Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

Juni, Pekerjaan AS Tumbuh dan Tingkat Pengangguran Naik

Mediaindonesia.com
02/7/2021 23:34
Juni, Pekerjaan AS Tumbuh dan Tingkat Pengangguran Naik
Seorang pencari kerja (kiri) diwawancarai manajer dapur hotel (kanan) selama pameran pekerjaan Zislis Group.(AFP/Patrick T Fallon.)

LAPANGAN pekerjaan AS mengalami penambahan pada Juni karena pertumbuhan ekonomi hingga 850.000 posisi. Peningkatan ini didominasi sektor rekreasi dan perhotelan yang terpukul pandemi. Departemen Tenaga Kerja melaporkan hal itu Jumat (2/7).

Kenaikan itu lebih baik dari perkiraan konsensus para ekonom dan terjadi setelah hasil mengecewakan dalam dua bulan sebelumnya. Namun, tingkat pengangguran naik menjadi 5,9% dari 5,8% pada Mei. Tingkat pengangguran untuk pekerja kulit hitam naik menjadi 9,2%.

Ketika Amerika Serikat telah mengendalikan pandemi covid-19, hotel dan restoran telah dibuka kembali dan dipekerjakan dengan cepat, sehingga menambahkan 343.000 posisi bulan lalu. Namun, sektor ini masih kekurangan 2,2 juta pekerjaan dari Februari 2020.

Pendidikan memperoleh 230.000 posisi di tingkat negara bagian dan pemerintah lokal. Manufaktur naik 15.000.

Sementara tingkat pengangguran yang meningkat mencerminkan lebih banyak orang akan bergabung kembali dalam kelompok angkatan kerja, laporan tersebut mengatakan tingkat partisipasi angkatan kerja tidak berubah pada 61,6%.

Namun, angka-angka tersebut menunjukkan catatan pemulihan yang beragam karena jajaran pengangguran jangka panjang--mereka menganggur selama 27 minggu atau lebih--rebound setelah menurun pada Mei.

Tetapi jumlah orang yang meninggalkan pekerjaan--pekerja yang berhenti dari pekerjaan mereka sebelumnya dan mulai mencari pekerjaan baru--meningkat menjadi 942.000, kata laporan itu. Hal ini dilihat sebagai tanda bahwa orang merasa lebih percaya diri tentang kemampuan mereka untuk menemukan pekerjaan baru.

 

Ekonom Joseph Brusuelas dari RSM US mencatat di Twitter, "Kami masih kekurangan 6,8 juta pekerjaan dari posisi kami pada Februari 2020. Masih kekurangan 5 juta dalam jasa. Jadi di situlah fokus akan maju." (AFP/OL-14)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya