Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MENTERI Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) terus menggairahkan industri pengolahan porang guna menjamin kesejahteraan petani dan menambah nilai ekspor pertanian sebagai sektor andalan pertumbuhan ekonomi nasional. Oleh karena itu, Mentan SYL kembali mengunjugi industri pengolahan porang di Madiun, Jumat (13/8/2021) untuk mempersiapkan peresmian yang akan dilakukan Presiden Jokowi.
"Saya bersama Bupati Madiun dan jajaran eselon 1 Kementan dan stakeholder yang lain, hari ini datang ke industri porang di Madiun untuk persiapan kehadiran Bapak Presiden untuk melakukan peresmian industri dan sekaligus peletakan batu pertama untuk industri lanjutan, industri beras porang," demikian dikatakan Mentan SYL pada kunjungan tersebut bersama Bupati Madiun, Ahmad Dawami Ragil Saputro.
SYL menegaskan porang menjadi komoditas pilihan Presiden Jokowi untuk menjadi komoditas andalan baru di Indonesia khususnya dalam rangka membuat alur ekspor yang lebih beragam dan lebih optimal ke seluruh manca negara yang ada. Oleh karena itu, Kementerian Pertanian (Kementan) bersama pemerintah daerah dan pelaku usaha terus memperbaiki budidaya porang yang lebih maju hingga proses pasca panen, pengumpulan dan bagaimana membawanya masuk ke industri dan bagaimana industri membuat nilai tambah yang banyak dan kemudian melakukan eksportasi ke negara negara tertentu.
Baca Juga: Belasan Ribu Petani dan Penyuluh Pertanian Ikuti Pelatihan Pemupukan dan KUR
"Porang menjadi komoditi negara tropis spesifiknya Indonesia memiliki kemampuan itu dan Bapak Presiden mau melihat. Juga kita berharap sesuai perintah Bapak Presiden, kita makan tidak hanya beras, boleh kenyang dengan berbagai aneka ragam komoditi yang kita miliki. Itulah khas pak Jokowi yang akan hadir pada saatnya nanti," jelasnya.
Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi menambahkan Kementan menjadikan porang sebagai mahkota masuk dalam program gerakan tiga kali lipat ekspor (Gratieks), di samping sarang burung walet dan lainnya. Nilai ekspor porang pada 2020 sebesar Rp923,6 miliar dengan negara tujuan Tiongkok, Thailand, Taiwan, Vietnam, Myanmar, Jepang, dan beberapa negara lainya. Jenis yang diekspor dalam bentuk chip dan tepung dan untuk melindungi plasma nutfah, tidak diperkenankan ekspor benih dan umbi.
"Perintah Bapak Menteri Pertanian, luas lahan porang harus ditingkatkan di seluruh wilayah Indonesia. Porang tidak hanya diolah menjadi tepung, tapi juga sebagai pangan alternatif pengganti beras sehingga budidaya porang terus diperluas," jelasnya.
Suwandi menyebutkan terobosan yang dilakukan Kementan yakni memberikan bantuan bibit, pupuk dan pendampingan kepada petani. Selanjutnya, pemerintah pun menyediakan fasilitas pinjaman modal dengan bunga rendah yakni melalui KUR.
Baca Juga: Pisang Mas Kirana Asal Lumajang Mampu Bersaing di Pasar Global
"Kepada Petani, kami berharap agar dapat mendorong anggotanya terutama yang berskala besar untuk bergandengan tangan dalam kemitraan dengan industri pengolahan sehingga industri pengolahan kecil tersebut dapat berkembang untuk melakukan bisnis yang saling menguntungkan," tuturnya.
Perlu diketahui, luas eksisting porang tahun 2020 sebesar 19.950 ha dan di 2021 mencapai 47.461 ha yang tersebar di 15 provinsi dan ditargetkan maksimal 2024 menjadi 100.000 ha didukung industri hilir/olahan dan pasarnya. Rencana target tanam porang di tahun 2021 sebesar 10.000 ha tersebar di Provinsi Aceh 1.000 ha, Jawa Barat 1.000 ha, Jawa Tengah 1.500 ha, Jawa Timur 3.000 ha, NTT 1.000 ha, NTB 500 ha dan Sulsel 2.000 ha.
Pada kunjungan ini, Mentan SYL turut menyalurkan KUR petani porang Madiun yang totalnya Rp86 miliar. KUR dari BNI sebesar Rp36,2 miliar untuk 1.104 petani dan KUR dari BRI sebesar Rp49,8 miliar untuk 1.436 petani. (RO/OL-10)
Pengadilan tinggi turut mengubah uang pengganti yang dibebankan kepada SYL, yakni menjadi Rp44.269.777.204 ditambah 30.000 dolar Amerika Serikat.
Bantahan SYL dalam nota pembelaanya soal fee 20% dinilai masuk akal
Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) memastikan memberikan perlindungan terhadap mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Diperoleh hasil peninjauan di Kabupaten Sukoharjo, kondisi lahan dan benih sudah siap untuk dilakukan penanaman.
Kementan pada hari Minggu (19/6), menggelar Acara Gelar Cabai dan Bawang Merah Murah yang bertempat di TTIC Jakarta Selatan.
Hama baru ini dikenal dengan sebutan ulat grayak (Spodoptera frugiperda J.E. Smith) atau Fall Armyworm yang merupakan serangga ngengat asli daerah tropis.
BPS mencatat sektor perdagangan pertanian kedua negara mengalami pertumbuhan positif pada tahun ini, dengan pertumbuhan volume ekspor 8% hingga 11% dibandingkan tahun 2022.
Selain menjadi eksportir gula teratas, Brasil merupakan produsen tebu paling banyak di dunia dengan margin yang besar.
Dalam kegiatan tersebut, para pengusaha walet mendeklarasikan pembentukan Forum Komunikasi Pengusaha Burung Walet. Ketua PP KBSWI Panda Nababan dipilih secara aklamasi sebagai Ketua Forum.
Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL), melepas ekspor 1,78 ton dengan nilai Rp 35,38 miliar sarang burung walet produksi PT. Anugerah Citra Walet Indonesia ke Tiongkok.
Indonesia harus secepatnya membangun sistem pertanian modern yang ramah lingkungan, terutama menghadapi ancaman ketahanan pangan dan krisis global.
Riset ilmiah secara mendalam penggunaan puouk batu bara pada tanaman jagung dan kedelai saat ini sedang dilakukan oleh tim peneliti di Purdue University.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved