Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Dorong Rantai Ekspor, Mendes Dukung Gagasan Desa Devisa

Insi Nantika Jelita
27/6/2021 23:56
Dorong Rantai Ekspor, Mendes Dukung Gagasan Desa Devisa
Abdul Halim Iskandar(Kemendes)

MENTERI Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mendukung gagasan Desa Wedani di Kabupaten Gresik, Jawa Timur sebagai Desa Devisa.

Desa Devisa merupakan klaster tertentu yang berpotensi melakukan aktivitas produksi secara berkelanjutan untuk andil dalam rantai pasokan ekspor global.

"Di sini saya menemukan gagasan baru namanya Desa Devisa. Kalau model di sini sudah ketemu semuanya dari hulu ke hilir akan kita jadikan model nasional karena pembangunan desa paling bagus dengan replikasi," kata Halim dalam keterangan yang dikutip Minggu (27/6).

Saat kunjungan ke Desa Wedani, Sabtu (26/6), Halim Iskandar menyebut, salah satu potensi desa setempat berupa pembuatan kain tenun. Dia berharap potensi ini akan diakomodir dalam Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) sesuai Undang Undang Cipta Kerja No 11 Tahun 2020.

"Desa ini luar biasa potensinya tinggal kita kembangkan. Yang mengkonsolidasi semua UMKM ini adalah Bumdes. Ini sesuai UU Cipta Kerja dan desa harus memberikan manfaat langsung kepada masyarakat," ucapnya.

Halim menambahkan, Bumdes sudah boleh dikatakan membuat Unit Usaha Kerajinan Tenun tapi lebih berperan mengkonsolidasi pengrajin-pengrajin di Desa Wedani.

"Desa Devisa ini mencontoh yang sudah sukses, ditarik untuk desa desa lain," pungkasnya. (OL-8)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya