Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Lanjutkan Tren Positif Pertanian, Kementan Tingkatkan Kualitas SDM Pertanian  

Mediaindonesia.com
26/10/2021 08:11
Lanjutkan Tren Positif Pertanian, Kementan Tingkatkan Kualitas SDM Pertanian  
BBPP Lembang bekerja sama dengan Pemda Sragen menggelar Pelatihan Teknis bagi Petani dan Penyuluh di Kabupaten Sragen, pada 20-22 Oktober(Ist)

KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) terus berupaya agar tren positif pertanian yang tumbuh positif selama pandemi covid-19 bisa terjaga, bahkan ditingkatkan. Salah satu upaya Kementan untuk merealiasikan hal itu ialah dengan meningkatkan kualiats SDM pertanian.

Untuk itu, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengajak jajarannya untuk tetap semangat bekerja mengabdi untuk negeri dalam menyediakan pangan bagi 273 juta jiwa penduduk Indonesia. "Sektor pertanian harus bekerja keras untuk membantu memulihkan ekonomi nasional,” kata Mentan. 

Untuk mendukung hal itu, Kementan melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) melatih puluhan ribu petani dan penyuluh di wilayah pengembangan Food Estate dalam rangka mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi, menyampaikan, sebagai bentuk dukungan keberlangsungan Food Estate, ada sejumlah langkah yang dilakukan BPPSDMP. 

"Di antaranya dengan menggelar pelatihan bagi penyuluh, petugas lapangan, dan petani serta generasi milenial yang memiliki minat untuk menekuni sektor pertanian,” kata Dedi dalam keterangannya, Senin (25/10).

Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Sragen Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan Pelatihan Teknis bagi Petani dan Penyuluh di Kabupaten Sragen, pada 20-22 Oktober 2021. 

Pelatihan yang dilaksanakan sebanyak 2 angkatan untuk non-aparatur dan 2 angkatan untuk aparatur, diikuti 120 orang peserta terdiri dari 60 petani dan 60 penyuluh pertanian.

Pelatihan untuk penyuluh pertanian dilaksanakan di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Karang Malang dan di BPP Kecamatan Kedawung. 

Sedangkan pelatihan bagi petani dilaksanakan di Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) Amanah Mulia dan di Kelompok Tani Ngundi Hasil.

Pelatihan dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sragen, Eka Rini, Rabu (20/10), dihadiri Koordinator Program dan Evaluasi BBPP Lembang, Kepala Bidang Penyuluhan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sragen, Widyaiswara BBPP Lembang dan Koordinator Penyuluh.

“Kabupaten Sragen merupakan sentra pangan di Provinsi Jawa Tengah dengan komoditas unggulan padi dan jagung. Terima kasih Kementan melalui BBPP Lembang. Kegiatan ini dapat meningkatkan kapasitas SDM pertanian di Kabupaten Sragen,” ungkap Eka.

“Kami siap mendukung program Kementan untuk menjadikan Kabupaten Sragen sebagai kawasan Food Estate dengan konsep pengembangan pangan yang dilakukan secara terintegrasi antara pertanian, perkebunan dan peternakan,” sambungnya. 

Eka menyampaikan jika pelatihan sangat bermanfaat untuk menyiapkan SDM pertanian yang memiliki kompetensi dan memiliki integritas untuk pengembangan pertanian. 

"Pelatihan tematik sangat cocok karena akan menjawab permasalahan nyata yang ada di lokasi pelatihan,” katanya.

Bersama narasumber Widyaiswara BBPP Lembang dan Praktisi dari Pengelola P4S, peserta pelatihan aparatur dan non-aparatur menerima materi budi daya tanaman dengan teknologi hidroponik, pembuatan pupuk organik, pengendalian hama dan penyakit tanaman padi, budi daya ternak domba, budi daya pisang cavendis, dan budi daya bawang merah. Peserta akan praktik membuat pupuk organik dan teknologi hidroponik. (RO/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya