Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, banyak pihak yang meremehkan kemampuan Indonesia dalam menangani covid-19. Seperti diketahui, pada Juni lalu, RI diserang gelombang kedua karena varian Delta.
"Banyak orang asing dan Indonesia juga yang pesimis lihat kita dalam penanganan covid-19 ini. Begitu kejadian (serangan Delta), saya baca banyak sekali yang pesimis, bilang ini salah, kurang ini dan segala macam," kata Luhut dalam Rakornas Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) ke-31 secara virtual, Selasa (24/8).
Dia mengaku pemerintah sudah berupaya menangani penularan varian Delta dengan berbagai ketentuan, seperti pengetatan aktivitas atau PPKM dan mengumpulkan para ahli dalam merumuskan kebijakan tersebut.
Menko Marves pun mengklaim bahwa sejauh ini penanganan covid-19 di Indonesia membaik dan meminta masyarakat untuk tidak memandang sebelah mata kemampuan negara dalam menangani penyakit menular itu.
"Kami kan juga kumpulin orang-orang pintar untuk masuk dalam tim dan merumuskan langkah apa saja yang terbaik. Yang kita lakukan saat ini, menurut kami dan epidemiolog-epidemiolog sudah langkah yang baik. Jangan underestimate pada kemampuan bangsa kita," tegasnya.
"Saya mengatakan, hari ini kita jauh lebih bagus dari negara lain, tapi apakah kita sudah hebat? Ya belum, karena terlalu banyak ketidaktahuan kita mengenai Delta varian ini. Kita harus siap bersama-sama kompak, tidak perlu saling menyalahkan," tambahnya.
Menko Marves menyatakan, target pemerintah kedepan tidak semata fokus pada target herd immunity, melainkam memasifkan 3 T (testing, tracing dan treatment) dan 3 M.
"Target kita dengan testing dan tracing yang tinggi, kita akan dapat melindungi banyak warga. Ada penurunan kasus harian di Jawa dan Bali. Memang kesembuhan ini meningkat bagus dalam 3 minggu terakhir," tandasnya. (Ins/E-1)
Studi baru menunjukkan peningkatan signifikan dalam komplikasi penyakit terkait alkohol di kalangan perempuan paruh baya selama periode pandemi covid-19.
Kasus peningkatan signifikan mata minus atau Myopia Booming kini menjadi perhatian serius, terutama karena dapat berdampak buruk pada masa depan anak-anak
Sebuah studi menunjukan selama pandemi Covid-19 terjadi peningkatan rawat unap untuk remaja berusia 12 hingga 17 tahun karena gangguan makan.
Produk skincare dan kesehatan menjadi bagian dari kebutuhan masyarakat, terutama kaum perempuan. Hal ini dipengaruhi oleh tren kecantikan dan gaya hidup sehat.
Instansi di lingkungan Pemkab Tasikmalaya diharapkan bisa berkoordinasi dan bersinergi dengan gencar melakukan sosialisasi
Di Kabupaten Cianjur belum ditemukan adanya kasus covid-19. Namun tentu harus diantisipasi karena diinformasikan kasus covid-19 kembali melonjak.
“Terdapat delapan provinsi dengan rata-rata kepatuhan memakai masker di bawah 75%,” tulis data Satgas Penanganan Covid-19 seperti dikutip pada Kamis (14/7).
Pemerintah tengah mempersiapkan pelaksanaan vaksinasi covid-19 di seluruh Tanah Air agar pelaksanaan program tersebut berjalan baik.
PT LIB akan menghormati apapun keputusan dari pemerintah. Nantinya, PPSI dan PT LIB akan berkomunikasi dengan stakeholder terkait seperti BNPB dan Polri.
Kepolisian juga telah melakukan pemetaan daerah atau tempat, yang kerap digunakan penggemar sepak bola untuk melakukan aktivitas nonton bareng.
Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat tingkat mikro.
Satgas covid-19 di tingkat RW ini memegang peranan penting, khususnya untuk menekan laju penyebaran virus di tingkat keluarga serta menyiapkan langkah lanjutan jika ada yang terpapar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved