Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
TIDAK ada industri di Indonesia yang tumbuh secepat ekonomi digital. Diperkirakan pada 2025, ekonomi digital di Indonesia akan mencapai US$124 miliar, naik dari US$44 miliar pada tahun 2020. Bahkan selama pandemi Covd-19, sektor digital negara ini diproyeksikan tumbuh 10%, naik dari US$40 miliar pada tahun 2019.
Persaingan bisnis antar perusahaan pun meningkat dan untuk terus bisa bersaing, perusahaan dituntut untuk bertransformasi digital. Beberapa laporan mengemukakan bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah hambatan nomor dua tertinggi untuk transformasi digital karena beberapa perusahaan masih memiliki SDM yang belum berorientasi digital.
Untuk memecahkan masalah tersebut, Binar Academy sebagai platform end-to-end untuk peningkatan keterampilan, rekrutmen serta pengelolaan SDM menghadirkan Digital Talent Accelerator dan Job Connect.
Digital Talent Accelerator difokuskan oleh Binar Academy untuk meningkatkan keterampilan digital karyawan internal sebuah perusahaan sedangkan Job Connect akan membantu perusahaan mencari talenta-talenta digital baru untuk kebutuhan bisnis mereka.
“Saat ini, beberapa perusahaan dihadapkan oleh beberapa masalah menyangkut SDM mereka. Untuk itulah kami hadir, membantu perusahaan-perusahaan bertransformasi secara digital dari sisi SDM karena kami percaya SDM adalah kunci utama untuk mendorong transformasi digital. Dengan semangat untuk menciptakan dampak positif melalui Digital Talent Accelerator, Binar Academy berkomitmen untuk melahirkan talenta-talenta digital untuk terjun ke industri digital yang sedang booming saat ini,” kata Alamanda Shantika - CEO Binar Academy dalam keterangannya.
Digital Talent Accelerator memiliki program pelatihan untuk menciptakan produk digital, yang terdiri dari pelatihan membangun aplikasi, desain aplikasi, pengelolaan aplikasi dan lain-lain. Dengan adanya talenta yang dilatih untuk memiliki keterampilan teknologi, perusahaan bisa menciptakan produk digital secara mandiri yang membantu proses bisnis mereka.
Selain itu, terdapat pula program workshop untuk menciptakan soft-skill yang sejalan dengan program pelatihan hard-skill sebelumnya. Hal ini diperlukan oleh sebuah perusahaan karena dengan adanya implementasi teknologi terbaru, maka pemikiran talenta-talentanya juga harus menyesuaikan dengan teknologi baru tersebut.
Beberapa workshop yang dihadirkan oleh Binar Academy melalui Digital Talent Accelerator antara lain menciptakan pola pikir & budaya digital, analisis data digital, operasional hingga pemasaran. Durasi program pelatihan dan workshop Digital Talent Accelerator mulai dari 6 minggu hingga 4 bulan, tergantung tujuan bisnis perusahaan.
Baca juga : Elon Musk Pindahkan Kantor Pusat Tesla ke Texas, ini Penyebabnya
“Selain membina, kami melihat banyak perusahaan yang datang ke Binar memiliki masalah dalam mencari talenta-talenta baru yang sudah memiliki keterampilan digital. Solusi Job Connect kami akan memberikan platform untuk mencari talenta yang telah dibekali oleh digital skill serta soft skill yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan dimana pun, kapan pun,” tambah Alamanda.
Terdapat dua skema rekrutmen Job Connect dari Binar Academy, yaitu menggunakan lulusan dari Binar Academy yang telah menjalani pelatihan keterampilan digital atau mencari talenta di luar lulusan Binar Academy yang telah dikurasi oleh tim khusus dari Binar Academy. Talenta-talenta dari Job Connect langsung siap untuk melakukan transformasi digital perusahaan tanpa perlu menjalani pelatihan internal.
Hingga saat ini, Binar Academy telah meluluskan lebih dari 4.000 talenta dari Binar Academy Bootcamp. Binar Academy juga telah dipercaya oleh lebih dari 70 perusahaan untuk memberikan solusi serta membantu meningkatkan keterampilan karyawan internal mereka.
Salah satunya adalah program Telkomsel Software Developer Academy yang merupakan program kolaborasi antara Telkomsel dengan Binar Academy yang berbentuk program peningkatan kompetensi dan kapabilitas digital.
Kolaborasi yang dilakukan oleh Binar Academy dan Telkomsel tersebut berangkat dari kebutuhan Telkomsel dalam mengembangkan kemampuan karyawannya di bidang terapan aplikasi digital, khususnya software developer. Program ini tidak hanya diikuti oleh programmer saja, tetapi juga diikuti oleh karyawan yang berada di berbagai fungsi, mulai dari Network, Sales, hingga Finance.
Program critical capability development yang dirancang untuk mendorong talenta internal agar siap untuk menciptakan aplikasi digital ini telah berhasil meluluskan 92% pesertanya.
“Program ini bermanfaat untuk melanjutkan transformasi dari sisi people, di Telkomsel. Sebagai leading digital telco company, kami secara konsisten mendorong kapabilitas seluruh talenta yang ada di perusahaan untuk menjadi sumber daya manusia (SDM) yang unggul, yang memiliki pola pikir digital yang komprehensif, agile, inovatif, adaptif dan memiliki daya saing di era digital yang disruptif ini,” kata R. Muharam Perbawamukti, selaku Direktur Human Capital Management Telkomsel. (RO/OL-7)
Bagi Hanasui, perjalanan ini bukan sekadar agenda tahunan, melainkan bentuk nyata apresiasi kepada tim yang telah menjadi pilar kesuksesan.
DPC FPE KSBSI Mimika Papua Tengah mengajukan permohonan uji materi Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK) ke MK
PERUSAHAAN wajib membangun budaya kerja inklusif berdampak nyata bagi karyawan lintas tahap kehidupan dan kemampuan melalui kebijakan progresif yang relevan.
DALAM era teknologi kecerdasan buatan generatif (generative AI/GenAI) merevolusi cara kerja, dunia human resources (HR) dituntut bertransformasi lebih cepat dan cerdas.
PERUSAHAAN yang mampu membangun merek kuat yang berakar pada kekuatan karyawan dalam memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggannya.
Penerapan budaya kerja I-care (Integrity, Creativity, Agility, Results, Empowered), yang dalam implementasi kesehariannya menumbuhkan budaya yang menghargai
Filosofi ini bukan sekadar filantropi, melainkan keyakinan bahwa keberagaman adalah sumber inovasi dan efisiensi.
LIGA Esports Nasional 2025 resmi dimulai. Ajang puncak kompetisi Esports Indonesia ini kembali hadir dengan format liga berjenjang yang terdiri dari Liga 3, Liga 2, dan Liga 1.
Konser ini bagian dari Dvisvara Annual Recital Series, platform eksklusif bagi mahasiswa UIC College dalam menampilkan pencapaian artisitik dan akademik mereka.
Putri Otonomi Indonesia (POI) 2025 adalah kompetisi yang menjadi wadah putri-putri daerah untuk unjuk talenta dan kepemimpinan di tingkat nasional.
PENGURUS Besar Esports Indonesia (PB ESI) kembali menggelar Liga Esports Nasional Mahasiswa (LENM) 2025.
TIM esports gencar merangkul kalangan kampus demi menjaring talenta-talenta muda untuk pengembangan serta regenerasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved