Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Mentan SYL: Badan Karantina Harus Kawal Ekspor dan Lebih Kreatif

Palce Amalo
18/10/2021 08:15
Mentan SYL: Badan Karantina Harus Kawal Ekspor dan Lebih Kreatif
Mentan Syahrul saat menghadiri Rapat Kerja Nasional Barantan di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Minggu (17/10)(MI/Palce Amalo)

MENTERI Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) meminta jajaran Badan Karantina
Pertanian (Barantan) untuk terus mengawal ekspor pertanian. Menurut SYL, kerja keras jajaran Barantan sudah terlihat dengan suksesnya Merdeka Ekspor yang diselenggarakan 15 Agustus lalu.

"Selama tujuh hari, kita bisa mengekspor sebanyak Rp 7,26 Triliun. Semua
ini bisa dilakukan karena kompak dan kerja keras semua jajaran Barantan," ungkap Syahrul saat menghadiri Rapat Kerja Nasional Barantan di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Minggu (17/10)

Syahrul mengharapkan jajaran Barantan bisa terus kreatif menciptakan peluang. Apalagi Barantan memiliki peran penting dalam lalu lintas ekspor-impor Pertanian.

"Banyak yang bisa kita lakukan. Untuk menjaga pintu Negara,  kita
(Kementerian Pertanian.red) diwakili oleh Barantan. Tapi saya harapkan
kawan-kawan tidak hanya sekedar menjaga pintu. Banyak yang bisa dilakukan sebagai sumbangsih kita untuk bangsa dan Negara," sebutnya.

Selain mengawal ekspor Pertanian, Syahrul juga berharap bisa menjaga produk-produk impor Pertanian yang masuk ke Indonesia. Apalagi dirinya menyoroti, adanya pihak-pihak yang mendukung impor. "Yang memikirkan impor tidak memikirkan orang lain. Dan kalian yang terdepan untuk menjaga itu," tegas Syahrul.

Lebih lanjut, Syahrul meminta jajaran Barantan untuk tetap bersemangat bekerja. Ia tak menampik, masih ada pihak-pihak yang menyepelekan kerja
para insan Pertanian, termasuk jajaran Kementan.

"Orang kira mengurus Pertanian biasa saja. Karena orang lain berpendapat
seperti itu, kita pun pada akhirnya merasa biasa. Padahal mengurus pertanian itu menjamin kebutuhan pangan 273 juta orang Indonesia," imbuh  Syahrul.

Untuk itu, dirinya berharap jajaran Barantan bisa terus bekerja dengan tulus dan ikhlas, serta berpegangan kepada standar operational procedure (SOP) berdasarkan tata kelola yang benar. "Pulang dari sini, saya minta teman-teman untuk ada kemauan dan semangat yang lebih kuat lagi. Kalau kita memiliki kemauan besar, saya yakin, pertanian Indonesia bisa menembus Dunia," pungkas Syahrul. (OL-13)

Baca Juga: Dunia Terbalik, Anak Korban KDRT Lapor Polisi di Sumut Malah Jadi Tersangka



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya