Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
ANGGOTA Komisi VI DPR RI Fraksi Gerindra, Andre Rosiade menilai kasus utang PT Garuda Indonesia (Persero) saat ini juga terjadi karena sikap pemerintah yang sejak awal kurang konsisten membantu maskapai pelat merah tersebut.
Hal ini terlihat dari pencairan dana dari penerbitan Obligasi Wajib Konversi (OWK) hanya Rp1 triliun padahal komisi VI DPR telah menyetujui penerbitan OWK untuk Garuda Indonesia mencapai Rp8,5 triliun dengan tenor maksimum 7 tahun.
"Tahun lalu kita sudah mencarikan solusi bersama, Komisi VI DPR RI dan Kementerian BUMN menyetujui pinjaman Rp8,5 triliun ke Garuda Indonesia tapi faktanya yang cair hanya Rp1 triliun oleh Menteri Keuangan jadi saya juga bingung DPR bersepakat dengan Menteri BUMN, eh tiba-tiba Menteri Keuangannya turunkan Rp1 triliun," kata Ade dalam rapat kerja Komisi VI dengan Kementerian BUMN di Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (3/6).
"Hingga akhirnya menyebabkan permasalahan Garuda semakin berdarah-darah. PR juga, Menteri Keuangan itu juga diingatkan sudah disepakati seharusnya dilaksanakan itu penting," tambahnya.
Hal yang kedua yakni warisan korupsi yang menimpa Garuda Indonesia yang tidak terbongkar di kepemimpinan sebelumnya. Sehingga imbasnya hingga kini ditambah tidak adanya pemasukan akibat pandemi Covid-19.
"Dugaan korupsi dan dugaan mark up itu kenapa tidak terbongkar zaman dirut sebelumnya. Menjadi mungkin waktu itu penerbangan masih normal, masih bisa gali lubang tutup lubang nah ini terbongkar setelah kita menghadapi pandemi karena memang tidak ada pemasukan lagi," ungkapnya.
Namun dirinya tetap mengapresiasi manajemen Garuda Indonesia, meskipun penumpang tidak tetapi mampu melakukan terobosan dengan memanfaatkan muatan angkut kargo. Hingga kini sudah menembus angka 30 sampai 50%. Sebelumnya hanya 10% pendapatan Garuda dari kargo.
"Sekarang sudah hampir setengahnya harapan saya pak Menteri BUMN betul-betul mencari solusi. Kalau pemerintah mendukung sepenuhnya didukung jangan di depan dukung tapi di belakang setengah hati. Menteri BUMN yang pasang badan Menteri Keuangan-nya nggak," pungkasnya. (Iam/OL-09)
Dana sebesar Rp28 triliun tersertap dari lelang delapan seri Surat Utang Negara (SUN) pada 22 April 2025.
KOMISI XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyetujui efisiensi anggaran yang diajukan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sebesar Rp8,99 triliun.
Qohar mengatakan Isa yang ketika itu menjabat sebagai Kabiro Bapepam LK bersama terpidana kasus Jiwasraya membahas pemasaran produk Saving Plan.
KEMENTERIAN Keuangan (Kemenkeu) membatalkan beasiswa Ministerial Scholarship 2025. Itu menyusul adanya kebijakan efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah.
Kementerian Keuangan secara resmi merilis Peraturan Menteri Keuangan (PMK) 131 Tahun 2024 yang mengatur ketentuan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) 12%.
Pada 2024, tercatat lebih dari 500 ribu portofolio keuangan yang dibuat investor menggunakan strategi SIP.
Bank Indonesia (BI) mencatat utang luar negeri (ULN) Indonesia pada April 2025 sebesar US$431,5 miliar atau sekitar Rp7.042 triliun.
KEPALA Pusat Makroekonomi dan Keuangan Institute for Development of Economics and Finance (Indef) M. Rizal Taufikurahman mengungkapkan rumah tangga Indonesia semakin tertekan.
Pada Mei 2025, kondisi pendapatan konsumen tergerus. Sementara itu, proporsi pembayaran cicilan atau utang justru mengalami peningkatan.
KOMISI XI DPR RI memandang positif penilaian yang diberikan oleh lembaga pemeringkat Fitch Ratings terhadap kredit Indonesia pengakuan atas kemampuan menjaga stabilitas makroekonomi.
EFISIENSI anggaran yang dilakukan, terutama untuk Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora kelabakan.
Strategi pelepasan aset memungkinkan pengembangan proyek baru, pengurangan utang, dan peningkatan modal usaha.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved