Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
MASKAPAI nasional Garuda Indonesia diminta fokus menyasar pasar domestik guna menyelematkan bisnis perusahaan pelat merah yang terlilit utang hingga Rp70 triliun akibat pandemi. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pun mendorong Garuda untuk bertransformasi.
"Kemenparekraf mendukung Garuda sebagai flag carrier di Tanah Air, melakukan reposisi dan transformasi pada saat sekarang untuk fokus pada wisatawan nusantara," ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam Weekly Briefing virtual, Senin (7/6).
Dukungan yang diberikan Kemenparekraf, lanjut Sandiaga, berupa mengkampanyekan Bangga Berwisata di Indonesia, guna mengajak banyak masyarakat berpergian dengan maskapai yang ada di Tanah Air, seperti Garuda, sehingga ada peningkatan jumlah penumpang.
"Memang pergerakkan wisatawan nusantara ini menjadi andalan kita. Ada beberapa program yang kita giatkan seperti Bangga Berwisata di Indonesia. Ini diharapkan bisa dorong Garuda melewati masa-masa sulit," ucap Politikus Partai Gerindra itu.
Program lainnya yang juga disampaikan Sandiaga untuk mendukung pemulihan sektor penerbangan ialah penyelenggaran Visit Indonesia Tourism Officer (VITO), lalu terlibat dalam pameran Arabian Travel Market (ATM) Dubai 2021 dan lainnya.
Baca juga : Utang Menggunung, Dua Armada Garuda Disita Pemilik Pesawat
Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir juga mendesak Garuda Indonesia fokus pada penumpang domestik. Menurut data yang diketahuinya, 78% wisatawan di Indonesia adalah turis dalam negeri dengan nilai pendapatan mencapai Rp1.400 triliun.
"Sejak November, kami sudah bilang ke direksi Garuda, fokus ke domestik. Ini bukan bisnis gaya-gayaan, mau terbang ke luar negeri gaya, tapi domestik. Kalau kita berbisnis ya jelas ini marketnya (domestik) bukan yang ini (internasional)," tegas Erick dalam konferensi pers, Rabu (2/6) lalu.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Garuda Indonesia Prasetio mengungkapkan, saat ini pihaknya tengah menyiapkan skema-skema restrukturisasi perusahaan sebagai bentuk penyelamatan bisnis. Maskapai nasional itu pun diketahui memiliki utang hingga Rp70 triliun. Opsi-opsi penyelamatan itu seperti mempersiapkan konsolidasi, restrukturisasi dan efisiensi bisnis.
"Pada saat ini BOD (Board of Directors) sedang mempersiapkan skema-skema restrukturisasi berdasarkan koordinasi dengan kementerian terkait, termasuk dalam hal ini pemegang saham dwi warna," ungkapnya usai pertemuan dengan Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel di Kantor Garuda, Jakarta Pusat, pekan lalu. (OL-7)
Terkadang kita terlalu tenggelam dalam rutinitas pekerjaan yang selalu dikejar oleh target dan deadline. Sehingga kita lupa untuk memberikan jeda pada tubuh, pikiran, dan jiwa.
Jepang merupakan destinasi internasional paling diminati, dengan proyeksi kunjungan dari 33% wisatawan Indonesia sepanjang tahun ini.
ASIA Pacific Championship Rally (APRC) 2025 bersama Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Rally Putaran 3 dipastikan akan digelar di perkebunan teh milik PTPN IV PalmCo Kebun Toba Sari, Simalungun
Barcelona berencana menutup dua terminal kapal pesiar mulai tahun depan, sebagai langkah mengendalikan pariwisata berlebihan.
Farhan menjelaskan, penyelenggaraan event ini adalah bagian dari kolaborasi Pemkot Bandung dengan berbagai mitra dan para pelaku usaha kecil.
Mulai berlayar dari Singapura pada Desember 2025, Disney Adventure menawarkan pengalaman pesiar selama 3-5 malam pada wisatawan Indonesia.
PEMERINTAH Indonesia menyepakati pembelian 50 unit pesawat Boeing sebagai bagian dari kesepakatan tarif bea masuk dengan Amerika Serikat.
Dibandingkan penggabungan, pendekatan berbasis aliansi akan jauh lebih strategis. Ia mencontohkan model aliansi global seperti OneWorld, SkyTeam, dan Star Alliance.
Transformasi total di tubuh Garuda harus serius dilakukan.
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) menyatakan sedang melanjutkan komunikasi intensif dengan produsen pesawat asal Amerika Serikat (AS), Boeing.
ANGGOTA Komisi VI DPR RI, Imas Aan Ubudiyah mengaku prihatin atas insiden hilangnya ponsel Iphone milik salah satu penumpang dalam penerbangan Garuda Indonesia.
Sebagai bagian dari proses investigasi, seluruh awak kabin yang bertugas dalam penerbangan tersebut untuk sementara dinonaktifkan dari aktivitas operasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved