Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MENTERI Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto berdialog langsung dengan beberapa pelaku usaha mikro yang tergabung dalam Komunitas UMKM usAHA di Jayengan, Solo, Jawa Tengah, Kamis (23/9).
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan kegiatan untuk meninjau UMKM di Solo
"Kita mampir saja, ada kelompok masyarakat namanya UMKM usaha, ini sudah mempunyai ribuan binaan. Karena itu saya lihat lapangannya dan anggotanya siapa saja, dan kebutuhannya seperti apa dalam situasi pandemi covid 19," kata Airlangga pada keterangan pers, Jumat (24/9).
"Banyak testimoni mengatakan hampir sama di berbagai daerah, termasuk di Solo, akibat pandemi Covid-19, pendapatan turun sampai 50%.Sekarang dengan situasi yang lebih terkendali, mudah-mudahan mereka bisa menjadi bangkit kembali," imbuhnya.
Airlangga juga mengatakan pemerintah punya berbagai program untuk UMKM seperti Kredit Usaha Rakyat dengan bunga hanya 3% yang bisa dimanfaatkan untuk UMKM mengembangkan usaha.
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita yang ikut mendampingi Airlangga mengatakan, Airlangga Hartarto diminta menjadi pembina Komunitas UMKM usAHA.
"Acara ini kick off, kegiatan perdana Komunitas UMKM usaha. Di mana teman-teman dari UMKM Usaha memulai di Solo, nanti tentu kami lihat lagi daerah mana saja," katanya.
Dalam kesempatan itu, hadir enam perwakilan Komunitas UMKM usAHA dan dua pedagang kaki lima penerima bantuan usAHA bantu usaha yang menggelar dagangan mereka.
Koordinator UMKM usAHA Kota Solo, Yuhan Perdana, mengatakan di Kota Solo sudah ada 255 pelaku UMKM yang bergabung.
Untuk wilayah Jateng dan DIY terdapat 2.080 UMKM, dan jumlah seluruhnya secara nasional ada 11.325 UMKM yang tersebar di 28 Kabupaten/Kota di Pulau Jawa.
"Sebenarnya yang mau hadir banyak, tapi karena situasi belum normal ya kami batasi," ujar Yuhan Perdana.
Yuhan menerangkan, jumlah anggota komunitas tersebut adalah UMKM yang sudah mengikuti program pelatihan WirausAHA Maju.
"Jadi kami ajak dulu bergabung ikut program pelatihan dulu, lalu kami bentuk komunitasnya," ujar Yuhan.
Ke depan Yuhan berharap, peserta program bisa terus bertambah sehingga komunitasnya bisa semakin besar.
"Karena kami pedagang-pedagang kecil ini kalau Ora Obah Ora Mamah pak, tidak gerak ya tidak makan. Jadi pandemi ini memang berdampak pada usaha kami, tapi kami tidak diam tetap bergerak dan saling bantu walau harus adaptasi dengan pembatasan-pembatasan," tambah Yuhan.
Meski banyak program pemerintah untuk pemberdayaan UMKM, Yuhan merasa gerakan yang berasal dari masyarakat juga diperlukan.
Ia juga menyampaikan terima kasih pada Airlangga yang telah bersedia menjadi pembina dari UMKM usAHA.
Kepada Airlangga selaku Menko Perekonomian, Yuhan mewakili komunitas UMKM usAHa juga berterima kasih pada pemerintah yang telah membuat program-program untuk mendukung UMKM.
Ia berharap komunitasnya bisa mendapat sosialisasi agar lebih banyak UMKM yang dapat mengakses berbagai program tersebut.
"Karena ada yang baru dengar-dengar saja tapi tidak tahu cara dan syarat untuk mendapatkannya," ujar Yuhan. (RO/OL-09)
<p>Pesan menarik bagi pengusaha UMKM dari pujangga William Shakespeare, yakni 'tiga kalimat untuk menjadi sukses: lebih tahu dari orang lain, kerja lebih dari orang lain,</p>
Risiko Kredit (NPL nett) mencapai rasio tertinggi selama 5 tahun terakhir sebesar 6.51% mengalami kenaikan sebesar 1.28% dibandingkan tahun 2022 (yoy).
Bank Perekonomian Rakyat, yang disebut BPR, adalah produk perbankan dalam negeri yang secara khusus ditujukan untuk melayani segmen UMKM dan masyarakat wilayah lokal
Data menunjukkan peningkatan signifikan dalam jumlah perempuan yang memulai bisnis selama pandemi, dengan pertumbuhan yang lebih tinggi dibandingkan dengan kaum pria.
rumah adat Jawa Tengah yang dikelompokkan menjadi lima macam, termasuk joglo yang paling terkenal karena keunikan arsitekturnya
senjata tradisional Jawa Tengah sebagai warisan perjuangan bernilai filosofi tinggi dan kini masih bisa ditemukan di kalangan masyarakat Jawa
tarian Jawa Tengah yang merepresentasikan tentang berbagai macam kisah yang dibalut dalam pertunjukan seni menarik
pakaian adat Jawa Tengah yang terdiri dari berbagai jenis pakaian dan aksesoris, sering digunakan dalam upacara resmi dan mengandung filosofi mendalam
Di Jawa Tengah terdapat banyak makanan khas yang selalu menjadi favorit wisatawan. Bahkan, makanan khas Jawa Tengah ini juga sudah banyak di jual di luar wilayahnya.
Letak geografis yang beragam menjadi salah satu penentu keragaman bahan pangan yang lantas dioleh menjadi panganan khas wilayah setempat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved