Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Kementan Integrasikan Aplikasi Registrasi Online dan 10 LMS Pelatihan Pertanian

Mediaindonesia.com
03/9/2021 18:29
Kementan Integrasikan Aplikasi Registrasi Online dan 10 LMS Pelatihan Pertanian
Koordinasi Persiapan Kegiatan Pelatihan Kewirausahaan bagi DPM dan DPA, di Hotel Santika BSD City, Serpong, Banten.(Ist)

KEMENTERIAN Pertanian terus mendorong peningkatan kapasitas SDM pertanian dengan berbagai cara. Salah satu yang di tempuh dengan menggunakan metode pelatihan online yang sangat tepat dilaksanakan di tengah situasi pandemi Covid-19.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, peningkatan pengetahuan dan kemampuan SDM pertanian sangat penting.

"Masa depan pertanian Indonesia ada di tangan petani-petani milenial. Untuk itu, kita akan terus berupaya untuk meningkatkan kapasitas mereka," ujar Mentan.
 
Penekanan serupa juga disampaikan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi.

Menurut Dedi, petani harus jeli mengembangkan sektor usahanya agar mendapatkan hasil maksimal.
 
"Oleh karena itu, materi pelatihan yang disampaikan terkait dengan bisnis kewirausahaan, bagaimana melihat peluang bisnis, bagaimana menggerakkan suatu perusahaan agar betul-betul efisien dari segi biaya, tapi efektif untuk mendongkrak produktivitas, mendongkrak produksi utamanya di sektor pertanian," ujar Dedi dalam keterangannya, Jumat (3/9).

Dalam rangka itu, pelatihan kewirausahaan bagi Duta Petani Milenial (DPM), Duta Petani Andalan (DPA), dan petani milenial akan diselenggarakan menggunakan metode blended learning dan full online.

Sebelumnya dilakukan lebih dulu sinkronisasi aplikasi registrasi online dengan aplikasi Learning Management System (LMS) yang ada di 10 Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelatihan Pertanian lingkup BPPSDMP. 

Calon peserta pelatihan kewirausahaan terdiri atas DPM, DPA, dan Petani Milenial yang terdaftar pada DB milenial. Sampai saat ini berjumlah kurang lebih 10.473 DPM, DPA, dan Petani Milenial yang akan dilatih kewirausahaan tersebut.
 
“Pengembangan pertanian mutlak dilakukan. Untuk itu, Kementan terus menggenjot kemampuan dan pengetahuan petani milenial jelang pelatihan kewirausahaan," ujar Leli Nuryati, Kepala Pusat Pelatihan Pertanian, dalam Koordinasi Persiapan Kegiatan Pelatihan Kewirausahaan bagi DPM dan DPA, di Hotel Santika BSD City, Serpong, Banten, Senin (30/8) lalu.
 
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan pembahasan mengenai integrasi data dan persiapan LMS 10 UPT pelatihan serta proses input bahan pelatihan kewirausahaan. 

“Pusdatin akan mengintegrasikan data peserta dari aplikasi registrasi online dengan aplikasi Learning Management System (LMS) yang ada di 10 UPT Pelatihan Pertanian Pusa," jelasnya.

"UPT Pelatihan akan melakukan sosialisasi dan monitoring registrasi peserta pelatihan kewirausahaan berdasarkan wilayah alokasi pesertanya, sedangkan DPM/DPA akan melakukan pengawalan proses pelatihan kewirusahaan terkait registrasi peserta, materi, fasilitator pelatihan, proses pelaksanaan sampai dengan pasca pelatihan bersama dengan UPT Pelatihan," terang Leli. (RO/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya