Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
PPKM darurat yang diikuti dengan PPKM level 4 yang diberlakukan oleh pemerintah ditujukan untuk menekan penyebaran kasus covid-19 di pulau Jawa-Bali yang sedang mengalami tren peningkatan. Pemberlakuan PPKM darurat dan PPKM level 4 berpotensi menekan laju pertumbuhan ekonomi nasional pada 2021 menjadi di kisaran 3%-3,5%.
Itu dikatakan ekonom Bank Permata Josua Pardede, dihubungi Minggu (25/7). Sektor-sektor yang sangat terdampak dari kebijakan tersebut di antaranya pariwisata, ritel, hingga transportasi udara. "Namun demikian, kami memperkirakan dampak terhadap perekonomian tidak lebih dalam jika dibandingkan dengan dampak PSBB tahun 2020 seiring beberapa sektor esensial yang diperbolehkan untuk beroperasi dengan protokol kesehatan," ujarnya.
Pemerintah juga melakukan refocusing anggaran PEN dengan perpanjangan penyaluran Bantuan Sosial Tunai, perpanjangan stimulus program ketenagalistrikan, percepatan penyaluran BLT desa, serta percepatan penyaluran PKH dan Kartu Sembako yang diharapkan membatasi penurunan konsumsi masyarakat. Di sisi lain, meskipun insentif usaha merupakan salah satu bagian yang dikurangi proporsinya untuk kesehatan dan bantuan sosial, pemerintah perlu mengakselerasi penyerapan dari insentif usaha di kuartal III, agar pelaku usaha tidak terdampak lebih jauh dan menghindari PHK yang signifikan.
Menurut Josua, meskipun konsumsi masyarakat diperkirakan akan kembali melambat khususnya pada kuartal III 2021, dengan berbagai alokasi anggaran PEN secara khusus tambahan anggaran program perlindungan sosial dan kesehatan diharapkan pertumbuhan konsumsi masyarakat masih akan tetap tumbuh positif. Ia memperkirakan secara keseluruhan tahun ini pertumbuhan konsumsi masyarakat dalam kisaran 2,5%-3%.
Baca juga: Pemerintah Gelontorkan Insentif untuk Penyewa Toko di Mal
Jika pemerintah berhasil melandaikan kasus pada fase gelombang kedua saat ini, pemulihan ekonomi diperkirakan kembali berlanjut setidaknya pada kuartal IV 2021. Proyeksi awal pihaknya di awal tahun bahwa pertumbuhan ekonomi sepanjang 2021 di kisaran 4% yang belum memasukkan dampak gelombang kedua covid-19. (OL-14)
Core menilai ada kejanggalan beberapa komponen pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2025 yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS).
Ekonomi Jawa Timur secara kuartal tumbuh impresif dan mencatatkan pertumbuhan ekonomi tertinggi se-Jawa yang mencapai 3,09%.
Tulus Abadi menuding angka pertumbuhan ekonomi yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) tidak tidak mencerminkan kondisi masyarakat di lapangan.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Rabu 6 Agustus 2025, dibuka menguat 16,41 poin atau 0,22 persen ke posisi 7.531,60.
Data pertumbuhan ekonomi triwulan II 2025 yang baru dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS) penuh kejanggalan dan tanda tanya.
Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menyampaikan pertumbuhan ekonomi kuartal kedua tahun 2025 menjadi sebuah paradoks dari daya beli yang sedang menurun.
Semakin tinggi level suatu kabupaten/kota, maka semakin ketat pembatasan aktivitas masyarakatnya, dan sebaliknya.
WAKIL Ketua DPRD DIY, Huda Tri Yudiana menyebut Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) masuk PPKM level 4 itu wajar, karena penyebaran covid belum terkendali.
Menurut dia, status Kota Solo kembali naik menjadi PPKM level 4, ditetapkan mulai pekan ini dan harus menjadi peringatan bersama, untuk lebih disiplin dalam pelaksanaan protokol kesehatan.
KAWASAN Alun-alun dan Lapang Merdeka Kota Sukabumi, Jawa Barat, kembali ditutup sampai batas waktu yang belum ditentukan.
SITUASI pandemi di Jawa dan Bali terdapat peningkatan jumlah daerah yang berada pada Level 4, dari yang semula 4 daerah menjadi 7 daerah
PEMKOT Cirebon masuk ke Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4. Untuk itu pemerintah setempat akan memperketat aturan untuk kegiatan publik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved