Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
ABDEE Negara Nurdin atau lebih dikenal dengan sapaan Abdee Slank masuk dalam jajaran komisari baru PT Telkom. Hal itu berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Telkom yang digelar di Jakarta, Jumat (28/5).
Dalam RUPS Tahunan Telkom itu, Menteri BUMN Erick Thohir memberhentikan Rhenald Kasali, Marsudi Wahyu Kisworo, Ahmad Fikri Assegaf, Wawan Iriawan, Chandra Arie Setiawan dan Alex Denni dari jabatan komisaris.
Kemudian, mengangkat mantan Menteri Riset dan Teknologi Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro sebagai Komisaris Utama Telkom. Selain itu ada Dirjen Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata. Abdee Slank sendiri diangkat menjadi Komisaris Independen Telkom.
Dalam RUPST PT Telkom membukukan laba bersih sebesar Rp20,8 triliun, atau tumbuh double digit 11,5% dibandingkan tahun 2019, dengan total Pendapatan sebesar Rp136,46 triliun atau tumbuh sebesar 0,7% dibandingkan tahun 2019.
Baca juga : Bahlil: Implementasi Sistem OSS Diundur Juli
Di samping itu, EBITDA Perseroan tercatat sebesar Rp72,08 triliun atau tumbuh 11,2%. Dengan fokus pada tiga domain bisnis digital, Telkom mengaku mampu mencatat kinerja pendapatan yang tumbuh positif dengan tingkat profitabilitas yang cukup baik meski adanya pandemi Covid-19 serta persaingan bisnis yang ketat di industri telekomunikasi.
Perusahaan pelat merah itu juga membagikan dividen sebesar Rp16,64 triliun dengan peningkatan sebesar 9% dibandingkan tahun lalu, atau 80% dari perolehan laba bersih tahun buku 2020 (dividend payout ratio). Sementara itu, sisanya sebesar 20% atau Rp4,16 triliun dialokasikan sebagai laba ditahan.
Dengan besaran dividen tersebut, ini berarti dividen yang akan diterima pemegang saham adalah sebesar Rp168,01 per lembar saham. Dengan harga saham pada penutupan Kamis (27/5) sebesar Rp3.380 maka dividend yield TLKM adalah sebesar 4,97%.
Adapun susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi hasil RUPST Tahun Buku 2020 adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama/Komisaris Independen: Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro
Komisaris Independen: Wawan Iriawan
Komisaris Independen: Bono Daru Adji
Komisaris Independen: Abdi Negara Nurdin
Komisaris: Marcelino Pandin
Komisaris: Ismail
Komisaris: Rizal Mallarangeng
Komisaris: Isa Rachmatarwata
Komisaris: Arya Mahendra Sinulingga
Dewan Direksi
Direktur Utama: Ririek Adriansyah
Direktur Strategic Portfolio: Budi Setyawan Wijaya
Direktur Enterprise & Business Service: Edi Witjara
Direktur Keuangan & Manajemen Risiko: Heri Supriadi
Direktur Network & IT Solution: Herlan Wijanarko
Direktur Wholesale & International Service: Bogi Witjaksono
Direktur Digital Business: Muhamad Fajrin Rasyid
Direktur Human Capital Management: Afriwandi
Direktur Consumer Service: FM Venusiana R.
(OL-7)
Dalam program yang berlangsung selama tiga hari (15–17 Agustus 2025), relawan dari berbagai BUMN menjalankan berbagai aktivitas sosial dan edukatif.
Pesta Rakyat untuk Indonesia 2025 menghadirkan ruang kolaborasi bagi para pakar, praktisi, UMKM, dan masyarakat untuk saling terhubung, belajar, dan berkembang bersama.
BADAI pandemi covid-19 memang menjadi sentilan luar bisa bagi banyak orang. Salah satunya Enih, pelaku UMKM yang sempat menggulung usaha warung kopinya.
RELAWAN Bakti BUMN di Bintan, Kepulauan Riau, melaksanakan kegiatan konservasi padang lamun, mangrove, terumbu karang, dan habitat dugong bertepatan dengan HUT ke-80 RI.
Relawan Bakti BUMN ini telah menjadi sarana pembelajaran bagi insan BUMN untuk turun langsung ke lapangan, memahami kebutuhan masyarakat, dan memberikan kontribusi yang berdampak.
Dasco memastikan para Wakil Menteri (wamen) yang merangkap komisaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tidak menerima tantiem
PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengangkat Teguh Setyabudi sebagai Komisaris Utama (Komut) PT Food Station Tjipinang Jaya.
Pramono Anung menunjuk mantan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi menjadi Komisaris Utama (Komut) PT Food Station Tjipinang Jaya.
Erick menunjuk politisi PKB Heru Widodo menjadi Direktur Utama ASDP menggantikan Ira Puspadewi.
KURSI komisaris di perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tampak menjadi sarana untuk balas budi dari kepentingan politik pemegang kekuasaan.
KOMISARIS Utama Holding Perkebunan Nusantara Zulkifli Zaini memberikan apresiasi kepada manajemen PT Perkebunan Nusantara IV (PTPN IV) pada closing meeting
Dalam RUPSLB mengangkat Suherman Yahya yang sebelumnya Direktur (Fungsi Operasi) menjadi Direktur Utama dan mengangkat Muhammad Syafitri menjadi Direktur (Fungsi Operasi).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved