Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
INDONESIA sekarang menjadi pemasok batu bara terbesar bagi Tiongkok. Pengirimannya mencapai rekor bulan lalu setelah Beijing melonggarkan pembatasan impor untuk mengatasi krisis listriknya.
Kargo kokas, batu bara termal, dan batu bara cokelat dari Asia Tenggara melampaui 21 juta ton pada September atau lebih dari 17 juta ton pada Agustus. Impor tersebut sekarang mencapai sekitar dua pertiga dari total impor Tiongkok, menurut data bea cukai. Pembeli Tiongkok terpaksa memanfaatkan pemasok bahan bakar lain untuk menggantikan pasokan Australia yang dilarang hampir setahun lalu setelah hubungan politik dengan Canberra memburuk.
Baca juga: Harga Rumah Baru Tiongkok Turun Pertama Kali dalam Enam Tahun
Ditambah lagi harapan bahwa Mongolia dapat memasok lebih banyak batu bara, terutama kualitas yang lebih tinggi yang diproduksi oleh Australia dan digunakan oleh pabrik baja, pupus karena pembatasan pandemi di tetangga Tiongkok itu menghasilkan kargo turun di bawah 1 juta ton.
Harga batu bara acuan Indonesia telah mencapai rekor tertinggi, didukung oleh lonjakan permintaan sejak Juni, ketika Beijing berjanji untuk meningkatkan impor. Ini merupakan upaya Negeri Tirai Bambu yang pada akhirnya gagal untuk mencegah krisis listrik yang tengah menggelapkan negara itu.
Baca juga: September, Ekspor Tiongkok Melonjak saat Krisis Energi
Akhir tahun lalu, Tiongkok mencapai kesepakatan tiga tahun dengan perusahaan tambang Indonesia untuk US$1,5 miliar sebagai bahan bakar karena Beijing mencari opsi jangka panjang untuk menggantikan pasokan Australia. Indonesia menyediakan banyak batu bara cokelat bermutu rendah yang memiliki keunggulan harga tetapi kurang efisien dan lebih buruk bagi iklim.
Indonesia harus terus mengirim lebih banyak ke Tiongkok karena permintaan melemah dari pasar utama lain, India, menurut analis Bloomberg Intelligence Michelle Leung. Namun, pasokan masih bisa rentan terhadap hambatan. Dalam beberapa bulan terakhir, Indonesia telah meminta produsen untuk memprioritaskan pasokan dalam negeri, sementara aktivitas pertambangan terhambat oleh banjir dan pandemi.
Baca juga: Tanpa DMO Batu Bara, Industri Semen sampai Tekstil Terancam Kolaps
Harga satu jenis bahan bakar berkualitas rendah di Indonesia mencapai US$160 hingga US$170 per ton minggu ini, menurut para pedagang. Itu naik dari US$110 menjadi US$120 awal bulan ini. Pasokan dari negara Asia Tenggara tetap ketat karena gangguan terkait cuaca dan penjual memenuhi komitmen sebelumnya kepada para pembeli. (Bloomberg/OL-14)
Ilmuwan Tiongkok berjuang menyelamatkan lumba-lumba tanpa sirip yang masih hidup di Sungai Yangtze.
SELAMA kampanye, Donald Trump berjanji akan menggunakan tarif untuk merevitalisasi industri Amerika, mendatangkan lapangan kerja, dan membantu Negeri Paman Sam kembali hebat.
Mengimpor barang dari Tiongkok adalah peluang besar bagi pebisnis di Indonesia. Harga produk yang kompetitif, pilihan supplier yang banyak, dan kualitas yang bervarias.
Seorang warga Tiongkok dihukum delapan tahun penjara karena menyelundupkan senjata api ke Korea Utara.
Ilmuwan Tiongkok menemukan cara mengubah stem cell atau sel punca manusia menjadi sel otak penghasil dopamin.
Ne Zha 2, film animasi Tiongkok yang memecahkan rekor dunia, akan segera hadir dalam versi bahasa Inggris dengan aktris pemenang Oscar Michelle Yeoh sebagai pengisi suara.
Kementerian ESDM mencatat produksi batu bara dari Januari hingga Juni 2025 mencapai 357,6 juta ton. Angka tersebut setara 48,34% dari target 2025 sebesar 739,7 juta ton.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan pemerintah menargetkan total investasi sebesar Rp13.000 triliun pada periode 2025-2029.
PT TBS Energi Utama membukukan pendapatan konsolidasian sebesar US$172,2 juta. Angka itu lebih rendah dibandingkah periode yang sama di tahun sebelumnya.
Wakil Menteri ESDM, Yuliot, mengatakan bahwa sejak 2020, Indonesia sudah memastikan diri untuk menjalankan program hilirisasi dalam Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009
Perusahaan tetap menjalankan strategi efisiensi biaya dan optimalisasi kontrak residual dari sektor perdagangan dan jasa batu bara.
AKTIVITAS distribusi ekspor batubara dari dan ke Pelabuhan Bunati, Kalimantan Selatan (Kalsel) terhambat akibat adanya pendangkalan dalam beberapa waktu terakhir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved