Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
MENTERI Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia memastikan Papua akan memiliki fasilitas smelter tembaga. Smelter itu nantinya akan dimanfaatkan juga untuk mengolah hasil tambang PT Freeport Indonesia (PTFI) di Papua.
Dia juga menambahkan bahwa investor untuk smelter ini sudah ada, dan kemungkinan pada Juni 2021 pihaknya sudah melakukan langkah-langkah peninjauan lapangan.
"Paling lambat di 2022 awal sudah bisa jalan," ungkapnya dalam acara Halal Bihalal Bersama Kementerian Investasi secara virtual, Jumat (28/5).
Pihaknya sedang melakukan komunikasi secara intens dengan MIND ID, PT Freeport dan Kementerian ESDM mengenai pembangunan smelter tembaga tersebut.
Bahlil menceritakan, smelter itu merupakan mimpi warga Papua sejak lama. Bahkan sejak dia masih duduk di bangku SMP hingga dia duduk di pemerintahan, mimpi warga Papua masih sama.
"Jadi bayangkan dari saya SMP sampai jadi Kepala BKPM, mimpi orang Papua masih sama, ada smelter di Papua. Dan Alhamdulillah kemarin saya waktu mencari investasi untuk bagaimana mendorong pembangunan smelter tembaga yang mengambil bahan bakunya dari Freeport di Papua," kata Bahlil.
Baca juga : Bahlil: Implementasi Sistem OSS Diundur Juli
Menurut Bahlil, pihaknya ingin industri smelter tersebut akan menciptakan kawasan-kawasan pertumbuhan ekonomi baru.
"Kita ingin Papua juga menjadi bagian integral dari pada negara Indonesia yang bisa menciptakan kawasan pertumbuhan ekonomi baru," pungkasnya.
Perlu diketahui, sebelumnya Kementerian Investasi/BKPM telah melakukan kerja sama dengan China ENFI Engineering Corporation (ENFI). Lewat kerja sama tersebut, BUMN asal Tiongkok tersebut itu akan menggarap proyek smelter tembaga.
Kerja sama itu dituangkan dalam Nota Kesepahaman yang ditandatangani oleh Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dan President ENFI Liu Cheng secara daring pada 12 April 2021.
Industri smelter tembaga itu rencananya akan dibangun di Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat. Smelter itu nantinya akan dimanfaatkan juga untuk mengolah hasil tambang PT Freeport Indonesia (PTFI) di Papua. (OL-7)
Indonesia mengedepankan upaya dialog dalam penanganan keamanan di Papua. Itu disampaikan menyusul TNI yang disebut melumpuhkan Mayer Wenda
Dia menjelaskan pihaknya menyampaikan harapan agar dukungan masyarakat terhadap proses demokrasi ini terus menguat.
Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) dan Compressed Biomethane Gas (CBG) pertama di Papua diresmikan.
BMKG mencatat bahwa terjadi tsunami kecil di perairan Indonesia akibat gempa M 8,7 yang terjadi wilayah pesisir timur Rusia. Gelombang tsunami tersebut paling tinggi sekitar 20 cm.
BMKG Wilayah V Jayapura melaporkan bahwa tujuh daerah di Tanah Papua berisiko terdampak akibat gempa besar berkekuatan 8,7 magnitudo
WAKIL Presiden Gibran Rakabuming Raka menanggapi santai usulan sejumlah pihak agar dirinya berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur atau Papua.
Bupati Kolaka Amri Djamaluddin mengungkapkan kehadiran Smelter Merah Putih yang dibangun putra bangsa, PT Ceria Corp, merupakan sebuah pencapaian besar di Kabupaten Kolaka.
Bank Mandiri dan Ceria Corp memperkuat sinergi hilirisasi lewat ekspor perdana Low-Carbon Ferronickel (FeNi) dari smelter Merah Putih di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.
PT Mitra Murni Perkasa (MMP), anak usaha MMS Solution dan bagian dari MMS Group Indonesia (MMSGI), resmi memasuki tahap Power On untuk smelter nikel matte high grade.
Smelter Merah Putih milik PT Ceria yang berlokasi di Wolo, Kabupaten Kolaka, untuk pertama kalinya berhasil memproduksi ferronickel.
Smelter Merah Putih PT Ceria mengusung teknologi Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) berkapasitas 72 MVA.
PRESIDEN Republik Indonesia, Prabowo Subianto meresmikan smelter emas Precious Metal Refinery (PMR) milik PT Freeport Indonesia (PTFI) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved