Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Emirates Alami Rugi Terburuk Pertama dalam Lebih dari 30 Tahun

Mediaindonesia.com
15/6/2021 22:29
Emirates Alami Rugi Terburuk Pertama dalam Lebih dari 30 Tahun
Pesawat Emirates.(AFP/Justin Tallis.)

MASKAPAI Emirates yang berbasis di Dubai, Uni Emirate Arab, pada Selasa (15/6) membukukan kerugian tahunan US$5,5 miliar (Rp78 triliun). Kerugian ini yang pertama dideritanya dalam lebih dari tiga dekade, setelah pandemi virus korona menghancurkan industri penerbangan.

"Karena pembatasan penerbangan dan perjalanan terkait pandemi yang sedang berlangsung, maskapai melaporkan kerugian 20,3 miliar dirham (US$5,5 miliar) setelah laba tahun lalu 1,1 miliar dirham (US$288 juta)," kata maskapai terbesar di Timur Tengah itu dalam pernyataan.

Maskapai, yang terpaksa menghentikan sementara operasi tahun lalu, mengalami penurunan pendapatan 66% menjadi US$8,4 miliar.

Selama tahun fiskal, yang berakhir pada Maret, Emirates mengangkut 6,6 juta penumpang, turun 88% dari periode yang sama tahun sebelumnya.

"Pandemi covid-19 terus mengambil korban yang luar biasa pada kehidupan manusia, komunitas, ekonomi, dan industri penerbangan dan perjalanan," kata ketua dan kepala eksekutif maskapai, Sheikh Ahmed bin Saeed Al Maktoum, dalam pernyataan.

 

Dia menambahkan bahwa grup Emirates sangat terpukul oleh penurunan permintaan untuk perjalanan udara internasional karena negara-negara menutup perbatasan mereka dan memberlakukan pembatasan perjalanan yang ketat. (AFP/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik