Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Ini Empat Jurus Menteri ESDM Kejar Produksi Migas 1 Juta Barel

Insi Nantika Jelita
28/7/2021 19:44
Ini Empat Jurus Menteri ESDM  Kejar Produksi Migas 1 Juta Barel
Anjugan migas di lepas pantai.(Antara/Dedhez Anggara)

MENTERI Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyatakan memiliki empat jurus dalam menargetkan memproduksi satu juta barel minyak per hari (BOPD) dan 12.000 mmscf gas bumi per hari di 2030.

Strategi pertama ialah mempertahankan level produksi saat ini melalui optimasi produksi pada lapangan eksisting. Menurut Arifin, melalui pelaksanaan program kerja yang agresif, transisi wilayah kerja alih kelola secara cepat dan efektif dapat menjadi kunci untuk menahan laju penurunan produksi alamiah di berbagai lapangan migas.

Upaya yang kedua, lanjutnya, melalui transformasi contingent resources menjadi produksi melalui pengawasan dan pengendalian yang baik terhadap pelaksanaan rencana pengembangan lapangan yang telah disetujui hingga percepatan monetisasi lapangan-lapangan yang belum dikembangkan.

"Selain itu, diperlukan pula perhatian khusus untuk pengembangan migas non-konvensional di Indonesia," kata Arifin dalam keterangannya, Rabu (28/7).

Jurus ketiga dalam memproduksi satu juta barel minyak per hari pada 2030, yakni dengan mempercepat roduksi minyak tahap lanjut baik secondary maupun tertiary recovery yang diharapkan untuk dapat memberikan kontribusi tambahan produksi minyak bumi nasional.

"Untuk mewujudkan cita-cita di 2030, maka beberapa proyek Enhanced Oil Recovery (EOR) harus segera direncananakan dan dieksekusi," sebut Menteri ESDM.

Upaya keempat adalah peningkatan dan percepatan eksplorasi. Hal tersebut menjadi strategi yang tidak kalah penting dalam upaya peningkatan produksi migas nasional.

"Pemerintah mendorong peningkatan kegiatan akuisisi dan kualitas data migas secara terintegrasi sehingga dapat menunjang kegiatan eksplorasi dan investasi hulu migas di Indonesia," tandas Arifin.

Selain itu, Pelaksanaan Komitmen Kerja Pasti (KKP) di wilayah terbuka serta keterbukaan akses data hulu migas juga dianggap menjadi salah satu upaya kunci untuk meningkatkan kegiatan eksplorasi hulu migas di Indonesia. (Ins/E-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Raja Suhud
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik