Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
WAKIL Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga mengatakan bahwa sektor industri memberikan kontribusi dominan dalam ekspor Indonesia pada Mei 2021.
Hal ini dikatakan Wamendag saat menjadi pembicara dalam Webinar Millenial Fest yang bertajuk “The Asian Heroes”.
Menurut Jerry, untuk bulan kelima ini, sektor industri menyumbang 77,30% dari total ekspor Indonesia sebesar US$16,60 miliar. Sektor-sektor yang memberikan sumbangan masih didominasi oleh industri besi dan baja, mesin dan elektronika, perhiasan, alas kaki, kertas dan pulp, pakaian.
Pada keterangan pers, Kamis (7/7) Jerry mengaku bersyukur bahwa Indonesia terus melanjutkan trend surplus dalam neracara perdagangan.
Hingga Mei 2021 tercatat surplus Indonesia sudah mencapai USD 10,17 miliar. Pada tahun 2020 secara total surplus Indonesia mencapai nilai USD 20 miliar. “Ini artinya, capaian tahun 2020 bisa didapat lagi atau bahkan dilampaui,” ucap Wamendag.
Kontribusi sektor Industri, menurut Jerry, perlu diperkuat dan diintensifkan kepada produk industri yang padat teknologi. Hal ini berkaitan dengan transformasi ekonomi industri Indonesia yang arahnya untuk meningkatkan nilai tambah dan efisiensi dalam produksi.
“Kita harus terus dorong dan fasilitasi industri-industri yang padat teknologi dan menghasilkan produk berteknologi tinggi. Ini adalah sebuah keharusan, shifting adalah sebuah keharusan jika kita ingin memperkuat daya saing dan mengambil nilai tambah yang besar,” kata Wamendag.
Untuk itu, menurut Jerry, semua kementerian, lembaga dan stakeholder harus meningkatkan sinergi dan kolaborasi.
Kementerian Perdagangan (Kemendag) sendiri, dijelaskan Jerry, bekerja keras dalam hal-hal yang berkaitan dengan sektor hilir seperti pembukaan akses pasar, fasilitasi pameran, pemasaran dan kelancaran supply chain serta standarisasi dan pengujian kualitas produk.
“Banyak yang bisa kita lakukan di Kementerian Perdagangan, namun pada intinya, kita memang harus berkolaborasi. Dengan itu kita optimistis shifting produk dan industri bisa berjalan,” tuturnya.
Bagi Jerry, generasi muda, baik para milenial dan generasi Z adalah aset sekaligus motor pendorong shifting tersebut. Pasalnya selain punya kapasitas keilmuan yang cukup, generasi muda Indonesia juga dikenal sangat kreatif dan penuh semangat.
“Menurut saya, ini eranya anak-anak muda. Pola produksi dan industri sudah sangat berubah. Dulu para senior sangat mendominasi. Saat ini, semua orang bisa berperan penting. Bahkan banyak sektor dan industri yang justru dipimpin dan diarahkan anak-anak yang masih berusia belasan tahun. Artinya, siapapun punya peluang untuk memimpin saat ini,” papar Jerry.
Oleh karena itu, Wamendag berharap bahwa generasi muda terus mengembangkan inovasi dan berjejaring, baik dalam hal jaringan kerja maupun pemasaran dan permodalan.
Ia yakin bahwa banyak program kementerian dan lembaga yang bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan produk-produk bikinan mereka.
Selain Wamendag, Millenial Fest selain juga dihadiri Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Dubes RI untuk Tiongkok da Mongolia Djauhari Oratmangun, dan beberapa pembicara dari startup seperti KitaBisa.com, Warung Pintar dan Tokonesia.
Diharapkan dengan acara ini, banyak generasi muda lainnya yang terinspirasi untuk melahirkan produ-produk barang dan jasa yang menjawab kebutuhan-kebutuhan masyarakat secara lebih kreatif dan efisien. (RO/OL-09)
perluasan kesempatan kerja ke luar negeri amat penting. Namun, pendekatan pemerintah seharusnya lebih manusiawi dan berkeadilan.
Pelepasan ekspor ini merupakan bagian dari strategi nasional untuk memperkuat ekonomi biru melalui integrasi digital, keberlanjutan, dan kolaborasi lintas sektor.
Jumlah ekspor gula kelapa kristal atau gula semut sebanyak 18,5 ton senilai US$35 ribu
MENTERI Perdagangan (Mendag) Budi Santoso memantau harga dan pasokan barang kebutuhan pokok (bapok) di Pasar Kebon Kembang, Bogor, Jawa Barat pada Rabu, (26/3).
KEMENTERIAN Perdagangan (Kemendag) mendukung peningkatan volume dan nilai ekspor produk sarang burung walet Indonesia ke Tiongkok.
Kemendag mengimbau para pelaku usaha pengemas (repacker) minyak goreng Minyakita untuk mematuhi ketentuan.
PT Global Inovasi Maju (GIM), bagian dari Farmaklik Group, melepas ekspor kopi robusta Rejang Lebong ke pasar internasional.
KOMITMEN mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan memberikan dukungan nyata bagi para pelaku UMKM ditampilkan BRI dalam kegiatan pelatihan ekspor tahun 2025.
Menteri Perdagangan Budi Santoso melepas ekspor produk rempah dan madu produksi pelaku usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM) asal Bali, CV Naralia Group, ke pasar Hong Kong.
Sebanyak 54 ton kopi asal Kabupaten Subang, Jawa Barat, resmi diekspor ke Tiongkok melalui skema Sistem Resi Gudang (SRG),
Komoditas pangan olahan sagu milik Sasagu siap menembus pasar internasional. Beberapa produk seperti kue dan kukis telah dilirik pembeli potensial dari Australia, Jerman dan Jepang.
Kanwil Bea Cukai Jateng DIY beri fasilitas kawasan berikat ke PT Long Well untuk dorong ekspor, investasi Rp690 M, dan serapan 16.700 tenaga kerja.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved