Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
LEMBAGA Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Universitas Indonesia (LPEM UI) menilai Bank Indonesia (BI) harus tetap mempertahankan suku bunga acuan di level 3,50%. Hal itu bertujuan menjaga stabilitas nilai tukar rupiah dan mendukung pemulihan ekonomi nasional.
"Dengan adanya risiko di sisa 2021 dan inflasi yang terkendali, kami melihat BI harus terus mempertahankan suku bunga kebijakannya di 3,50%," ujar ekonom LPEM UI Teuku Riefky melalui Laporan Seri Analisis Makroekonomi, Senin (18/10).
Percepatan dan perluasan program vaksinasi yang diiringi dengan kebijakan fiskal dan moneter menjadi krusial untuk mendapatkan momentum pemulihan ekonomi. Apalagi, setelah kebijakan PPKM dilonggarkan, geliat perekonomian harus dijaga dan didorong untuk mencapai titik optimum pemulihan.
Baca juga: Chatib Basri: Ini Tiga Sektor yang Harus Diperhatikan Pemerintah Saat Krisis
Selain itu, lanjut Teuku, tingkat vaksinasi covid-19 di Indonesia meningkat tajam. Itu berkat upaya pemerintah yang mengamankan pasokan vaksin dari berbagai negara. Saat ini, vaksinasi di Indonesia mencapai 1,6 juta suntikan per hari. Per 14 Oktober, 104,3 juta orang sudah divaksin dosis pertama, atau sekitar 37,7% dari total populasi.
Dari kebijakan fiskal, pemerintah telah menyalurkan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sekitar 55,9% dari total Rp745 triliun per 8 Oktober 2021. Realisasi terbesar pada anggaran untuk insentif usaha (95,5% dari target), di mana korporasi, UMKM dan perorangan, telah memanfaatkan berbagai insentif perpajakan.
Adapun Realisasi program jaring pengaman sosial berada di urutan kedua (65,1% dari target). Diikuti oleh program prioritas (55,7%), bidang kesehatan (49,7%) dan dukungan UMKM dan korporasi (38,2%). "Secara keseluruhan, kami memandang bahwa pemerintah berada di jalur yang tepat untuk menurunkan defisit fiskal menjadi 3% dari PDB 2023," jelas Teuku.
Baca juga: OJK Mulai Benahi Ekosistem Pinjol
LPEM UI melihat situasi penanganan covid-19 dan kondisi perekonomian semakin membaik. Namun, terdapat gangguan dari eksternal akibat krisis energi di Tiongkok, India dan beberapa bagian Eropa, karena pemulihan yang lambat dari sisi penawaran.
"Akibatnya, terjadi arus keluar yang agresif dari US$9,05 miliar di pertengahan September, menjadi US$6,98 miliar di pertengahan Oktober," imbuhnya.
Namun, cadangan devisa melanjutkan tren kenaikan dari bulan lalu dan mengalami peningkatan menjadi US$146,8 miliar. Itu mencapai level tertinggi baru sepanjang masa. Peningkatan cadangan devisa pada September dipengaruhi penerimaan pajak dan jasa, serta penarikan utang luar negeri pemerintah.(OL-11)
KETIDAKPASTIAN arah kebijakan moneter Amerika Serikat kembali menjadi perhatian setelah desakan terbuka Presiden Donald Trump agar Federal Reserve memangkas suku bunga acuan.
BTN mempertegas posisinya sebagai pemimpin pembiayaan perumahan nasional dengan menggelar Akad Kredit Massal KPR Non-Subsidi secara serentak di lima kota besar
Ketua Umum Apindo, Shinta Widjaja Kamdani, menyambut baik keputusan Bank Indonesia menurunkan suku bunga acuan ke 5,5%.
Bulan ini, Mei 2025, jadi waktu yang tepat bagi Bank Indonesia (BI) memangkas suku bunga acuan (BI Rate). Pasalnya, nilai tukar rupiah mulai stabil.
Pasar properti residensial Indonesia awal 2025 tumbuh terbatas. Penjualan hanya naik 0,73% YoY, didorong oleh kenaikan harga di segmen rumah kecil-menengah.
Para konsultan ini sebenarnya memiliki opini-opini, terlebih saat diskusi. Namun, untuk menuangkannya ke dalam bentuk tulisan tetap perlu diasah.
Pemerintah didorong untuk lebih memperhatikan hal tersebut, sebab keberadaan kampus asing dapat menimbulkan risiko keluarnya devisa dalam bidang pendidikan tinggi.
TANTANGAN dalam mengatasi dan melakukan mitigasi bencana di dunia saat ini disebut semakin kompleks. Berbagai isu global seperti perubahan iklim hingga tekanan urbanisasi menjadi pemicunya.
Program kuliah gratis ini merupakan bentuk komitmen UI dalam memperluas akses pendidikan dan memberikan bantuan kepada tenaga kependidikan dan tenaga pendidik (dosen) di lingkungan UI.
ADVERTISING Week Festival (AWF) 2025 kembali hadir dengan rangkaian sesi AdTalks yang inspiratif dan menggugah semangat inovasi.
Kondisi perang dagang global membawa dampak signifikan bagi Indonesia, mulai rantai pasokan global, investasi hingga fluktiasi harga komoditas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved