Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
KONSISTENSI strategi diversifikasi portofolio selama kurun lebih 10 tahun terakhir ini membuat kinerja PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) dapat terus berjaga.
Pengembang kota mandiri terbesar di Indonesia dan anggota kelompok properti terkemuka Sinar Mas Land itu optimis meningkatkan kinerja Pendapatan Usaha dan Laba Bersih di 2021. Diversifikasi portofolio tersebut memberikan pondasi yang solid dengan keleluasaan dan mitigasi risiko bagi BSDE.
"Contoh kasus terbaik disaat pandemi, pendapatan dari segmen retail and hospitality dan area komersial lainnya terdampak, namun portofolio bisnis kami yang lain seperti residensial tetap memberikan kontribusi positif. Contoh kasus lain, apabila pendapatan dari penjualan unit melemah, segmen pendapatan berulang (recurring revenue) kami bisa mendukung. Saling mengisi”, papar Direktur BSDE Hermawan Wijaya dalam public expose di Jakarta, Selasa (7/9)
Dari sisi lintas wilayah, proyek-proyek unggulan BSDE beserta Entitas Anak dan Entitas Asosiasi, kini telah tersebar di sembilan kota besar Indonesia yakni Palembang, Medan, Balikpapan, Samarinda, Manado, Jabodetabek, Semarang, Surabaya dan Makassar.
“Untuk memperkuat portofolio perkotaan/township, kami akan mengembangkan lahan di Palembang, Manado dan Makassar. Hal ini tentu saja memperkuat portofolio kami yang berada di luar Jawa dan akan memperkuat Pendapatan Usaha BSDE di masa mendatang”, papar Hermawan.
Saat ini BSDE memiliki posisi Kas dan Setara Kas senilai Rp7,64 triliun serta Jumlah Aset sebesar Rp59,06 triliun, sehingga memberikan ruang dan alternatif yang beragam dalam penggalangan modal jika dibutuhkan dan jaminan ketersediaan modal atas penyelesaian atas proyek-proyek yang kami kerjakan di tahun-tahun mendatang.
Kinerja Prapenjualan
Posisi prapenjualan per semester I/ 2021 sudah mencapai Rp4,5 triliun atau setara 65% dari target yang ditetapkan di
awal tahun sebesar Rp7 triliun. BSDE berhasil membukukan prapenjualan di segmen residensial sebesar Rp3 triliun atau berkontribusi 67% atas total pencapaian. Sisanya dikontribusikan dari segmen komersial yang mencapai Rp1,2 triliun atau merepresentasikan 26% dari total pencapaian, yang terdiri dari kavling komersial yang sebagian besar dijual di BSD City sebesar Rp452 miliar, strata title (apartemen/kondominium) sebesar Rp304 miliar dan ruko sebesar Rp411 miliar.
Pada enam bulan pertama 2021, kinerja keuangan BSDE turut menampilkan kinerja yang impresif. Pendapatan Usaha sepanjang enam bulan pertama tumbuh 39,20% atau mencapai Rp3,25 triliun jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp2,34 triliun. Segmen konstruksi berkontribusi sebesar Rp151,47 miliar. Hal ini tidak lepas dari dimulainya pekerjaan konstruksi jalan tol yang dikerjakan oleh Entitas Anak yang 100% sahamnya dimiliki oleh BSDE.
“Proyek tol ini merupakan investasi BSDE untuk meningkatkan pendapatan berulang (recurring revenue). Selain akan memberikan kontribusi positif terhadap pendapatan di masa mendatang, penyelesaian ruas tol ini akan meningkatkan akses terhadap proyek properti yang kami miliki. Sehingga pemilik hunian akan semakin mudah mengakses dan meningkatkan nilai properti yang mereka miliki,"tandas Hermawan.
Solidnya pertumbuhan angka Pendapatan Usaha berimbas positif pada kinerja laba. Laba Kotor tumbuh 36,35% menjadi Rp2,19 triliun jika dibandingkan dengan pencapaian tahun lalu sebesar Rp1,60 triliun.
Sedangkan Laba Usaha melonjak 129,48% menjadi Rp1,12 triliun dibandingkan tahun lalu sebesar Rp488,74 miliar. Bahkan Laba Periode Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk pada enam bulan pertama tercatat Rp680 miliar. Adapun tahun lalu pada periode yang sama, tercatat rugi Rp192,68 miliar.
Untuk menjaga nilai tambah bagi pemegang saham, BSDE berupaya untuk menjaga margin kotor di atas 60% dan margin laba bersih di atas 30%. (RO/E-1)
Suasana hati yang negatif dapat menurunkan konsentrasi, memperlambat pengambilan keputusan, dan meningkatkan risiko kesalahan di tempat kerja.
Peningkatan dalam Laba Operasional tersebut dipicu oleh pertumbuhan Kredit netto Bank sebesar Rp28,58 triliun (Net)di Semester I 2025 dari sebelumnya Rp26,98 triliun (Net) di Semester I 2024.
Capaian positif ditunjukkan dari kemampuan BRI Group yang berhasil mencatatkan laba Rp26,53 triliun dengan aset mencapai Rp2.106,37 triliun atau tumbuh 6,52% yoy hingga triwulan II 2025.
Askrindo Syariah berhasil mencatatkan laba bersih per akhir Juni 2025 mencapai Rp96,903 miliar, tumbuh 5,11% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Setiap 11 kilometer yang diselesaikan peserta akan dikonversikan menjadi donasi senilai Rp11.000, yang disalurkan kepada yayasan Rumah Harapan Indonesia (RHI).
Laba bersih 2024, sambung Heru, mencapai 61% dari target yang ditetapkan yang menunjukkan pengelolaan bisnis yang tetap sehat dan berdaya tahan.
Sinar Mas Land melalui Digital Hub memperkuat komitmennya dalam membangun ekosistem inovasi pendidikan dan kesehatan dengan mendukung program Monash Velos Accelerator
Singapore Intercultural School bangun kampus baru di Hiera BSD City, hadirkan pendidikan internasional dengan fasilitas modern dan konektivitas unggulan.
Dengan total investasi lebih dari USD 3 juta, SPBU bp ini dibangun di atas lahan lahan seluas 3.000 m² di kawasan Commercial Business Park BSD Tahap II bagian barat.
Temukan rumah idaman dan manfaatkan promo KPR menarik di BRI Consumer Expo 2025 Goes to BSD City. Dapatkan juga penawaran eksklusif properti dan kendaraan!
BSD City, sebagai mega township yang terus berkembang, kembali menghadirkan inovasi melalui peluncuran kawasan komersial premium terbaru: Tanatara Business Avenue.
Sinar Mas Land meluncurkan Trésor Tahap 2 di BSD City, menghadirkan hunian mewah modern dengan tipe Altair mulai Rp13 miliar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved