Headline
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.
MENTERI Keuangan Sri Mulyani menyebut pemerintah pemerintah berencana menekan defisit anggaran menjadi 4,8% pada 2022 atau sekitar Rp868 triliun.
Menurut Ani, sapaan akrabnya, saat ini proses pengajuan kepada DPR RI telah dilakukan dan sedang dalam pembahasan. "Masih dalam tahap pembicaraan dengan DPR. Pemerintah mengajukan defisit anggaran 4,8%, yakni Rp868 triliun," ungkap Ani dalam Seminar Nasional ISEI 2021, Selasa (31/8).
Baca juga: Jokowi: Sinyal Pemulihan Ekonomi Global sudah Sangat Terasa
Diketahui, defisit anggaran pada 2020 sudah mencapai 6,14% atau senilai Rp947 triliun. Peningkatan belanja pemerintah pusat digunakan untuk penanganan dampak pandemi covid-19. Seperti, belanja di sektor kesehatan, perlindungan sosial, membantu UMKM, daerah dan berbagai insentif.
Namun, dalam waktu yang bersamaan, penerimaan negara juga mengalami penurunan di masa pandemi covid-19. "Penerimaan pajak kita mengalami penurunan akibat covid-19. Jadi memang APBN ini instrumen utama, tapi kita enggak bekerja sendiri," pungkas Bendahara Negara.
Mulai tahun ini, lanjut dia, pemerintah menurunkan defisit anggaran menjadi 5,8%. Secara persentase memang menurun, namun secara nominal penurunannya tidak terlalu besar, yakni Rp991 triliun. "Defisit kita turun sampai 5,8%, tapi secara nominal masih besar karena nilainya Rp991 triliun," imbuhnya.
Baca juga: BI Kembali Mempertahankan Suku Bunga Acuan 3,50%
Lebih lajut, dia menkenkan bahwa konsolidasi fiskal harus dilakukan secara bertahap dan hati-hati. Sehingga, APBN segera kembali sehat, lebih kredibel dan efektif. Kinerja perekonomian nasional pun bisa kembali dalam tahap diprediksi.
Pihaknya juga berharap angka kemiskinan bisa kembali ditekan dan indeks pembangunan manusia lebih cepat untuk ditingkatkan. "Dalam konsolidasi ini, ekonomi kita harus pulih. Diharapkan muncul inisiatif dari dunia usaha dan masyarakat. Sehingga, tingkat kemiskinan bisa kembali terjaga," tutup Ani.(OL-11)
PEMERINTAH bakal memayungi Koperasi Desa Merah Putih yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto. Kopdes Merah Putih itu dapat menikmati fasilitas kredit
Pemerintah mengajukan penggunaan Saldo Anggaran Lebih (SAL) sebesar Rp85,6 triliun untuk mendanai defisit APBN 2025 yang diproyeksikan melebar menjadi 2,78% dari PDB.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, Indonesia membutuhkan pertumbuhan konsumsi rumah tangga dan investasi yang tinggi guna mencapai target pertumbuhan ekonomi.
Keputusan BI mempertahankan suku bunga acuan di level 5,50% dipandang sebagai langkah konservatif yang tepat di tengah ketidakpastian global dan perlambatan ekonomi domestik.
Ketidakpastian dunia saat ini disebut bakal bersifat permanen dan mengubah tatanan global.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati buka suara soal pembentukan Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Optimalisasi Penerimaan Negara oleh Kapolri.
EFEKTIVITAS Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai instrumen peningkatan daya beli masyarakat kembali dipertanyakan. Sebab program tersebut tidak memberikan kontribusi signifikan.
PEMERINTAH didorong untuk bisa mengakselerasi belanja negara untuk mendukung perekonomian di dalam negeri.
PERCEPATAN pembentukan Koperasi Desa/ Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih menunjukkan progres yang signifikan. Hingga Jumat (13/6), sebanyak 79.882 unit atau 96% dari target 80.000
DPRD DKI Jakarta merespons rencana pemerintah yang membuka peluang bagi instansi pemerintahan menggelar rapat di hotel.
Ekonom Bright Institute Awalil Rizky menilai inflasi yang rendah hingga terjadinya deflasi berulang merupakan indikasi negatif bagi perekonomian Indonesia.
Pada moda kereta api, diskon yang diberikan sebesar 30% untuk sebanyak 3.522.464 tempat duduk atau sebesar Rp300 miliar. Untuk angkutan udara PPN ditanggung pemerintah
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved