Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
MENTERI Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, dunia perbankan syariah memiliki peluang besar untuk bertumbuh dan berkontribusi besar pada perekonomian nasional. Pasalnya hingga Juni 2021, market share perbankan syariah baru di level 6,59%, angka itu dinilai bisa mendulang lantaran mayoritas penduduk Indonesia merupakan muslim.
"Ini menggambarkan bahwa ada suatu perkembangan dan dinamika yang cukup nyata dan terutama karena basisnya masih rendah, sharenya baru 6,59%, ini artinya di dalam prospek untuk pertumbuhannya perbankan syariah menjadi sangat-sangat tinggi," ujarnya dalam MoA Program Strategic Sharia Banking Management secara virtual, Rabu (22/9).
Peluang bertumbuhnya perbankan syariah juga dapat dilihat dari total aset yang tumbuh 15,8% (year on year/yoy) pada triwulan II 2021. Sementara Dana Pihak Ketiga (DPK) yang ada di perbankan syariah tercatat mencapai 16,54%, melampaui pertumbuhan DPK di perbankan konvensional.
Guna meraih peluang itu, perbankan syariah mesti mampu bersaing. Hal tersebut dapat diukur dari berbagai indikator, misalnya, kondisi keuangan dari sisi aset, neraca, laporan, hingga kesehatan kas bank terkait.
Ketahanan daya saing itu ditentukan oleh organisasi dan sumber daya manusia. "Ini adalah area buat saya personal yang selalu memberikan perhatian sangat tinggi. Saya selalu percaya, membangun ekonomi Indonesia di dalam mencapai kesejahteraan dan keadilan itu hanya bisa terjadi apabila institusi atau organisasi dan SDM nya baik," jelas Sri Mulyani.
Sri Mulyani yang juga Ketua Umum Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia itu bilang, organisasi yang baik pasti memiliki tata kelola yang baik. Prinsip tata kelola organisasi yang baik itu disebut Sri Mulyani selaras dengan nilai-nilai islam.
Baca juga : Rerie: Menjawab Tantangan Ekonomi Perlu Kerja Sama Lintas Sektor
"Kalau kita mengawinkan ini dengan teori ekonomi, ini sama di mana kita mengatakan sebuah kompetisi yang menghasilkan kompetisi yang baik apabila itu didasarkan pada value-value tadi, level playing field, equal opportunity, dan tidak adanya eksploitasi yang menyebabkan unfair competition terjadi," terangnya.
Di kesempatan yang sama, Direktur Utama Bank Syariah Indonesia Hery Gunardi menilai pertumbuhan perbankan syariah akan terjadi bila literasi masyarakat soal keuangan dan perbankan syariah tergolong tinggi. Hal tersebut menurutnya merupakan pekerjaan rumah yang hanya dapat diatasi dengan keterlibatan banyak pihak.
Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) literasi keuangan dan perbankan syariah di Indonesia bahkan tak menyentuh angka 9%. Angka itu terlampau jauh dari literasi keuangan dan perbankan konvensional yang mencapai 40%.
Rendahnya literasi keuangan dan perbankan syariah itu berimplikasi pada rendahnya inklusi keuangan syariah yang saat ini tercatat 9,1%. Lagi, angka itu terlampau jauh dibanding bank konvensiomal yang berada di angka 76,2%.
"Rendahnya tingkat literasi dan inklusi tersebut berdampak pada penetrasi keuangan dan perbankan syariah Indonesia yang di bawah 7%, tertinggal dari Arab Saudi dengan pencapaian market share sebesar 63%, Brunei Darusalam 57%, Malaysia 30%. Ini adalah sebuah tantangan yang cukup besar yang harus di jawab kita semua selaku pemangku kepentingan ekonomi dan keuangan syariah," terang Hery. (OL-7)
PEMERINTAH menetapkan anggaran pendidikan sebesar Rp757,8 triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) untuk 2026.
ANGGARAN kesehatan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) untuk 2026 dialokasikan sebesar Rp244 triliun.
Koalisi Barisan Guru Indonesia (Kobar Guru Indonesia) mengkritisi pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani tentang kebijakan anggaran pendidikan.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut ekonomi syariah bisa menginfiltrasi program-program unggulan Presiden Prabowo Subianto.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan adanya penambahan anggaran yang signifikan untuk Program Sekolah Rakyat pada tahun 2026.
Pemerintah Indonesia untuk pertama kalinya menerbitkan Surat Utang Negara (SUN) dalam mata uang asing Australian Dollar (AUD) (Kangaroo Bond) sebesar AU$ 800 Juta.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut ekonomi syariah bisa menginfiltrasi program-program unggulan Presiden Prabowo Subianto.
WAKIL Presiden ke-13 RI Ma'ruf Amin menyebut Indonesia membutuhkan Undang-Undang Ekonomi Syariah yang komprehensif.
PADA Sabtu, 26 Juli 1975, Majelis Ulama Indonesia (MUI) menggelar acara Ulang Tahun (Milad) yang ke-50 di Asrama Haji Pondok Gede. \
Fokus utama expo kali ini adalah penguatan ekosistem halal dan pengenalan layanan unggulan BSI Bank Emas.
Kehadiran BPKH dalam Global Islamic Financial Institutions Forum 2025 di Dubai menjadi platform penting untuk memperkuat kolaborasi internasional dalam memajukan ekonomi syariah.
MASYARAKAT modern di perkotaan telah mengenal gaya hidup yang menerapkan prinsip islami, tidak hanya makanan, tetapi juga gaya berpakaian, wisata, dan bahkan perbankan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved