Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno bertemu dengan kelompok emak-emak budidaya Jamur dan emping di Desa Wisata Cikolelet, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Banten, Minggu (4/10).
Ketika bertemu Mas Menteri, panggilan akrab Sandiaga Uno, salah seorang emak pelaku UMKM emping, Ibu Lampung langsung curhat (curahan hati) tentang kondisi bisnis yang menurun drastis karena pandemi.
Mereka juga mengatakan keluhan mengenai kekurangan modal untuk membeli peralatan wajan untuk menyangrai melinjo sebelum dibuat menjadi emping.
Mendengar keluhan Ibu Lampung tersebut, Sandiaga Uno langsung memberikan bantuan modal Rp 3 juta secara tunai seperti yang dibutuhkan.
“Agar ibu Lampung dapat memproduksi emping lebih banyak, saya langsung berikan modal sekarang juga, tidak pakai lama. Mohon dana ini dapat dipergunakan sebaik-baiknya dan kami menunggu laporan perkembangannya,” kata Menparekraf Sandiaga Uno pada keterangan pers, Senin (4/10).
Senada dengan Ibu Lampung, Ibu Entu yang merupakan pelaku UMKM olahan jamur juga mencurahkan kesusahannya yang terkendala peralatan untuk budi daya jamur karena peralatannya masih ala kadarnya.
Sandiaga Uno pun langsung meminta staf nya untuk memberikan dana untuk modal tambahan Ibu Entu, yang telah memberikan anggaran sekitar Rp 6,7 juta untuk kebutuhan penyediaan peralatan budidaya jamur.
Sandi menegaskan, setelah mendapatkan keluhan dari emak-emak yang mengatakan kalau mereka hanya punya tong kecil untuk pengasapan yang muat kurang dari 100 jamur. Padahal peminat makanan olahan jamur sangat tinggi sehingga mereka tidak bisa memenuhi pesanan.
“Ini saya kasih modal buat beli peralatan budidaya jamur dengan catatan nanti mengirimkan laporan belanja modalnya dilengkapi dengan foto,” kata Mas Menteri.
Dengan begitu, Mas Menteri berharap ada perkembangan yang baik di desa tersebut sehingga emak-emak bisa kembali produktif dan meningkatkan ekonomi desa tersebut.
Adapun olahan jamur yang diproduksi emak-emak UMKM di desa Cikolelet mulai abon jamur, keripik jamur, martabak jamur, bakso jamur, risoles jamur.
Menurutnya, dengan adanya bantuan modal ini, maka dia dan emak-emak lainnya bisa membeli peralatan budi daya jamur yang lebih layak dan lebih besar, mulai dari drum atau tong besar, alat untuk perapian gas dan kebutuhan lainnya.
“Saya ucapan terima kasih kepada bapak menteri sehingga kita bisa punya alat-alat baru. Mas menteri memang pemimpin yang memberikan solusi langsung kepada kami,” ujar ibu Entu
“Alhamdulillah saya dikasih Rp 3 juta,” kata Mak Lampung. Menurut kedua emak-emak tersebut, dengan adanya bantuan dari Mas Menteri diharapkan produksi mereka juga bertambah dan juga penghasilannya semakin bertambah.(RO/OL-09)
<p>Pesan menarik bagi pengusaha UMKM dari pujangga William Shakespeare, yakni 'tiga kalimat untuk menjadi sukses: lebih tahu dari orang lain, kerja lebih dari orang lain,</p>
Risiko Kredit (NPL nett) mencapai rasio tertinggi selama 5 tahun terakhir sebesar 6.51% mengalami kenaikan sebesar 1.28% dibandingkan tahun 2022 (yoy).
Bank Perekonomian Rakyat, yang disebut BPR, adalah produk perbankan dalam negeri yang secara khusus ditujukan untuk melayani segmen UMKM dan masyarakat wilayah lokal
Data menunjukkan peningkatan signifikan dalam jumlah perempuan yang memulai bisnis selama pandemi, dengan pertumbuhan yang lebih tinggi dibandingkan dengan kaum pria.
Partai Golkar Alihkan Dukungan ke Airin-Ade
Akhir pekan ini, jalan-jalan ke Temu Bisnis Kemitraan Nasional Rantai Pasok (Kenarok) di Living World Alam Sutera, Tangerang Selatan, Banten, yuk!
Aston Hotels telah merancang berbagai paket menarik untuk membuat bulan Ramadan ini benar-benar istimewa.
Momen liburan bersama keluarga atau dengan rekan kerja di kantor akan semakin seru dan berkesan saat dilakukan di lokasi yang tepat, seperti Mutiara Carita Cottages.
Salah satunya dengan menjalani laga ujicoba melawan Persita Tangerang, Sabtu (1/5) lalu meski hasilnya terbilang belum memuaskan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved