Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
PEMERITAH berjanji akan menerapkan aturan karantina yang lebih ketat bagi pendatang yang masuk dari bandara-bandara yang ada di Tanah Air guna mengantisipasi adanya varian baru virus covid-19 yakni varian MU.
Langkah itu mutlak harus dilakukan pemerintah mengingat penyebaran varian Delta yang menimbulkan gelombang kedua covid-19 ini terjadi akibat lolosnya virus ini imported dari orang yang datang dari luar negeri.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menuturkan, keputusan rencana itu didapat usai rapat terbatas Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan jajaran menterinya terkait evaluasi PPKM.
"Kementerian Perhubungan memastikan untuk antisipasi varian Mu ini dengan karantina yang ketat," jelasnya dalam Weekly Briefing virtual, Senin (6/9).
Namun, Sandiaga tidak merinci berapa lama pengetatan masa karantina tersebut. Dikutip laman resmi imigrasi.go.id disebutkan, pada 11 Agustus 2021 pemerintah melalui Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 menerbitkan Surat Edaran (SE) No. 18 Tahun 2021, menjelaskan pelaku perjalanan internasional, yakni WNI dan WNA yang berpergian dari luar negeri diwajibkan menjalani karantina mandiri selama 8 hari.
Namun, pelaku perjalanan internasional dikecualikan sesuai Permenkumham No. 27 Tahun 2021, yakni mereka yang sesuai dengan skema Travel Corridor Arrangement (TCA) dan orang asing yang masuk dengan pertimbangan/izin khusus dari kementerian/lembaga.
"Khusus Varian Mu ini sudah terindikasi ada di Latin dan Amerika Serikat, juga di 40 negara bagian lainnya. Varian Mu ini masuk di beberapa negara Asia juga. Kita harus meningkatkan Whole Genome Sequencing (WGS)," ujar Sandiaga.
Upaya lain yang dilakukan pemerintah untuk mengantisipasi lonjakan kasus covid-19 bila varian Mu terindikasi menyebar di RI, ialah menggenjot penerima vaksinasi agar bisa mencapai target penyuntikan vaksin dua juta per hari. Indonesia sendiri dilaporkan sudah menyuntikan 100 juta dosis per Agustus.
"Dengan realisasi pembukaan aktivitas yang bertahap, harus diiringi dengan vaksinasi yang meningkat. Kita sudah mencapai 100 juta lebih suntikan dosis. Namun, di beberapa provinsi masih ada di bawah 20%, ini yang harus ditingkatkan," pungkasnya. (Ins/E-1)
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tahun 2020, sepasang peneliti India mengklaim lockdown global selama pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan suhu permukaan bulan.
Jumlah wisman yang datang langsung ke Bali pada Januari-November 2023 sebanyak 5.782.260 kunjungan, sementara pada periode yang sama tahun 2019 sebanyak 5.722.807 kunjungan.
KETUA Satgas Covid-19 PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Erlina Burhan mengungkapkan bahwa human metapneumovirus atau HMPV tidak berpotensi menjadi pandemi seperti yang terjadi pada covid-19.
Pengawasan dan pemantauan di pintu masuk internasional tetap ditingkatkan melalui SatuSehat Health Pass (SSHP).
KASUS Covid-19 kembali naik, Pemerintah Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah, mewaspadai munculnya Covid-19 JN1 dengan pengawasan ketat di pintu masuk kota.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
"Jadi bukan dari varian yang menginfeksinya. Kelompok dengan kekebalan rendah seperti lansia, orang dengan komorbid, diabetes, hipertensi, gangguan ginjal khususnya yang tidak terkontrol
"Peningkatan Kasus juga tidak ada hubungannya dengan peningkatan kasus di Singapura ya. Di Indonesia bukan lonjakan tapi peningkatan kasus karena dari 60 ke 267 kasus baru dari minggu ini saja,"
WHO menyebut pandemi Disease X yang berpotensi merenggut nyawa 50 juta orang di dunia ini akan lebih parah dari covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved