Selasa 20 Juli 2021, 17:46 WIB

BPS: Upaya Menekan Kemiskinan Bisa Lewat Wilayah Jawa

M. Iqbal Al Machmudi | Ekonomi
BPS: Upaya Menekan Kemiskinan Bisa Lewat Wilayah Jawa

Antara
Ilustrasi warga memilah limbah platik dari TPA wilayah Semarang.

 

BADAN Pusat Statistik (BPS) menyatakan jika ingin menurunkan angka kemiskinan, fokusnya harus di wilayah Jawa. Meski secara persentase kecil, namun dari sisi angka jumlahnya sangat banyak. 

Sebagai contoh, angka kemiskinan di wilayah Jawa Tengah sebanyak 4,1 juta, Jawa Barat 4,2 juta dan Jawa Timur 4,5 juta.

"Jadi kalau mengurangi kemiskinan secara nasional, fokus menanganinya di Jawa, karena jumlahnya sangat besar," ujar Kepala BPS Margo Yuwono dalam keterangan resmi, Selasa (20/7).

Baca juga: Maret 2021, Penduduk Miskin di RI Turun Jadi 27,54 Juta

Lebih lanjut, Margo mengatakan ada beberapa hal yang perlu mendapat perhatian untuk menurunkan angka kemiskinan. Mulai dari mengendalikan harga, hingga perlindungan sosial bagi orang yang rentan.

Lalu, yang tak kalah penting ialah meningkatkan pendapatan masyarakat melalui berbagai stimulus. Margo menekankan urgensi memastikan program bantuan sosial (bansos) diberikan tepat sasaran. Terutama, kepada orang yang sudah ditargetkan, serta tepat penggunaan. 

Dengan begitu, penyaluran bansos akan berimbas terhadap penurunan angka kemiskinan. "Harapan kita nantinya mereka yang terpilih sebagai sampel, otomatis pengeluarannya bisa lebih tinggi dari garis kemiskinan," pungkas Margo.

"Bisa keluar dari garis kemiskinan, karena telah mendapatkan bantuan sosial dan dimanfaatkan secara tepat," imbuhnya.

Baca juga: Wapres Ingatkan Peran Zakat di Masa Pandemi

Berdasarkan penghitungan terakhir, garis kemiskinan secara nasional per kapita sebesar Rp472.535. Artinya, pengeluaran penduduk di bawah garis kemiskinan itu dikategorikan miskin.

Jika dihitung per provinsi, garis kemiskinan di tiap provinsi berbeda-beda, tergantung pola konsumsi dan harga. Margo mencontohkan garis kemiskinan di Bangka Belitung sebesar Rp3,4 juta per rumah tangga per bulan. Berbeda dengan Sulawesi Barat sebesar Rp1,9 juta per rumah tangga per bulan.

BPS mencatat persentase kemiskinan di wilayah Jawa mengalami peningkatan sejak pandemi covid. Di Jawa Barat misalnya, per Maret 2021, untuk perkotaan jumlah kemiskinan naik 7,82% atau 3,05 juta jiwa. Namun, di pedesaan justru mengalami penurunan 10,64% atau 1,18 juta jiwa.(OL-11)

Baca Juga

ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi

UMKM Jadi Modal Pengembangan Ekonomi

👤M. Ilham Ramadhan Avisena 🕔Selasa 21 Maret 2023, 14:52 WIB
Potensi UMKM menjadi modal dalam ekosistem pengembangan...
Ist

Kementerian ATR/BPN Bersama Bank Mandiri Luncurkan e-PNBP

👤mediaindonesia.com 🕔Selasa 21 Maret 2023, 14:02 WIB
Menteri ATR/Kepala BPN Hadi Tjahjanto berharap e-PNBP dapat memudahkan pengguna layanan dalam melakukan pembayaran secara langsung di...
Ist/DPR

DPR Tolak Rencana Impor Beras, Petani Sudah Maksimal Berproduksi

👤mediaindonesia.com 🕔Selasa 21 Maret 2023, 13:01 WIB
Kondisi yang paradoks yang terjadi saat ini. Harga gabah di tingkat petani sangat murah anjlok, tetapi pada saat yang sama beras di pasaran...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya