Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

OJK Imbau Masyarakat Pilih Platform Pinjaman yang Terdaftar

Mediaindonesia.com
15/6/2021 11:25
OJK Imbau Masyarakat Pilih Platform Pinjaman yang Terdaftar
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso memberikan pemaparan saat acara Sarasehan Pemulihan Ekonomi.(ANTARA/Hendra Nurdiyansyah )

SEBANYAK 131 fintech lending atau pinjaman online terdaftar dan berizin di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per 24 Mei 2021. Di samping itu terdapat 3.193 fintech ilegal yang sudah berhasil diberantas oleh Satgas Waspada Investasi (SWI).

Pada tahun lalu tercatat penyaluran dana fintech ke masyarakat mengalami kenaikan mencapai Rp155,9 triliun atau naik sebesar 91,3% dibandingkan dengan  2019 yang mencapai Rp81,49 triliun.

Baca juga: OJK Ingatkan Masyarakat Pahami Risiko Pinjol

Atas dasar itu OJK kembali mengimbau masyarakat semakin bijak dalam memilih fintech lending atau pinjaman online yang sudah terdaftar dan berizin. Hal itu agar tidak menjadi korban jeratan fintech ilegal yang sangat berbahaya.

Selain mengingatkan bijak dalam memilih fintech legal terdaftar dan berizin. Masyarakat juga diingatkan agar bijak juga dalam berhutang, pinjam sesuai kebutuhan dan sesuai kemampuan membayar saja agar hutang nya menumpuk sehingga dapat memberatkan nantinya.

Menurut Hendra Permata Putra, Digital Marketing Manager Cairin, pentingnya himbauan dan edukasi fintech lending dilakukan oleh OJK dan perusahaan
fintech legal.  "Sangat penting imbauan dan edukasi fintech lending terus dilakukan oleh OJK dan juga perusahaan fintech lending yang sudah terdaftar dan berizin di OJK. Agar masyarakat lebih melek fintech dan tidak terjerat hutang di fintech ilegal," jelasnya.

Pada April lalu  OJK dan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) mengumumkan platform fintech lending yang sudah mendapatkan status berizin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Salah satunya adalah Cairin yang merupakan platform fintech lending yang sudah mendapatkan status berizin dari OJK. Sebelumnya Cairin juga sudah mendapatkan status terdaftar dan diawasi OJK dengan nomor surat tanda terdaftar KEP-29/D.05/2021. Platform fintech lending besutan PT IDana Solusi Sejahtera itu pertama kali hadir pada 2018 lalu dan cukup sukses mendukung inklusi keuangan di Indonesia.

Tercatat sejak pertama kali berdiri hingga saat ini Cairin sudah mendistribusikan dana pinjaman sebanyak Rp696 miliar lebih kepada seluruh masyarakat di Indonesia. Mereka pun siap membantu memberikan penghapusan pinjaman bagi masyarakat yang terjerat fintech ilegal dan mereka bisa menghubungi melalui email [email protected]. (Ant/A-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya