Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Pengamat: Pengendalian Covid-19 Jadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III

M. Ilham Ramadhan Avisena
05/8/2021 21:46
Pengamat: Pengendalian Covid-19 Jadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III
Suasan pusat kota Jakarta saat pemberlakuan PPKM(Antara/Dhemas Reviyanto)

EKONOM dari Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Yusuf Rendy Manilet mengungkapkan, untuk mendukung pertumbuhan ekonomi triwulan III 2021 pemerintah harus mampu mengendalikan pandemi covid-19. Pembatasan aktivitas masyarakat perlu dilakukan proporsional sembari memanfaatkan mesin pertumbuhan ekonomi lainnya. 

"Ekonomi sebenarnya bisa dicari mesin lain jika satu mesin terhambat. Artinya apa, jika misalnya konsumsi rumah tangga melambat pada periode PPKM berlangsung, maka mesin yang lain perlu dioptimalkan misalnya dari investasi, ekspor dan juga dari belanja pemerintah," kata dia saat dihubungi, Kamis (5/8). 

Dia menambahkan, pemerintah juga perlu untuk melakukan realokasi dan refocussing anggaran guna membantu masyarakat yang terdampak pandemi. Hal itu juga untuk memastikan agar kebijakan PPKM yang diterapkan dapat berjalan dengan optimal. 

"Stimulus ekonomi ketika masa restriksi aktivitas masyarakat diperlukan dalam upaya menahan agar daya beli tidak terjerembab dalam ketika PPKM diberlakukan," jelas Yusuf. 

Baca juga : Ekonomi Indonesia Positif, OJK: Konsumsi Domestik Perlu Dipertahankan     

Dia mengatakan, penanganan kesehatan dapat didorong lebih kuat melalui perbaikan di tingkat test dan tracing. Penyediaan fasilitas isolasi mandiri bagi pasien covid juga diperlukan untuk menekan kasus kematian. 

Sejalan dengan berbagai perbaikan itu, kata Yusuf, percepatan vaksinasi juga mutlak dilakukan sebagai pelengkap dan penunjang upaya kebijakan pemerintah. Dalam konteks ini, pemerintah dapat memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah. 

"Perlu ada terbosan pendekatan oleh Pemda juga, Di Jakarta misalnya ada ambulans yang diperuntukan untuk menjemput bola untuk program vaksinasi. Di beberapa daerah, secara anekdotal, juga saya baca program vaksinasi dilakukan dengan memberikan insentif tertentu misalnya dengan memberikan sembako secara gratis," imbuh Yusuf.
 
"Upaya diatas juga perlu dibarengi dengan langkah cepat menutup pintu kedatangan kunjungan orang dari luar negeri ketika muncul varia baru dari kasus covid-19 dan di saat yang bersaman juga menutup pintu keluar," pungkasnya. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya