Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
RANGKAIAN catatan positif yang dicapai Kementerian Pertanian (Kementan) dalam mensejahterakan petani selama masa pandemi mendapat apresiasi dari Akademisi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Banten, Asih Mulyaningsih.
Salah satunya adalah naiknya angka Nilai Tukar Petani (NTP) bulan Agustus 2021 hingga 104,68 atau naik 1,16%.
Menurut Asih, dengan naiknya NTP maka berbagai program dan kebijakan Kementan sejauh ini sudah mencapai sasaran, sehingga berdampak langsung pada naiknya kesejahteraan petani.
"Dengan kenaikan tersebut berarti kesejahteraan petani kita meningkat. Hal ini dikarenakan harga yang diterima petani meningkat sementara harga di tingkat konsumen masih terjangkau. Saya pikir ini capaian luar biasa karena perlahan tapi pasti petani dapat meningkatkan kesejahteraannya," ujar Asih, pada Kamis (2/9/2021).
Asih mengatakan, NTP dan NTUP adalah indokator bahwa pertanian Indonesia semakin berkembang dan produksi beras terus meningkat. Hal ini juga menandakan bahwa swasembada sudah di depan mata.
Apalagi, kata Asih, ketersediaan beras yang surplus merupakan titik cerah bagi petani karena pemerintah tidak perlu melakukan impor.
"Untuk itu perlu komitmen yang kuat dari pemerintah dalam menstabilkan harga di tingkat petani dan konsumen. sehingga petani bersemangat dalam memenuhi kebutuhan beras dalam negeri," katanya.
Terpisah, Kepala Dinas Pertanian, Agus Tauhid mendukung upaya Kementan dalam meningkatkan produksi beras nasional melalui berbagai program yang sudah memanfaatkan teknologi dan mekanisasi.
Menurut Agus, upaya tersebut secara tidak langsung telah berdampak pada naiknya angka produksi beras, sehingga pada 2 tahun terakhir Indonesia tidak melakukan impor. Keberhasilan ini perlu mendapat apresiasi dari semua pihak.
"Provinsi banten sangat mendukung pemerintah pusat untuk mengusahakan pemenuhan pangan dari dalam negeri hasil petani kita sendiri," katanya.
Agus mengatakan, Provinsi Banten merupakan provinsi penghasil beras nasional, dimana tahun 2021 ini targetnya mencapai 1 juta ton. Dengan angka sebesar itu Nilai Tukar Petani dan NTUP Banten juga diharapkan terus mengalami kenaikan.
"NTP Banten pernah mencatatkan ter-tinggi se-Pulau Jawa. Ini menunjukkan bahwa peningkatan produksi juga dibarengi dengan kenaikan kesejahteraan petani. Capaian tersebut tentu atas bantuan dan fasilitasi dari Kementan selama ini. Karena itu kami menghaturkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Bapak Menteri (Syahrul Yasin Limpo) dan seluruh jajarannya," katanya.
Disisi lain, Agus mengapresiasi uapaya jajaran Kementan dalam menyediakan layanan Kredit Usaha Rakyat (KUR) pertanian yang memberi akses permodalan usaha tani kepada para petani.
"Skema KUR secara tidak langsung merangsang petani dan pelaku usaha semakin akseleratif dan kreatif dengan tanggung jawab yang mereka miliki. Selama ini ada kesan jika program pemerintah itu cuma hibah. Intinya ke depan sosialisasi dan edukasi KUR harus lebih dimasifkan," katanya.
Kepala Biro Humas dan Informasi Publik, Kuntoro Boga Andri menyampaikan bahwa tahun 2021 Kementan mentargetkan plafon KUR sebesar Rp 70 triliun dapat tersalurkan ke sektor pertanian.
"Sampai saat ini realisasi KUR mencapai Rp 44,5 triliun, atau sebesar 63,6%. Hal ini menunjukan bahwa KUR pertanian sangat diminati dan terbukti membantu petani baik dari hulu sampai dengan hilir," kayanya.
Di masa pandemi Covid-19, KUR menurut Kuntoro diharapkan menjadi pengungkit produktivitas yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan petani.
"Dari serapan yang cukup tinggi tersebut KUR sektor pertanian ini layak terus digulirkan agar usahatani terus berjalan sehingga pertanian sebagai sektor andalan dalam pemulihan ekonomi nasional memberikan kontribusi maksimal," pungkasnya. (RO/OL-09)
Pupuk Kaltim membantu merancang model pertanian modern di Kelurahan Bulutana, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Indonesia kini resmi memiliki wadah kolaboratif dan strategis untuk pengembangan teknologi dan pemanfaatan biochar melalui dibentuknya Asosiasi Biochar Indonesia Internasional.
POLITEKNIK Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma) melakukan audiensi dengan Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, di Balaikota Timoho, Selasa (8/7/2025).
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan saat ini pemerintah telah siap untuk mengirimkan bantuan pangan berupa beras sebanyak 10 ribu ton ke Palestina.
Peruri memperkenalkan pendekatan smart farming yang memungkinkan pemantauan kondisi lahan secara real-time.
PERKEMBANGAN teknologi digital membantu perkembangan sektor pertanian yang lebih transparan dan efisien. Hal itu membuat ekosistem pertanian menjadi lebih maju dan berdaya saing.
Binus University meluncurkan program Beasiswa Binus untuk Nusantara untuk Tahun Akademik 2026/2027.
Penerapan TKA membutuhkan pengawasan juga pendampingan. Hal ini sebagai upaya menjamin objektivitas serta validitas hasil sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan.
Unjaya menyelenggarakan kegiatan Penguatan Kelembagaan Melalui Sistem Penjaminan Mutu Internal dan Eksternal Perguruan Tinggi.
EKOSISTEM pendidikan tinggi perlu didorong agar lebih inklusif dalam berbagai aspek. Hal itu harus diwujudkan demi menciptakan perguruan tinggi yang inovatif dan berdaya saing.
Rektor UII mengingatkan kalangan mahasiswa agar selalu menjaga integritas akademik. Dunia pendidikan, ujarnya, merupakan bisnis kejujuran.
INSTITUSI pendidikan harus terus mendukung untuk tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) dengan berkomitmen pada pembangunan berkelanjutan berbasis pada aksi nyata.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved