Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Pengembangan layanan perbankan digital atau digital banking adalah hal yang harus diprioritaskan dewasa ini. Terlebih setelah pandemi Covid-19 melanda, dimana pertemuan tatap muka hingga transaksi perbankan konvesional dipaksa untuk bertransformasi ke arah digital demi kemanan.
Di Indonesia, pandemi memicu pertumbuhan pesat penggunaan transaksi digital di kalangan masyarakat. Bank Indonesia (BI) mencatat transaksi uang elektronik pada Mei 2021 mencapai Rp23,7 triliun, atau meningkat 57,38% year-on-year.
Perkembangan transaksi digital banking ini telah disambut Bank BJB bahkan sebelum pandemi muncul. Berbagai inovasi dalam bertransaksi telah disiapkan, dan berhasil memetik buah manisnya terutama pada setahun belakangan.
Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi mengatakan, pada 2020, Bank BJB berhasil memperoleh berbagai persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) maupun BI dalam hal sistem pembayaran digital. Platform digital yang dikembangkan bank bjb telah diapprove dan terbukti lolos sejumlah tes yang diperlukan.
"Pada saat yang bersamaan, terjadilah pandemi. Jadi dalam periode shifting transaksi perbankan konvensional menuju digital tersebut, bank bjb memperoleh berkah karena berhasil tumbuh dengan pesat di Jawa Barat dan Banten," ungkap Yuddy dalam talkshow Money Talks Power Lunch : Digitalisasi BPD di CNBC Indonesia, Kamis 24 Juni 2021.
Yuddy memaparkan, aplikasi mobile banking bank bjb, yakni BJB Digi, berhasil tumbuh signifikan pada periode Desember 2020 – pertengahan Juni 2021 dalam kurun waktu kurang dari 6 bulan saja, pertumbuhan bjb Digi tercatat mencapai 117,4%.
Bank BJB saat ini juga telah mengadopsi sistem pembayaran berbasis QRIS, yakni QR Code Indonesian Standard sebagai moda transaksi digital yang mudah dan praktis. Jumlah merchant yang tergabung dalam sistem pembayaran QRIS Bank BJB juga melesat selama pandemi.
"Ekosistem QRIS merchant kami tumbuh eksponensial, meningkat hampir 20 kali lipat dari Desember 2020. Hingga pertengahan Juni 2021," ungkap Yuddy. Selain itu, fee based income dari transaksi e-channel Bank BJB juga tumbuh hingga 54,25% year on year.
Yuddy mengatakan, bank bjb memiliki kesempatan luas untuk terus mengembangkan produk digital bankingnya. Terlebih karena ekosistem yang dimiliki di Jawa Barat dan Banten memiliki potensi tinggi untuk dioptimalkan, mengingat ±1/5 penduduk Indonesia berada di dua wilayah tersebut.
"Tahun 2021 ini menjadi tahun dimana kami berupaya memberikan kemudahan-kemudahan pada para nasabah setelah kami melakukan transformasi di awal 2020 dengan kemunculan berbagai platform. Arah Bank BJB untuk memperkuat ekosistem digital di Jabar sudah on the track. Mudah-mudahan (transaksi digital) bisa terus menjadi secondary backbone dalam penerimaan fee-based income kami," ungkapnya.
Dia mengatakan, hal yang menjadi tantangan dalam mewujudkan masyarakat cashless dan melek transaksi digitala adalah literasi dan edukasi Masyarakat harus terus diyakinkan bawa transaksi melalui QRIS adalah hal yang aman.
"Literasi apsek security ini harus terus kita lakukan pada masyarakat, bahwa QRIS adalah alat pembayaran yang aman," ungkap Yuddy.
Seiring dengan perkembangan zaman dan hadirnya perusahaan jasa keuangan berbasis teknologi (Fintech) serta akses dan literasi masyarakat terhadap berbagai layanan berbasis internet atau digital terus berkembang yang berdampak pada dunia perbankan, dimana minat masyarakat untuk dapat mengakses produk dan layanan perbankan secara digital juga semakin meningkat.
Oleh karena itu, Bank BJB terus memperluas layanan digitalnya sebagai bentuk komitmen pelayanan masyarakat. Salah satunya yang terbaru adalah melalui kehadiran BJB Layanan Akses Kredit UMKM atau bjb LAKU.
BJB LAKU merupakan aplikasi yang berfungsi mempermudah calon nasabah untuk mendapat akses pembiayaan dari seluruh Segmen Kredit UMKM Bank BJB.
Program ini diperuntukkan bagi seluruh lapisan masyarakat, terutama para pelaku UMKM yang tengah membutuhkan akses pembiayaan kredit. BJB LAKU dapat berperan meningkatkan kapasitas usaha para pelaku UMKM. (RO/OL-09)
BANK BJB berhasil meraih penghargaan sebagai Bank dengan Layanan Kas Terbaik 2024 dalam acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) Provinsi Jawa Barat.
Siapkan masa pensiun sejak dini dengan DPLK bank bjb! Solusi investasi jangka panjang yang fleksibel, diawasi OJK, dan cocok untuk milenial serta freelancer.
Bank BJB telah membuktikan diri sebagai pilar yang kuat dalam mendukung pertumbuhan sektor ekonomi.
BJB Cabang Tamansari, memberikan bantuan sebanyak 16.200 bibit cabai rawit, 150 kilogram bibit bawang merah dan 30 saset bibit tomat
Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin meminta kepada seluruh jajaran Bank BJB terus meningkatkan kinerjanya agar semakin baik ke depan.
Bank bjb mengambil langkah hati-hati dan cenderung konservatif guna merespons berbagai situasi terkini.
<p>Pesan menarik bagi pengusaha UMKM dari pujangga William Shakespeare, yakni 'tiga kalimat untuk menjadi sukses: lebih tahu dari orang lain, kerja lebih dari orang lain,</p>
Risiko Kredit (NPL nett) mencapai rasio tertinggi selama 5 tahun terakhir sebesar 6.51% mengalami kenaikan sebesar 1.28% dibandingkan tahun 2022 (yoy).
Bank Perekonomian Rakyat, yang disebut BPR, adalah produk perbankan dalam negeri yang secara khusus ditujukan untuk melayani segmen UMKM dan masyarakat wilayah lokal
Data menunjukkan peningkatan signifikan dalam jumlah perempuan yang memulai bisnis selama pandemi, dengan pertumbuhan yang lebih tinggi dibandingkan dengan kaum pria.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved