Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

BNI Perluas Akses KPR di Era Penurunan Suku Bunga

Insi Nantika Jelita
21/6/2025 12:56
BNI Perluas Akses KPR di Era Penurunan Suku Bunga
Ilustrasi KPR.(Antara)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memperluas akses pembiayaan rumah melalui kredit pemilikan rumah (KPR), khususnya bagi generasi Z dan milenial di tengah penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI).

Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo menyatakan penurunan BI-Rate sebesar 25 basis poin menjadi 5,5% pada Mei 2025 menjadi katalis positif bagi pertumbuhan kredit, termasuk sektor perumahan.

'Penurunan ini memberikan angin segar bagi masyarakat, terutama generasi muda yang merencanakan kepemilikan rumah pertama. BNI siap mendukung kebutuhan tersebut dengan skema pembiayaan yang kompetitif,” ujar Okki dalam keterangan resmi, Sabtu (21/6).

Tetap relevan

Untuk merespons peluang tersebut, BNI menyiapkan berbagai strategi penyesuaian suku bunga (pricing) agar tetap relevan dan menarik di tengah dinamika pasar. Salah satu program unggulan yang ditawarkan adalah skema bunga berjenjang hingga 20 tahun yang dirancang untuk memberikan kepastian dan stabilitas keuangan dalam jangka panjang.

"Kami hadirkan program suku bunga berjenjang yang memberikan rasa aman dan kenyamanan dalam jangka panjang,” tambah Okki.

Selain itu, BNI juga menawarkan program KPR Cermat yang memberikan potongan suku bunga hingga 1% bagi nasabah yang menempatkan dana di rekening tabungan dengan jumlah tertentu. Program ini memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan sekaligus keuntungan tambahan dalam pembiayaan hunian.

Adapun berdasarkan data BI, penyaluran KPR per April 2025 mencapai Rp777,3 triliun atau tumbuh 8,6% secara tahunan (year-on-year/yoy). Tren positif ini diperkirakan akan terus berlanjut pada semester II 2025, seiring dengan penyesuaian suku bunga kredit yang dilakukan oleh perbankan.

Pemulihan yang konsisten

Pertumbuhan KPR nasional juga menunjukkan pemulihan yang konsisten dalam beberapa tahun terakhir. Pada akhir 2022 tercatat tumbuh 7,8%, meningkat menjadi 12% pada 2023, dan tetap tumbuh solid sebesar 9,5% sepanjang 2024.

Melihat tren suku bunga yang lebih akomodatif dan pertumbuhan penyaluran KPR yang konsisten, Okki menuturkan BNI yakin peluang ekspansi di sektor properti semakin terbuka. 

"Peran kami mendukung kepemilikan rumah melalui solusi pembiayaan yang kompetitif dan berkelanjutan," pungkasnya. (Ins/I-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya