Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
DIREKTUR Utama Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Bulog) Budi Waseso memastikan ketersediaan beras mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia. Untuk itu dia meminta agar masyarakat tak resah dan khawatir mengenai ketersediaan komoditas tersebut.
“Seluruh jajaran Bulog sudah menyiapkan seluruh cadangan beras pemerintah di seluruh wilayah dan kita siap melaksanakan perintah negara bila diperlukan. Jadi masyarakat tidak usah resah, tidak usah takut, karena ketersediaan beras di seluruh Indonesia sangat mencukupi,” tutur Budi melalui siaran virtual, Selasa (20/7).
Bulog, lanjutnya, mendapatkan penugasan dari pemerintah untuk menyalurkan 200 ribu ton beras kepada masyarakat. Hal itu berkaitan dengan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat sejak 3 Juli di beberapa wilayah di Indonesia, utamanya Pulau Jawa dan Bali.
Budi bilang, penyaluran beras sejumlah 200 ribu ton itu merupakan tahap pertama yang dilakuka perusahaan. Nantinya, tiap masyarakat berhak menerima akan mendapatkan bantuan beras sebanyak 10 kilo gram.
Baca juga : Tidak Boleh Ada Yang Lapar, Kinerja Kementan Diapresiasi Akademisi
Dia mengatakan, bantuan beras itu merupakan pelengkap dari ragam bantuan sosial yang digelontorkan pemerintah kepada masyarakat di tengah PPKM Darurat akibat penyebaran covid-19. Dukungan pemerintah daerah yang terlibat aktif dalam penyaluran bantuan beras itu juga diapresiasi oleh Budi.
“Saya berterima kasih kepada pemerintah daerah yang aktif menyalurkan bantuan sosial berupa beras 10 kilo gram,” imbuhnya.
“Pemerintah memberikan bantuan melalui Bulog ini agar masyarakat dapat terbantu dan harapan kami masyarakat tidak usah takut, tidak usah gelisah, pemerintah hadir di tengah masyarakat,” pungkas Budi. (OL-7)
Bulog Surakarta menyatakan sangat mencukupi, karena stok di gudang se-Solo Raya saat ini mencapai 82 ribu ton lebih.
STOK beras di gudang Bulog akhirnya menembus 4 juta ton yang berhasil tercapai pada 29 Mei 2025. Dari jumlah itu 2,4 juta ton di antaranya berasal dari serapan gabah/beras produksi domestik.
PERUM Bulog mencatat serapan gabah dan beras menembus lebih dari 2,1 juta ton per Mei 2025. Bulog memastikan kualitas beras Cadangan Beras Pemerintah (CBP) tetap terjaga
petani merasa senang karena Bulog menerima GKP dengan harga baik, yakni Rp6.500 per kilogram.
PERUM Bulog telah menyerap 2.023.063 ton beras dari petani lokal. Serapan itu disebut merupakan angka tertinggi sepanjang Januari–Mei selama 58 tahun berdirinya Bulog.
Ia menjelaskan, gabah yang diserap diwujudkan untuk bantuan pangan pada masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved