Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PRESIDEN Joko Widodo, Rabu (21/7), meninjau Gudang Perum Bulog di Kelapa Gading, Jakarta, guna mengecek ketersediaan beras. Dari tinjauan tersebut, kepala negara melihat bahwa stok bahan pangan utama itu dalam kondisi yang aman.
"Saya ke sini ingin memastikan bahwa stok beras nasional cukup. Tadi Pak Kepala Bulog (Budi Waseso) menyampaikan bahwa stok sekarang 1,3 juta ton. Artinya, stok kita cukup," ujar Jokowi di Gudang Bulog, Jakarta.
Melalui inspeksi itu, Jokowi juga ingin memastikan bahwa pemberian bantuan sosial berupa sembako kepada masyarakat yang membutuhkan sudah berjalan dengan lancar. Ia pun mengaku senang karena distribusi beras untuk bansos sembako, baik untuk wilayah Jakarta dan seluruh Indonesia ternyata sudah mulai dilakukan sejak Jumat (16/7) pekan lalu.
"Jadi bukan akan, tapi memang sudah berjalan sejak Jumat lalu di Jakarta dan seluruh provinsi di negara kita," tutur mantan wali kota Solo itu.
Baca juga: Ketersediaan Beras Cukup, Masyarakat Diminta tak Resah
Ia berharap dengan sudah berjalannya distribusi bansos sembako, beban masyarakat yang terdampak pelaksanaan PPKM bisa berkurang. "Selain beras kan juga ada subsidi listrik, bansos tunai, BLT desa, subsidi internet, PKH, dan lain lain," tandasnya. (OL-14)
Beras premium yang selama ini dijualnya memang sudah lama ditarik setelah beredar beras oplosan di berbagai daerah ditarik dan sekarang tidak ada penjualan.
Hingga September stok beras nasional mencapai 28,22 juta ton berdasarkan kerangka sampel area (KSA).
Kapolres, AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro menyebut kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Polres dalam mendukung program pemerintah menjaga stabilitas harga pangan.
Kemendag buka suara terkait dengan kosongnya stok beras premium di ritel-ritel modern.
Kelangkaan beras di sejumlah ritel modern justru memberikan dampak positif bagi pedagang di Pasar Induk Cipinang.
DINAS Pangan dan Pertanian Kabupaten Karimun menemukan beras tak layak konsumsi beredar di sejumlah toko dan swalayan.
ANGGOTA Komisi IV DPR RI, Ananda Tohpati, meminta Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk segera mengatasi kenaikan harga beras agar tidak menyusahkan masyarakat.
DIREKTUR Utama Perum Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani mengungkapkan bahwa sejauh ini Bulog telah melakukan penyaluran beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) melalui berbagai skema.
MENTERI Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan menyatakan bahwa stok cadangan beras pemerintah (CBP) masih dalam angka aman. Sebelummya diberitakan beras premium dan medium mulai langka
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, Ruszaeni, menjelaskan angka stunting di Kabupaten Tegal menunjukan trend penurunan meski relatif masih tinggi.
PERUM Bulog melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) tahun 2025 kembali mengarahkan fokusnya pada tiga bidang prioritas.
Peneliti Center of Reform on Economic (CoRE) Eliza Mardian menanggapi penghentian operasional sekitar 30% pengusaha penggilingan kecil di Jawa Tengah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved