Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
DIREKTUR Utama PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Jaffee A Suardin menemui Gubernur Riau Syamsuar dalam rangka kesiapan ambil alih kelola operasional Blok Rokan.
Pertemuan Jaffee dengan Syamsuar berlangsung di Kediaman Gubernur Riau, Pekanbaru, Senin (2/8). Dalam pertemuan tersebut, Jaffee mengatakan PHR siap untuk masuk dan mengelola Blok Rokan mulai pekan depan.
Sejumlah persiapan transisi diakui PHR sudah dilakukan, termasuk dengan pekerja PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) yang menjadi pekerja PT PHR.
"Sebanyak 2.691 pekerja CPI telah setuju untuk bergabung dengan PHR. Jadi nanti operasional Blok Rokan akan dikerjakan oleh tim lama juga," jelas Jaffee dalam keterangan resmi, Rabu (4/8).
Kemudian untuk kontrak kerja, lanjutnya, PHR telah melakukan mirrorring dengan CPI dengan mencapai kesepakatan 100%.
Jaffee juga menyampaikan terkait rencana seremoni alih kelola Blok Rokan dari CPI ke PHR, akan dilakukan pada pergantian hari tanggal 8 ke 9 Agustus 2021 ke Gubernur Riau.
Baca juga : Harga Timah Terus Menguat Ditopang Industri Baterai
Kegiatan tersebut akan dilakukan secara daring dengan mengundang Forkopimda Provinsi Riau dan 7 kepala daerah wilayah kerja Blok Rokan
"Persiapan untuk seremoni sudah dilakukan baik oleh SKK Migas, CPI maupun PHR, sembari kami juga memastikan proses alih kelola nanti bisa berlangsung mulus," ucap Jaffee.
Sementara, Gubernur Riau Syamsuar berharap proses alih kelola Blok Rokan dari CPI ke PHR bisa berjalan tanpa kendala yang berarti.
"Harapan kami semoga alih kelola ini berjalan dengan lancar, pekerjaan di Blok Rokan terus berlangsung dan produksinya juga terus meningkat," katanya.
PHR sendiri akan mengambil alih pengelolaan Blok Rokan mulai 9 Agustus 2021 setelah sebelumnya dikelola oleh PT Chevron Pacific Indonesia (CPI).
Blok Rokan diketahui memiliki luas 6.453 km2 ini tercatat menghasilkan sekitar 165.000 barel minyak per hari atau sekira 24% produksi minyak nasional. Untuk meningkatkan produksi pascaalih kelola, PHR menargetkan mengebor sebanyak 161 sumur baru pada periode Agustus hingga Desember 2021. (OL-7)
Pertamina sepanjang 2024 memberikan setoran kepada penerimaan negara, berupa pajak, penerimaan negara bukan pajak (PNBP), dan dividen senilai Rp401,73 triliun.
Pertamina berencana melakukan pergeseran (shifting) sumber impor minyak mentah (crude) dari beberapa negara ke Amerika Serikat.
Pemerintah masih mengkaji lebih lanjut negara mana saja yang impornya akan dialihkan ke AS.
Berbagai inovasi yang dilakukan PT Pertamina (Persero) membuktikan BUMN tersebut terdepan dalam transisi energi dan dekarbonisasi.
Upaya PT Pertamina Hulu Energi (PHE) yang agresif melakukan eksplorasi sumur migas diapresiasi. Itu bisa menjadi bekal ketahanan energi nasional.
Dengan penambahan ini, Pertamina yakin bisa memenuhi kebutuhan masyarakat, baik yang tengah melakukan perjalanan ataupun tinggal di rumah
JAM-Pidsus Kejaksaan Agung menyita sejumlah aset milik PT Orbit Terminal Merak (OTM), termasuk kilang minyak, dalam kaitannya dengan dugaan korupsi tata kelola minyak mentah
JAM-Pidsus Kejaksaan Agung menyita sejumlah aset milik PT Orbit Terminal Merak yang nantinya bakal disita untuk negara terkait dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang
Belanja modal dari AS yang direncanakan oleh Bahlil berdampingan dengan rencana pemerintah untuk mengimpor minyak mentah, bahan bakar minyak (BBM), dan LPG dari Amerika Serikat.
KEJAKSAAN Agung (Kejagung) menyita uang tunai senilai Rp900 juta dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina periode 2018-2023.
Kilang-kilang utama seperti Balikpapan, Cilacap, dan Dumai kini mampu mengolah minyak mentah dengan spesifikasi beragam.
Sejumlah proyek kilang ramah lingkungan sedang berjalan, termasuk pengembangan kilang Cilacap Tahap 2 yang diproyeksikan rampung pada 2027.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved