Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
MINAT akan hunian vertikal diyakini masih sangat tinggi, khususnya di kawasan perkotaan. Mengingat adanya keterbatasan lahan, harga tanah yang tinggi serta kebutuhan hidup praktis dan nyaman menjadi sebagian alasan orang memilih tinggal di apartemen.
Melihat hal tersebut, Risland Indonesia, selaku pengembang apartemen Sky House BSD+ menawarkan konsep hunian modern di CBD (Central Business District) BSD City. Berada di lokasi yang sangat strategis tepat bersebelahan dengan pusat perbelanjaan ternama asal Jepang, dikelilingi pusat pendidikan, perkantoran dan bisnis bertaraf Internasional serta dekat pintu tol Serpong-Balaraja seksi 1A yang mana pembangunannya ditargetkan akan rampung akhir tahun ini.
Setelah sukses dengan 2 fase proyek sebelumnya, dengan 98% unit proyek fase 1 telah terjual dan kini mulai serah terima unit kepada konsumen, serta proyek fase 2 yang telah topping off mulai Maret 2021 lalu, yang direncanakan akan serah terima di tahun 2022. Kini Risland kembali menghadirkan produk hunian terbaru yaitu Tower Kensington yang merupakan proyek fase 3 dari apartemen Sky House BSD+
Marketing Manager Sky House BSD+ Tan Aries Wijaya mengatakan launching Tower Kensington ini merupakan penjualan perdana yang memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk memiliki unit impan yang strategis di pusat BSD City.
“Melihat tingginya permintaan pasar terhadap hunian apartemen, kami memutuskan untuk mulai membuka pemasaran Tower Kensington ini yang letaknya berhadapan dengan tower Leonie dan Jervois (proyek fase 1) yang saat ini sudah mulai dihuni,” ungkap Aries dalam keterangan tertulisnya (3/8).
Baca juga : Proyek Hunian Kolaborasi ACP-KAI Segera Rampung
Aries menambahkan, Tower Kensington merupakan tower keenam Sky House BSD+ dengan memiliki sekitar +1400 unit apartemen, terdiri dari 3 tipe unit yang memiliki perbedaan dari tipe unit di fase sebelumnya. Seperti bentuk desain unit yang baru serta ukuran yang lebih luas dan efisien, yang memprioritaskan kenyamanan penghuni.
Ia menuturkan ada 3 tipe unit yang pihaknya tawarkan di Tower Kensington, diantaranya tipe studio dengan luas ukuran 23,6meter persegi, tipe 2 Bedroom 51 meter persegi, serta tipe 1 Bedroom yang merupakan tipe baru di SKY HOUSE BSD+ dengan luas sekitar 35 meter persegi, Nantinya setiap unitnsudah dilengkapi 4 in 1 smart door lock system yakni menggunakan kartu, fingerprint, password dan kunci biasa.
“Tower Kensington ini ditawarkan dengan harga yang sangat kompetitif dan yang perlu diperhatikan adalah banyak promo menarik selama program launching ini.” Jelas Aries.
Guna memanjakan pembeli di tower baru ini, pihaknya menawarkan diskon hingga 5% di setiap unitnya selama bulan Agustus. Dengan pilihan sistem pembayaran seperti cash keras, KPA di beberapa bank yang bekerja sama dengan pengembang serta ada juga program cicilan developer hingga 100 kali.
Fasilitas-fasilitas yang didapatkan dari tower ini juga sangat banyak, dan sebagian telah selesai serta siap digunakan, diantaranya jogging track, kolam renang dewasa dan anak-anak, fitness center baik indoor maupun outdoor, lobby sekelas hotel bintang 5, indoor dan outdoor lounge, public area dan berbagai fasilitas lainnya. (OL-7)
Sepuluh developer ini mencatat kontribusi signifikan dengan total realisasi kredit mencapai Rp1,7 triliun, setara 50% dari total KPR Non Subsidi yang disalurkan BTN
Pembeli mendapatkan pendampingan menyeluruh mulai dari verifikasi dokumen, konsultasi perpajakan, hingga edukasi proses balik nama sertifikat di BPN.
HARGA jual dan penyewaan properti di Bali terus meningkat dari tahun ke tahun dengan proyeksi kenaikanĀ dan imbal hasil sewa (rental yield) yang menjanjikan.
DI tengah pasar properti yang dibanjiri produk menengah-bawah, hanya segelintir pengembang yang berani masuk merambah segmen premium. Tentu mereka menyasar para investor kelas kakap.
Mencari hunian ideal adalah proses yang sering kali menyita waktu dan tenaga. Aktivitas seperti berkunjung ke banyak lokasi properti bisa dipermudah denganĀ teknologi Virtual 360
MEMASUKI pertengahan 2025, data agregat dari berbagai badan riset properti menunjukkan Tangerang Raya dan wilayah barat Jakarta masih unggul dalam tren permintaan hunian maupun komersial.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved