Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
PENDEKATAN penyuluhan yang dilakukan untuk menumbuhkembangkan Kelembagaan Ekonomi Petani (KEP) dapat dilakukan melalui peningkatan kapasitas kelembagaan petani. Fokusnya, melalui pengawalan dan pendampingan penyuluh.
Hal tersebut turut dibahas dalam Ngobrol Asyik (Ngobras) volume 11 di Agriculture Operation Room (AOR) Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Selasa (8/6).
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menganalogikan pembangunan pertanian maju, mandiri, dan modern mengikuti pola piramida terbalik.
Menurut Mentan, gerakan pembangunan pertanian seperti pola piramida terbalik. Petani dan penyuluh di posisi teratas, BUMN dan pihak swasta di tengah, dan terbawah adalah pemerintah, yang menggambarkan kontribusi dan porsinya paling sedikit.
"Bukan lagi zamannya petani bekerja dan berusaha tani sendiri-sendiri, harus berjamaah diawali dari kelompok-kelompok tani untuk membentuk korporasi petani dan saham korporasi dari petani," ujar Mentan SYL.
Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Dedi Nuryamsi, yang tampil di Ngobras, mengatakan, usaha tani itu menguntungkan.
Jika tidak menguntungkan, tuturnya, berarti ada yang salah pada saat pengolahan, on farm, dan pemasaran hasil pertanian.
"Pertanian bukan hanya sebagai hobi tapi harus menghasilkan duit yang banyak, pertanian harus menguntungkan salahsatunya dengan membentuk KEP," ujar Dedi dalam keterangannya, Rabu (9/6).
Sedangkan Ketua Harian DPP Perhiptani, Fathan A Rasyid, selaku narasumber pada acara tersebut, menjelaskan bahwa penyuluhan pertanian harus mendukung percepatan menuju pertanian maju mandiri modern dan tidak bisa bersifat parsial.
"Harus membangun sistem yang berbasis Kelembagaan Ekonomi Petani (KEP) dan diharapkan satu BPP satu koperasi," ungkap Fathan.
Menurutnya, saat ini diperlukan sistem untuk solusi permanen dari permasalahan klasik petani termasuk ketersedian benih yang bermutu, murah dan mudah diakses petani selaku pelaku utama.
"Implementasi difokuskan pada Wilayah Kerja Balai Penyuluhan Pertanian (WKBPP) dengan memperkuat peran kepala BPP sebagai ketua harian Kostratani dalam mengkoordinasikan, mensinergikan dan mengsinkronkan program yang masuk dalam wilayah WKBPP," tutup Fathan. (RO/OL-09)
PEMERINTAH Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah (Kalteng), memastikan akan mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi, terkait kasus tanah demplot pertanian.
Presiden Prabowo Subianto mengadakan rapat secara maraton bersama sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih di kediaman pribadinya, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (20/8).
Wamentan Sudaryono mengajak para wisudawan Polbangtan Yoma untuk menjemput impian dengan usaha terbaik dan bangkit membangun sektor pertanian.
Kementerian Pertanian memproyeksikan produksi beras nasional hingga September 2025 surplus sebanyak 4,86 juta ton dari target yang telah ditetapkan.
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menyebut HUT ke-80 RI merupakan momentum penting untuk meneguhkan kembali komitmen terhadap kemandirian pangan nasional.
OBSESI untuk mencapai pertumbuhan ekonomi tinggi 8% agar Indonesia keluar dari middle income trap (MIT) masih terasa berat.
ANGGOTA DPRD DKI Jakarta menyampaikan apresiasi terhadap kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang akan menyiapkan 4.000 beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) pada tahun 2026.
DIREKTUR SDM dan Umum BPJS Kesehatan, Andi Afdal Abdullah, mengatakan, upaya untuk meningkatkan layanan BPJS Kesehatan tidak bisa jika hanya mengandalkan teknologi.
Industri Pertahanan Sudah Mumpuni, tapi Teknologi Kunci Masih Jadi PR
Pentingnya peran pengusaha muda dalam menciptakan ekosistem ekonomi baru yang adaptif, inovatif, dan berdaya saing global.
Investasi gizi sejak dini merupakan kunci untuk mewujudkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas di masa mendatang.
Kesadaran inilah yang secara konsisten diterapkan oleh PT Bank Central Asia Tbk (BCA).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved