Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Wamendag : Sektor Industri Dominasi Ekspor Indonesia pada Mei 2021

Mediaindonesia.com
08/7/2021 20:07
Wamendag : Sektor Industri Dominasi Ekspor Indonesia pada Mei 2021
Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga.(MI/Koresponden)

WAKIL Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga mengatakan bahwa sektor industri memberikan kontribusi dominan dalam ekspor Indonesia pada Mei 2021.

Hal ini dikatakan Wamendag saat menjadi pembicara dalam Webinar Millenial Fest yang bertajuk “The Asian Heroes”.

Menurut Jerry, untuk bulan kelima ini, sektor industri menyumbang 77,30% dari total ekspor Indonesia sebesar US$16,60 miliar. Sektor-sektor yang memberikan sumbangan masih didominasi oleh industri besi dan baja, mesin dan elektronika, perhiasan, alas kaki, kertas dan pulp, pakaian.

Pada keterangan pers, Kamis (7/7) Jerry mengaku bersyukur bahwa Indonesia terus melanjutkan trend surplus dalam neracara perdagangan.

Hingga Mei 2021 tercatat surplus Indonesia sudah mencapai USD 10,17 miliar. Pada tahun 2020 secara total surplus Indonesia mencapai nilai USD 20 miliar. “Ini artinya, capaian tahun 2020 bisa didapat lagi atau bahkan dilampaui,” ucap Wamendag.

Kontribusi sektor Industri, menurut Jerry, perlu diperkuat dan diintensifkan kepada produk industri yang padat teknologi. Hal ini berkaitan dengan transformasi ekonomi industri Indonesia yang arahnya untuk meningkatkan nilai tambah dan efisiensi dalam produksi.

“Kita harus terus dorong dan fasilitasi industri-industri yang padat teknologi dan menghasilkan produk berteknologi tinggi. Ini adalah sebuah keharusan, shifting adalah sebuah keharusan jika kita ingin memperkuat daya saing dan mengambil nilai tambah yang besar,” kata Wamendag.

Untuk itu, menurut Jerry, semua kementerian, lembaga dan stakeholder harus meningkatkan sinergi dan kolaborasi.

Kementerian Perdagangan (Kemendag) sendiri, dijelaskan Jerry, bekerja keras dalam hal-hal yang berkaitan dengan sektor hilir seperti pembukaan akses pasar, fasilitasi pameran, pemasaran dan kelancaran supply chain serta standarisasi dan pengujian kualitas produk.

“Banyak yang bisa kita lakukan di Kementerian Perdagangan, namun pada intinya, kita memang harus berkolaborasi. Dengan itu kita optimistis shifting produk dan industri bisa berjalan,” tuturnya.

Bagi Jerry, generasi muda, baik para milenial dan generasi Z adalah aset sekaligus motor pendorong shifting tersebut. Pasalnya selain punya kapasitas keilmuan yang cukup, generasi muda Indonesia juga dikenal sangat kreatif dan penuh semangat.

“Menurut saya, ini eranya anak-anak muda. Pola produksi dan industri sudah sangat berubah. Dulu para senior sangat mendominasi. Saat ini, semua orang bisa berperan penting. Bahkan banyak sektor dan industri yang justru dipimpin dan diarahkan anak-anak yang masih berusia belasan tahun. Artinya, siapapun punya peluang untuk memimpin saat ini,” papar Jerry.

Oleh karena itu, Wamendag berharap bahwa generasi muda terus mengembangkan inovasi dan berjejaring, baik dalam hal jaringan kerja maupun pemasaran dan permodalan.

 Ia yakin bahwa banyak program kementerian dan lembaga yang bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan produk-produk bikinan mereka.

Selain Wamendag, Millenial Fest selain juga dihadiri Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Dubes RI untuk Tiongkok da Mongolia Djauhari Oratmangun, dan beberapa pembicara dari startup seperti KitaBisa.com, Warung Pintar dan Tokonesia. 

Diharapkan dengan acara ini, banyak generasi muda lainnya yang terinspirasi untuk melahirkan produ-produk barang dan jasa yang menjawab kebutuhan-kebutuhan masyarakat secara lebih kreatif dan efisien. (RO/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik