Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Buwas Bantah Harga Beras Turun karena Impor

Insi Nantika Jelita
06/7/2021 19:20
Buwas Bantah Harga Beras Turun karena Impor
Cadangan beras Bulog di gudang Serang, Banten(Antara/Asep Fathulrahman)

DIREKTUR Utama (Dirut) Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog Budi Waseso atau bisa dipanggil Buwas menampik penurunan harga beras karena adanya impor yang dilakukan pemerintah.

“Memang saya mendapatkan laporan tentang penurunan harga gabah dan beras yang katanya akibat impor beras. Sebetulnya tidak demikian, tetapi lebih karena melimpahnya hasil panen," kata Buwas dalam keterangannya, Selasa (6/7).

Dari pantauan Media Indonesia di situs ews.kemendag.go.id telihat ada penurunan tipis pada beras medium dari Rp10.600 per kg pada Jumat (2/7), lalu menjadi Rp10.400 pada Senin (5/7).

Bulog menyatakan saat ini masih terus melakukan penyerapan beras hasil panen petani dalam negeri sebagai upaya mempertahankan ketersediaan stok cadangan beras pemerintah. 

Buwas menjelaskan, dari hasil penyerapan yang dilakukan Bulog, stok cadangan beras pemerintah dikatakan masih terjaga sebanyak 1,4 juta ton yang dianggap merupakan batas aman sesuai penugasan pemerintah, yaitu sebanyak 1 juta ton hingga 1,5 juta ton beras.

Baca juga : Ini Kewajiban Perusahaan yang Beroperasi saat PPKM Darurat

“Jumlah tersebut juga akan semakin bertambah mengingat masih ada sisa hasil panen sebelumnya di beberapa daerah. Belum lagi akan disusul dengan panen gadu beberapa bulan kedepan," kata Mantan Kabareskrim itu. 

"Ini berarti pemerintah tidak perlu terburu-buru melakukan impor beras, karena cadangan beras dari hasil panen dalam negeri masih melimpah,” lanjut Buwas.

Lebih jauh mantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) itu memastikan bahwa penyerapan beras petani ditengah isu penurunan harga gabah dan beras akan tetap dilaksanakan oleh Bulog sesuai dengan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) sehingga diharapkan harga gabah dan beras di tingkat petani tetap terjaga.

Sampai dengan (5/7), Bulog mengaku sudah menyerap sebanyak 750 ribu beras petani dalam negeri. Disamping itu perusahaan pelat merah itu mencatat memiliki gudang sebanyak 1.647 unit dengan kapasitas sebanyak empat juta ton yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Kami konsisten menyerap beras petani sebagai upaya stabilisasi harga beras di hulu, penyerapan ini juga membantu menggerakkan perekonomian di tingkat petani," tandas Buwas. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik