyono, mengucapkan selamat atas terpilihnya Ketua Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) periode 2025–2028, Beledug Bantolo.
Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan swasembada pangan nasional melalui penguatan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
Kementan merumuskan lima langkah strategis bersama pelaku industri perunggasan, dengan didukung salah satunya oleh Komunitas Peternakan Unggas Nasional (KPUN).
Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (Pusat PVTPP) Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar pelatihan konsultan Perlindungan Varietas Tanaman (PVT).
Pemerintah daerah diminta aktif melaporkan hasil pemeriksaan hewan, baik sebelum (antemortem) maupun sesudah pemotongan (postmortem), melalui aplikasi iSIKHNAS.
Indonesia kini resmi memiliki wadah kolaboratif dan strategis untuk pengembangan teknologi dan pemanfaatan biochar melalui dibentuknya Asosiasi Biochar Indonesia Internasional.
POLITEKNIK Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma) melakukan audiensi dengan Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, di Balaikota Timoho, Selasa (8/7/2025).
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan saat ini pemerintah telah siap untuk mengirimkan bantuan pangan berupa beras sebanyak 10 ribu ton ke Palestina.
Peruri memperkenalkan pendekatan smart farming yang memungkinkan pemantauan kondisi lahan secara real-time.
PERKEMBANGAN teknologi digital membantu perkembangan sektor pertanian yang lebih transparan dan efisien. Hal itu membuat ekosistem pertanian menjadi lebih maju dan berdaya saing.
LSPR Institute of Communication and Business Jakarta melalui mahasiswa Batch 26 Kelas Excellence mendukung kegiatan pertanian perkotaan di Kampung Anggur RT 09, Jakarta Timur
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved