Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KETUA Umum Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo) M. Ikhsan Ingratubun membeberkan, selama setahun terakhir pandemi, puluhan juta usaha mikro, kecil dan menengah atau UMKM gulung tikar. Dia menyebut, jumlah UMKM di Tanah Air mencapai 64 juta per 2019.
"Keadaan UMKM saat pandemi dari 2020 sampai sekarang, bahwa 30 juta UMKM bangkrut. Ini data dari Kadin (Kamar Dagang dan Industri) dari Juli 2020," ujarnya dalam webinar Digitalisasi Pembiayaan untuk UMKM yang diselenggarakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Sabtu (18/9).
Ikhsan juga memaparkan berdasarkan survei Bank Indonesia pada Maret 2021, sebanyak 87,5% UMKM terdampak akibat pandemi dan 93,3% pelaku usaha sektor tersebut merasakan dampat penurunan omzet penjualan.
"Lalu dari survei itu menyebut, 12,5% UMKM ternyata tidak terdampak dan ada 27,6% unit usaha itu justru mengalami peningkatan (omzet) saat pandemi," jelasnya.
Baca juga: Kementerian Investasi Telah Terbitkan 205 Ribu Izin Usaha dari OSS
Akumindo menghimpun cara atau langkah yang dilakukan UMKM dalam upaya mempertahankan bisnisnya di tengah ganasnya pandemi. Poin utamanya ialah transformasi usaha. Ikhsan mengatakan, ada pelaku UMKM yang berganti usaha dalam satu hari penuh demi memenuhi kebutuhan hidupnya.
"Jadi, ada yang pagi jual apa, lalu sorenya berjualan lain. Lalu ada juga UMKM yang sebelumnya hanya menjahit pakaian, kemudian memproduksi kain masker. Hal ini mengikuti tren yang ada," ucapnya.
Transformasi lainnya ialah memasarkan produk mereka dari offline ke online atau digital. Akumindo menyebut, lebih dari 15 juta pemasar produk telah berada di marketplace.
Fakta menariknya ialah, dari angka tersebut didominasi pelaku usaha yang berumur di bawah 40 tahun untuk menggerakan bisnis mereka atau di angka 93%
"Para UMKM yang terdampak ini, baik yang kena PHK (pemutusan hubungan kerja) dan bangkrut disebabkan oleh pandemi, ingin berusaha bangkit kembali. Tentu ini didukung oleh kebijakan pemerintah yang kondusif," tutupnya. (OL-4)
SEJUMLAH pasal yang mengatur berbagai aspek terkait tembakau pada PP Nomor 28 Tahun 2024 menuai kritik. Aturan ini dinilai berdampak negatif terhadap industri dan petani dalam negeri,
KOTA Batu tak hanya lekat dengan suguhan pemandangan alam, kabut, dan kesejukan udara, tetapi juga hamparan perbukitan dan perkebunan milik warga hadir memanjakan mata.
PEMERINTAH dinilai perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan Over Dimension Overloading (ODOL) serta mencari solusi yang komprehensif dan berkelanjutan,
EFEKTIVITAS Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai instrumen peningkatan daya beli masyarakat kembali dipertanyakan. Sebab program tersebut tidak memberikan kontribusi signifikan.
PEMERINTAH didorong untuk bisa mengakselerasi belanja negara untuk mendukung perekonomian di dalam negeri.
PERCEPATAN pembentukan Koperasi Desa/ Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih menunjukkan progres yang signifikan. Hingga Jumat (13/6), sebanyak 79.882 unit atau 96% dari target 80.000
Studi Nature Communications ungkap pandemi Covid-19 mempercepat penuaan otak rata-rata 5,5 bulan, meski tanpa infeksi. Siapa yang paling terdampak?
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tahun 2020, sepasang peneliti India mengklaim lockdown global selama pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan suhu permukaan bulan.
Jumlah wisman yang datang langsung ke Bali pada Januari-November 2023 sebanyak 5.782.260 kunjungan, sementara pada periode yang sama tahun 2019 sebanyak 5.722.807 kunjungan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved