Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Temui Gubernur Riau, Pertamina Siap Ambil Kelola Blok Rokan Pekan Depan  

Insi Nantika Jelita
04/8/2021 18:52
Temui Gubernur Riau, Pertamina Siap Ambil Kelola Blok Rokan Pekan Depan  
Bor minyak di Blok Rokan, Riau(Antara/ Aswaddy Hamid)

DIREKTUR Utama PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Jaffee A Suardin menemui Gubernur Riau Syamsuar dalam rangka kesiapan ambil alih kelola operasional Blok Rokan.

Pertemuan Jaffee dengan Syamsuar berlangsung di Kediaman Gubernur Riau, Pekanbaru, Senin (2/8). Dalam pertemuan tersebut, Jaffee mengatakan PHR siap untuk masuk dan mengelola Blok Rokan mulai pekan depan. 

Sejumlah persiapan transisi diakui PHR sudah dilakukan, termasuk dengan pekerja PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) yang menjadi pekerja PT PHR.

"Sebanyak 2.691 pekerja CPI telah setuju untuk bergabung dengan PHR. Jadi nanti operasional Blok Rokan akan dikerjakan oleh tim lama juga," jelas Jaffee dalam keterangan resmi, Rabu (4/8).

Kemudian untuk kontrak kerja, lanjutnya, PHR telah melakukan mirrorring dengan CPI dengan mencapai kesepakatan 100%.

Jaffee juga menyampaikan terkait rencana seremoni alih kelola Blok Rokan dari CPI ke PHR, akan dilakukan pada  pergantian hari tanggal 8 ke 9 Agustus 2021 ke Gubernur Riau.

Baca juga : Harga Timah Terus Menguat Ditopang Industri Baterai

Kegiatan tersebut akan dilakukan secara daring dengan mengundang Forkopimda Provinsi Riau dan 7 kepala daerah wilayah kerja Blok Rokan

"Persiapan untuk seremoni sudah dilakukan baik oleh SKK Migas, CPI maupun PHR, sembari kami juga memastikan proses alih kelola nanti bisa berlangsung mulus," ucap Jaffee.

Sementara, Gubernur Riau Syamsuar berharap proses alih kelola Blok Rokan dari CPI ke PHR bisa berjalan tanpa kendala yang berarti.

"Harapan kami semoga alih kelola ini berjalan dengan lancar, pekerjaan di Blok Rokan terus berlangsung dan produksinya juga terus meningkat," katanya.

PHR sendiri akan mengambil alih pengelolaan Blok Rokan mulai 9 Agustus 2021 setelah sebelumnya dikelola oleh PT Chevron Pacific Indonesia (CPI).

Blok Rokan diketahui memiliki luas 6.453 km2 ini tercatat menghasilkan sekitar 165.000 barel minyak per hari atau sekira 24% produksi minyak nasional. Untuk meningkatkan produksi pascaalih kelola, PHR menargetkan mengebor sebanyak 161 sumur baru pada periode Agustus hingga Desember 2021. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya