Rabu 13 Oktober 2021, 12:08 WIB

Presiden: Jangan Cuma Jadi Tukang Gali

Andhika Prasetyo | Ekonomi
Presiden: Jangan Cuma Jadi Tukang Gali

Setpres/Muchlis Jr
Presiden Joko Widodo di pembangunan Smelter tembaga Freeport, tempat mengolah bahan tambang agar memiliki nilai tambah

 

JANGAN cuma jadi tukang gali. Permintaan itu ditekankan Presiden Joko Widodo kepada semua pelaku usaha di Tanah Air.

Indonesia adalah negara dengan sumber daya alam yang melimpah, baik hayati maupun nonhayati. Namun, selama ini, kekayaan itu belum bisa dimanfaatkan secara maksimal untuk kesejahteraan masyarakat dan kemajuan negara.

Sangat banyak hasil tambang, hasil hutan, hasil laut yang dikeruk dan langsung diekspor tanpa diolah terlebih dulu. Akhirnya, Indonesia tidak bisa menikmati nilai tambah yang semestinya bisa diperoleh dalam jumlah besar.

"Dengan mengekspor mentah, kita memang dapat uang dari situ tapi nilai tambahnya nol. Artinya, kalau hasil tambang, jangan hanya jadi tukang gali saja. Kalau kita cuma jadi tukang gali, kirim ke luar, negara lain yang punya smelter mengolah menjadi barang jadi, kemudian dijual lagi ke sini. Kita beli dengan harga mahal. Tidak bisa lagi seperti itu," kata Jokowi saat memberi arahan kepada peserta Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) XXIII dan Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LXII 2021 Lemhannas RI, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (13/10).

Baca juga: Mendag: RI Komitmen Tingkatkan Nilai Tambah Sektor Pertambangan

Tidak hanya pada produk tambang, penciptaan nilai tambah melalui hilirisasi juga harus dilakukan di semua komoditas unggulan seperti ikan, kayu, nikel, bauksit dan lain-lain.

"Semua komoditas harus kita dorong hilirisasi. Misalnya nikel. Itu harus bisa kita olah jadi katoda baterai, stainless steel. Nanti diintegrasikan dengan industri otomotif karena peluang ke depan adalah mobil listrik. Jangan sampai kita kehilangan kesempatan karena mengekspor dalam bentuk mentah," tutur Kepala Negara.(OL-5)

Baca Juga

Ist

Delta Dunia Group Catatkan Hasil Signifikan di Semester Pertama 2023

👤Media Indonesia 🕔Sabtu 30 September 2023, 23:41 WIB
Selain itu, EBITDA atau arus kas dari aktivitas operasi perusahaan. naik menjadi USD175 juta (Rp2,71 triliun), meningkat 7% yoy,...
MI/Ramdani

DPR Dukung Pelarangan TikTok Shop

👤Insi Nantika Jelita 🕔Sabtu 30 September 2023, 22:42 WIB
WAKIL Ketua Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai Nasdem Martin Manurung mendukung langkah pemerintah melarang social commerce seperti TikTok...
Dok. Ist

Dorong Industri Modifikasi Otomotif, Ganjar: Regulasinya Harus Kreatif

👤Akmal Fauzi 🕔Sabtu 30 September 2023, 22:21 WIB
Ganjar mengatakan pentingnya pembuatan regulasi yang sesuai dengan karakteristik industri ini, sehingga mobil dan motor kreatif yang...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya