Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DIREKTORAT Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kemenkeu secara resmi menunjuk DANA sebagai Lembaga Persepsi Lainnya (LPL) sebagai salah satu pembayaran Modul Penerimaan Negara Generasi Ketiga (MPN G3).
Dengan demikian bayar pajak, tilang, paspor dan lainnya kini dapat dilakukan melalui dompet digital DANA.
"Dalam konteks penerimaan ini sangat terkait dengan kemampuan pemerintah menyediakan sistem penerimaan negara dan harus lebih cepat, aman, praktis dan andal dalam rangka memberikan pelayanan kepada wajib pajak, wajib bayar, maupun wajib setor," ungkap Kepala Subdirektorat Manajemen Penerimaan dan Pengeluaran Kas DJPb Kemenkeu Dayu Rusanto dalam konferensi pers Peluncuran Integrasi MPN G3 Di Aplikasi DANA secara virtual, Jumat (3/9).
Dengan bergabungnya DANA, Kemenkeu kini telah memiliki 91 agen penerimaan (collecting agent), terdiri dari 83 bank persepsi, 1 pos persepsi dan 7 LPL untuk MPN G3.
Perlu diketahui, sampai dengan 31 Agustus 2021, MPN G3 telah memproses 52 juta transaksi dengan nilai Rp1.269 triliun dan di dalamnya ada transaksi yang dilakukan LPL sebanyak 682.000 transaksi senilai Rp2 triliun.
"Ini peningkatan yang terus bertambah sejak 2018-2021. Saat ini lebih dari 90% transaksi penerimaan negara yang dibayar ke kas negara melalui MPN G3," ujarnya.
Dengan kehadiran DANA, Dayu optimis masyarakat akan dimudahkan dalam melakukan kewajiban pajaknya selain bisa juga melalui transfer bank, virtual account, dan kartu kredit.
"Kerja sama kami ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat agar bisa membayar kewajiban pajak dan penerimaan negaranya lebih luas lagi. Tentunya bagaimana masyarakat dapat diberikan opsi seluas mungkin dalam membantu pemerintah mengumpulkan pajak dan penerimaan negara," pungkas Chief People & Corporate Strategy DANA Agustina Samara.
Perlu diketahui, untuk membayar pajak menggunakan aplikasi DANA cukup mudah. Masyarakat tinggal mengunduh aplikasi DANA melalui PlayStore/AppStore. Setelah diunduh, pengguna dapat memilih fitur atau kategori bills penerimaan negara.
Dalam fitur ini, terdapat 3 sub pembayaran yaitu pajak online (PPh, PPN, PPnBM), bea cukai dan PNBP (bayar tilang, paspor dan perpanjangan SIM). Setelah itu, pengguna diminta memasukkan kode billing yang sebelumnya sudah didapat dari MPN.kemenkeu.go.id.
Jika sudah mendapat kode billing, pengguna tinggal memilih 'check bill' dan tagihan akan keluar. Selanjutnya, pilih metode pembayaran yang diinginkan dan pembayaran sudah selesai dilakukan. Terakhir, terdapat kode NTPN untuk menyatakan pajak sudah dibayarkan. (Des/E-1)
Event DANA adalah kegiatan atau program khusus yang diadakan oleh aplikasi dompet digital DANA dalam periode tertentu untuk memberikan berbagai hadiah, promo, misi berhadiah, saldo gratis
Berdasarkan laporan dari Mordor Intelligence, industri fintech Indonesia pada 2025 dapat mencapai US$20,93 miliar atau sekitar Rp341,1 triliun.
Dana ini tetap pengelolaannya berada di kelurahan dengan swakelola tipe IV mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 130 Tahun 2018
Saldo DANA Kaget menjadi salah satu cara menarik untuk mendapatkan uang digital secara gratis. Banyak orang mencari link DANA Kaget, promo cashback, serta giveaway yang bisa memberikan saldo
DANA adalah salah satu dompet digital populer di Indonesia yang digunakan untuk berbagai transaksi, seperti pembayaran tagihan, pembelian pulsa, hingga transfer uang.
Mendapatkan saldo DANA gratis bukanlah hal yang mustahil. Ada berbagai cara legal dan resmi yang bisa Anda coba untuk menambah saldo dompet digita
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membentuk Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Optimalisasi Penerimaan Negara.
Selama enam bulan ini Satgassus Optimalisasi Penerimaan Negara telah berkordinasi dengan berbagai kementerian
Realisasi pendapatan negara per April 2025 mencapai Rp810,5 triliun atau setara 27% dari target APBN 2025.
KOORDINATOR Nasional Kawan Indonesia, Darmawan, menyampaikan keprihatinannya atas masih berlangsungnya praktik penyelundupan barang mewah secara ilegal di Batam,
Budi mengatakan, potensi rasuah dalam penerimaan negara, sama bahayanya dengan pengadaan barang dan jasa. Dalam penerimaan negara, penggelapan sampai suap bisa terjadi.
Dengan dibentuknya Bapeneg, pemerintah dapat melakukan rekonstruksi peraturan perundang-undangan penerimaan negara meliputi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved