Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

Asuransi Jasindo Pastikan Jaringan Internet 3T melalui Payment Bond

Mediaindonesia.com
26/8/2021 22:48
Asuransi Jasindo Pastikan Jaringan Internet 3T melalui Payment Bond
Menkominfo Johnny G Plate hendak menyampaikan sambutan jelang penandatanganan kerja sama konstruksi Satelit Multifungsi Republik Indonesia.(Antara/Aditya Pradana Putra.)

KESULITAN masyarakat yang berada di wilayah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal) di Indonesia untuk mendapatkan akses internet yang layak sangat dipahami pemerintah. Terutama di masa keemasan informasi ini, bandwith yang mumpuni dipercaya dapat membawa masyarakat yang berada di wilayah 3T tersambung dengan dunia luar dan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat.

Menyadari kebutuhan itu, pemerintah berencana meluncurkan Proyek Satelit Multifungsi (SMF) bertajuk Satelit Republik Indonesia (Satria). Proyek senilai Rp20,68 triliun ini akan dibiayai dengan menggunakan skema pembiayaan Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

Proyek KPBU itu akan dikomandoi oleh konsorsium beberapa perusahaan yakni PT Pintar Nusantara Sejahtera, PT Pasifik Satelit Nusantara, PT Dian Semesta Sentosa, dan PT Nusantara Satelit Sejahtera. Konsorsium ini berdiri dengan bendera PT Satelit Nusantara Tiga.

Satelit Nusantara Tiga saat ini akan membeli satelit yang diproduksi oleh Thales dan akan diluncurkan oleh perusahaan SpaceX. Rencana peluncuran satelit sekitar Juni 2023 dan digunakan secara komersial pada November 2023. Untuk mendanai satelit tersebut Satelit Nusantara Tiga mendapat dukungan finansial salah satunya dari The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Singapura.

PT Asuransi Jasa Indonesia (Asuransi Jasindo) yang tergabung dalam Indonesia Financial Group (IFG) turut mendukung proyek strategis nasional ini dengan menerbitkan jaminan pembayaran yang senilai US$20 juta (total empat jaminan). Keberadaan jaminan kepastian pembiayaan dari pihak asuransi ini diharapkan proyek Satria dapat berjalan sesuai rencana.

"Kami memberikan jaminan berupa Payment Bond atau Bank Garansi Standby Letter Of Credit, menjamin pembayaran kontribusi equity tambahan dari para shareholders jika terjadi cost overrun, juga ketika terjadi cedera janji yang serius untuk menutupi kekurangan pembayaran kepada lenders," jelas Sekretaris Perusahaan Asuransi Jasindo, Cahyo Adi di Jakarta, Kamis (26/8). Menandai dimulainya proyek ini, pada 18 Agustus lalu, diadakan groundbreaking ceremony sehingga diharapkan mampu memenuhi kebutuhan internet di seluruh Nusantara,  meluaskan konektivitas digital, dan menghubungkan daerah 3T. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya