Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Jokowi: BUMN Sakit Tutup Saja

Dhika Kusuma Winata
16/10/2021 11:09
Jokowi: BUMN Sakit Tutup Saja
Presiden Joko Widodo(MI/Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)

PRESIDEN Joko Widodo meminta agar perusahaan BUMN yang sakit langsung ditutup ketimbang membebani negara dengan suntikan modal. Presiden menilai pengelolaan BUMN di masa lalu kerap dimanjakan dengan sehingga pengelolaan secara profesional tidak berjalan baik. Presiden menyatakan saat ini tidak ada lagi suntikan modal bagi BUMN 'sakit'.

"Kalau Pak Menteri sampaikan ke saya ada BUMN kondisinya seperti ini, kalau saya langsung tutup aja! Enggak ada selametin-selametin gimana kalau sudah begitu," tegas Jokowi.

Hal itu disampaikannya di hadapan Menteri BUMN Erick Thohir dan para Direktur Utama BUMN dalam pengarahan di Manggarai Barat, NTT, Kamis (14/10). Rekaman video itu dirilis Sekretariat Presiden, Sabtu (16/10).

Baca juga: Kementerian ATR/BPN Gelar Sosialiasi PP Turunan UU Cipta Kerja Bidang Pengendalian Fungsi Tanah dan Ruang 

Presiden menginginkan transformasi pengelolaan BUMN agar pengelolaannnya secara profesional dan mampu bersaing global. Perusahaan BUMN, imbuhnya, harus berani berkompetisi, bersaing, dan mengambil risiko.

Karena itu, Presiden menginginkan para pimpinan BUMN membuat kultur kerja yang mendorong profesionalisme dan daya saing tinggi tersebut. 

Presiden menyinggung agar BUMN jangan sampai seperti birokrasi yang ruwet. Presiden mencontohkan pernah ada yang mengadu mengenai proses perizinan pembangkit listrik yang memakan waktu hingga tujuh tahun.

"Ada yang tujuh tahun mengadu ke saya. Seperti ini yang harus dipangkas, enggak boleh misalnya di PLN sampai bertele-tele begitu. Siapa yang mau investasi kalau berbelit-belit begitu. Sudah kementeriannya berbelit-belit, di daerah berbelit-belit, masuk ke BUMN berbelit-belit lagi," ucapnya.

Kepala Negara pun meminta BUMN melakukan adaptasi model bisnis dan teknologi. Terjadinya revolusi industri 4.0, disrupsi teknologi, dan pandemi covid-19 mengharuskan semua sektor berbenah.

"Mulai harus menata adaptasi pada model bisnisnya, teknologinya, yang paling penting ini. Dunia sudah kayak gini revolusi industri 4.0, disrupsi teknologi, ada pandemi," ujar Jokowi. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya