Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Amazon Capai Kesepakatan dengan Dua Pekerja yang Dipecat Ilegal

Mediaindonesia.com
30/9/2021 10:56
Amazon Capai Kesepakatan dengan Dua Pekerja yang Dipecat Ilegal
Logo Amazon.(AFP/Sebastien Bozon.)

AMAZON telah mencapai kesepakatan dengan dua karyawannya yang dipecat. Keduanya menuduh raksasa e-commerce itu memecat mereka sebagai hukuman atas aktivitas mereka.

Maren Costa dan Emily Cunningham, yang memimpin kelompok advokasi karyawan Amazon, mengampanyekan praktik lingkungan dan tenaga kerja yang lebih baik di perusahaan. Keduanya dipecat pada musim semi lalu.

Otoritas tenaga kerja federal kemudian menyimpulkan bahwa pemecatan dua desainer Amazon memang merupakan pembalasan atas aktivitas mereka. Pada Rabu, kedua wanita itu mengatakan dalam pernyataan bersama di Twitter bahwa sejalan dengan perjanjian, Amazon akan diminta untuk membayar mereka yang kehilangan upah dan mem-posting pemberitahuan kepada semua pekerja di seluruh negeri bahwa Amazon tidak dapat memecat pekerja karena mengorganisasi dan menggunakan hak mereka.

"Ini kemenangan untuk melindungi hak-hak pekerja dan menunjukkan bahwa kami benar untuk membela satu sama lain, untuk keadilan, dan untuk dunia kita," kata Costa dan Cunningham.

Amazon, perusahaan swasta terbesar kedua di Amerika Serikat, mengatakan dalam pernyataannya, "Kami telah mencapai kesepakatan bersama yang menyelesaikan masalah hukum dalam kasus ini dan menyambut baik penyelesaian masalah ini."

Serikat Pekerja Makanan dan Komersial Internasional mengatakan bahwa membantu Costa dan Cunningham dalam kasus hukum mereka telah menjadi suatu kehormatan dan tanggung jawab. "Kami merasa bahwa para pekerja memiliki kasus yang kuat sejak awal dan kami ingin mendorong semua pekerja untuk berbicara secara kolektif dan konstruktif untuk meningkatkan tempat kerja mereka jika mereka mau," tutur Faye Guenther, Presiden cabang UFCW di negara bagian Washington dalam suatu pernyataan. (AFP/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya