Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
KETUA Badan Pertimbangan Organisasi Real Estate Indonesia (REI), Soelaeman Soemawinata menilai regulasi pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur masih belum jelas.
"Saat ini belum bisa bergerak karena regulasinya saja belum jelas. Jangankan swasta bahkan pemerintah sendiri pun sampai saat ini belum bisa menganggarkan," kata Soelaeman dalam webinar IKN: Menakar Risiko Pembangunan yang diselenggarakan IAP TALKS, Kamis (17/6).
Menurutnya dalam rencana pengembangan kawasan perlu memperhatikan 5 unsur yakni regulasi, natural base factors, perencanaan tata ruang, investasi, dan penciptaan kehidupan.
Belum jelasnya regulasi yang ada karena dasar hukum sebagai pijakan utama regulasi dari pembangunan IKN masih belum jelas. Sehingga menurutnya pembicaraan terkait IKN baik dari unsur pemerintah, perencanaan dan sebagainaya masih dalam bentuk warming up dan berwacana.
Dimensi kedua yang menajdi penting yakni natural base factors atau faktor alam untuk memperhatikan faktor lingkungan jangan sampai kerusakan yang terjadi terlalu luas karena faktor ini sangat penting untuk ke depannya.
"Dalam natural base ini akan mempengaruhi pembangunan infrastruktur dan jasa," ucapnya.
Hal yang ketiga yang masih berkaitan dengan natural base yakni perencanaan tata ruang karena ini akan menjadi kompas untuk mengetahui besaran pasti nilai investasi, waktu penempatan dan lainnya.
"Keempat ialah investasi yang akan menjawab perencaan yang telah dibuat. Terakhir ialah penciptaan kehidupan, akan lebih percuma jika semua dilakukan tapi tidak ada yang menempati. Bisa dilakukan dengan cara dipaksa melalui regulasi atau sebagainya. Namun 10 tahun mendatang IKN menjadi magnet baru maka orang akan pindah secara alamiah," jelasnya. (Iam/OL-09)
Aksi massa di proyek properti dinilai ganggu iklim investasi dan stabilitas sektor. Kepastian hukum jadi sorotan utama.
REI desak DPR undang Hashim Djojohadikusumo, nilai roadmap 3 Juta Rumah Kementerian PKP menyimpang. DPR dukung klarifikasi dari Satgas Perumahan.
Kisah Naila menggugah Presiden Prabowo. REI siap wujudkan 3 juta rumah layak demi keadilan sosial dan masa depan keluarga Indonesia.
Kawasan Segitiga Emas Samarinda–Balikpapan–IKN kian menjadikan Kalimantan Timur sebagai magnet baru investasi properti nasional.
REI tegaskan properti sebagai pengungkit ekonomi nasional lewat pendekatan Propertinomic, dimulai dari Kalimantan Timur, jantung Ibu Kota Negara (IKN).
Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) menginisiasi pembangunan 1 juta unit hunian layak di wilayah pedesaan dalam program Propertinomic 2.0.
UNIVERSITAS Teknologi Bandung (UTB) menegaskan komitmen untuk meningkatkan kualitas tenaga pengajar dengan mendorong dosen melanjutkan pendidikan dan kuliah ke luar negeri.
Dengan pembaruan pendidikan, tokoh terdidik seperti Soekarno dan Sutan Sjahrir lahir dan menjadi pelita bagi masyarakatnya.
Idrus menyampaikan bahwa Ketua Umum Golkar, Bahlil Lahadalia, telah menginstruksikan seluruh kader partai untuk berada di barisan terdepan dalam mengawal program pemerintah.
Menjadi bagian dari perjalanan panjang bangsa, BUMD ini menanamkan pondasi bagi masa depan kota dan warganya.
Pelantikan PP ISNU ini juga dimaknai sebagai langkah awal menuju tata kelola publik yang lebih transparan dan berkeadilan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved