Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk akan menerima penyertaan modal negara (PMN) senilai Rp7 triliun pada 2022. Menurut Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, PMN sangat dibutuhkan perseroan sebagai penguatan modal inti.
Apabila tidak ada penguatan modal inti, rating BNI berpotensi diturunkan. Serta, menjadi ancaman bagi kinerja perbankan. Mengingat, di antara perbankan peers-nya, modal inti BNI berada jauh di bawah, yakni hanya 15,99%. Sementara itu, Bank Mandiri 17,86%, Bank BRI 18,62% dan Bank BCA 24,35%.
Baca juga: BNI Dukung Target 30 Juta UMKM on Boarding ke Platform Digital
"Bila rating diturunkan, akan terjadi kenaikan cost of fund. Pandemi juga belum berakhir. Sebagai antisipasi, kami perlu perkuat modal inti di tengah ketidakpastian. Tentu modal inti ini akan kami gunakan untuk ekspansi kredit, organik dan anorganik,” ujar Royke dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Kamis (9/9),
Di sisi lain, rasio kecukupan modal (CAR) BNI juga tercatat lebih rendah dibandingkan peers-nya, yaitu 18,8%. Sementara CAR Mandiri sekitar 18,94%, BRI sebesar 19,63% dan BCA 25,33%. "Ini terjadi latar belakang kami membutuhkan tambahan modal," imbuhnya.
Baca juga: BI Kembali Mempertahankan Suku Bunga Acuan 3,50%
Lebih lanjut, Royke menjelaskan bahwa PMN diperlukan sebagai langkah antisipasi terhadap risiko perekonomian dan kondisi makro. Terdapat empat aspek dalam hal ini, yaitu ketidakpastian global, pandemi covid-19, digitalisasi dan kebijakan makro.
"Memang dengan tier 1 relatif rendah dengan peers. Ini lembaga rating kemungkinan akan menurunkan ratingnya, apabila kita tidak bisa memperkuat modal inti. Sehingga, ini jadi ancaman ke depan. Penurunan rating akan mengakibatkan cost of fund naik," pungkas Royke.(OL-11)
BNI mengedepankan pendekatan berbasis pengalaman (eXperience) bagi pengunjung, melalui berbagai inovasi digital, program promosi eksklusif, serta kolaborasi lintas sektor industri.
Kampung Inggris akan terintegrasi dengan potensi lokal seperti wisata kuliner, kerajinan batik, seni lengger, hingga rencana pembangunan dermaga wisata di Sungai Serayu
Pemikiran Margono Djojohadikusumo mengenai kedaulatan ekonomi nasional masih sangat relevan dalam menjawab tantangan pembangunan Indonesia saat ini.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) mencatat nilai transaksi digital sebesar Rp764,3 triliun secara tahunan (year-on-year/yoy), per Maret 2025.
BNI memperluas akses pembiayaan rumah melalui kredit pemilikan rumah (KPR), khususnya bagi generasi Z dan milenial di tengah penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI).
PT Bank Negara Indonesia (BNI) terus mempertegas komitmennya dalam mendukung transformasi digital di sektor pendidikan.
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
Studi Nature Communications ungkap pandemi Covid-19 mempercepat penuaan otak rata-rata 5,5 bulan, meski tanpa infeksi. Siapa yang paling terdampak?
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved