Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Google akan Investasikan Rp14 Triliun untuk Perkuat Internet Afrika

Mediaindonesia.com
06/10/2021 22:30
Google akan Investasikan Rp14 Triliun untuk Perkuat Internet Afrika
Ilustrasi.(AFP/Pius Utomi.)

GOOGLE akan menginvestasikan senilai US$1 miliar atau sekitar Rp14,3 triliun selama lima tahun ke depan untuk memungkinkan akses internet yang lebih cepat dan lebih terjangkau serta mendukung kewirausahaan di Afrika. Keandalan internet masih menjadi masalah di Afrika.

Kurang dari sepertiga dari 1,3 miliar orang di benua itu terhubung ke broadband, menurut Bank Dunia. Di sisi lain benua itu, hampir setengah populasinya berusia di bawah 18 tahun, merupakan pasar yang menjanjikan.

Menurut bos Google dan Alphabet, Sundar Pichai, Rabu (6/10), langkah besar telah dibuat dalam beberapa tahun terakhir. Namun lebih banyak pekerjaan diperlukan untuk membuat internet dapat diakses, terjangkau, dan berguna untuk setiap orang Afrika.

Investasi tersebut akan mendukung transformasi digital dengan memastikan peningkatan konektivitas dan akses, katanya dalam suatu pernyataan. Dana tersebut antara lain akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur, termasuk kabel bawah laut Equiano yang akan menghubungkan Afrika Selatan, Namibia, Nigeria, dan St Helena dengan Eropa.

Kesepakatan itu memperluas janji Google yang diumumkan empat tahun lalu untuk melatih sekitar 10 juta anak muda Afrika dan bisnis skala kecil dalam keterampilan digital. "Saya sangat yakin bahwa tidak ada yang lebih baik ditempatkan untuk memecahkan masalah terbesar di Afrika daripada pengembang muda Afrika dan pendiri start-up," kata direktur pelaksana Google Afrika Nitin Gajria.

Baca juga: Tren Surplus Neraca Diprediksi Berlanjut Tahun Ini

Akses internet juga terkendala dengan keterjangkauan smartphone. Google mengatakan akan bermitra dengan raksasa telekomunikasi Kenya Safaricom untuk meluncurkan smartphone Android yang terjangkau untuk pengguna pertama kali. Proyek ini nanti diluncurkan di seluruh benua dengan operator lain seperti Airtel, MTN, Orange, dan Vodacom. (AFP/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya