Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Aset Crypto Pacu Transaksi Perdagangan Komoditas

Mediaindonesia.com
21/8/2021 15:23
Aset Crypto Pacu Transaksi Perdagangan Komoditas
Free webinar bertema Aspek Hukum Legalitas Bursa Cryptocurrency & Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen.(Ist)

ASET crypto meski tidak diklasifikasikan sebagai mata uang resmi tetapi cukup memiliki signifikansi yang mengglobal. Ini terlihat dari keberadaan aset crypto yang menempati posisi ke delapan dalam kategori komoditas paling diminati di dunia.

Perdagangan cypto mampu mencetak akumulasi nilai transaksi di angka triliunan rupiah yakni Rp1,7 triliun per hari sampai Rp370 triliun per bulan.

Karena itu, Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga berharap agar traffic penjualan aset crypto di Indonesia dapat berkembang secara masif sehingga menambah token plus bagi dominasi perdagangan nasional di era modern.

Demikian disampaikan Jerry pada free webinar bertema Aspek Hukum Legalitas Bursa Cryptocurrency & Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen pada Jumat (20/8). 

Acara free webinar digelar sebagai suatu gagasan edukasi untuk masyarakat tentang aset crypto.

Hal ini guna menyambut perwujudan era baru transaksi digital melalui urgensi pembentukan bursa aset crypto, yang akan dirampungkan konstruksinya kemudian oleh Kementerian Perdagangan melalui Bappebti di penghujung 2021. 

Rangkaian terintegrasi ini merupakan bagian yang tak terpisahkan dari realisasi law making process di lingkup kelembagaan secara fungsional untuk menghadirkan suatu sistem hukum yang kokoh berikut perangkat sub sistemnya.

Menurut Jerry, pihaknya akan turut menggaungkan rencana bersama dengan Bappebti untuk membentuk bursa crypto sebagai manifestasi perdagangan komoditas, khususnya aset crypto, demi kepastian hukum bagi konsumen, menciptakan sistem otomatis untuk mengetahui rekam jejak transaksi aset crypto, serta mendorong pertumbuhan transaksi aset crypto yang lebih terjamin.

Praktisi crypto currency Rob Raffael Kardinal selaku pembicara kedua menjelaskan permasalahan umum yang seringkali terjadi dalam realisasi transaksi digital seperti kurangnya exposure, pengaturan yang belum rigid dan merinci, serta keterbatasan wawasan masyarakat umum, sehingga rawan terjebak pada miskonsepsi atas beredarnya rumor seputar aset crypto.

Ia menegaskan pentingnya peran para pemangku kebijakan, khususnya Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk menarik minat generasi muda dalam memahami hakikat dan mengetahui praktik transaksi digital secara luas, khususnya percepatan pembentukan bursa crypto.

Di sisi lain, Ketua Komunitas Konsumen Indonesia David Tobing menyoroti sudut pandang konsumen dalam skema transaksi, termasuk transaksi digital atas aset crypto

Menurut dia, perlu beberapa regulasi yang saling berkaitan untuk meminimalisasi potensi kerugian konsumen. Meski transaksi digital masih memerlukan penyesuaian dari segi safe net dan penyediaan profil risiko, tetap ada baiknya bagi konsumen untuk memahami keuntungan dan risiko dari setiap tindakan yang diambil.

Chief Operation Officer Tokocrypto yang juga Ketua Umum Asosiasi Pedagang Aset Kripto Indonesia (Aspakrindo) Teguh Kurniawan Harmanda yakin transaksi digital Indonesia akan lebih maju, yakni penjual aset crypto menjadi lebih banyak dibandingkan dengan jumlah masyarakat Indonesia yang dianggap sebagai target market semata.

Sementara itu, Managing Partner of Simanungkalit Sihombing & Rekan, Counsellors at Law, Januardo S.P. Sihombing, yang juga moderator acara optimistis aset crypto akan jadi khazanah masa depan untuk kebangkitan pengusaha dalam negeri, terlebih jika bursa crypto sudah terbentuk. (RO/OL-09))



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya