PRESIDEN Joko Widodo mengapresiasi kinerja seluruh pihak yang terkait dengan pembangunan Terminal Multipurpose Pelabuhan Wae Kelambu di Nusa Tenggara Barat. Ia menyebut infrastruktur yang ditujukan khusus untuk aktivitas bongkar muat peti kemas itu dibangun dalam waktu yang sangat cepat.
"Saya sangat mengapresiasi karena ini dikerjakan secara cepat. Agustus 2020 dimulai, kemudian hari ini sudah bisa kita selesaikan. Alhamdulillah," ujar Jokowi di Nusa Tenggara Timur, Kamis (14/10).
Kepala negara juga tidak menyangka jika terminal multipurpose tersebut akan berukuran sangat besar. "Di pikiran saya itu kayak yang lama, hanya digeser saja ke sini. Ternyata menjadi pelabuhan yang besar," tuturnya.
Infrastruktur strategis itu diharapkan dapat digunakan secara maksimal dalam jangka waktu yang panjang. Paling tidak, Jokowi mengatakan, dalam 20 tahun ke depan, pelabuhan itu bisa menjadi tumpuan bagi penduduk NTT untuk melakukan aktivitas angkutan barang.
Baca juga: Presiden: Penggabungan Pelindo Tingkatkan Daya Saing Produk Lokal
Dengan berdirinya Wae Kelambu, Pelabuhan Lama Labuan Bajo ke depan digunakan khusus untuk keperluan wisata.
"Kita memang ingin pelabuhan yang lama itu bersih karena memang di sana wilayah wisata sehingga peti kemas kita geser ke sini," tandas Presiden. (OL-14)